Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 7/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, berbicara soal kemungkinan pertemuan kembali antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan Ganjar saat menghadiri pameran foto Guntur Soekarnoputra di Jakarta pada Sabtu (7/6/2025).

Menurut Ganjar, hanya soal momentum saja kedua tokoh bisa bertemu.

"Mungkin karena nasi gorengnya belum dimakan. Satu berharap dimasakkan nasi goreng, satu sudah menyiapkan bumbunya, cuma momentumnya," ujar Ganjar.

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/598183/kans-pertemuan-lanjutan-prabowo-megawati-ganjar-nasi-gorengnya-belum-dimakan
Transkrip
00:00Sehingga bahasa itu pertemuan biasa saja.
00:03Keputusan eventnya di perayaan akhirnya Pancasila.
00:07Bagus ya.
00:08Simbol bagus buat perkembangan bangsa nggak sih?
00:10Pak kan ini tiga pemimpin bertemu nih Pak?
00:12Tentu saja ya.
00:14Karena banyak tokoh, tidak hanya tiga ya.
00:15Banyak sekali tokoh yang hadir di situ.
00:18Kan ada Pak Tri juga.
00:19Maka kita harapkan itu juga tidak hanya sepeda simbol.
00:23Tapi betul-betul mari kita bersama-sama membangun bangsa.
00:28Kita saling menghormati.
00:30Kita mengikuti real konstitusi.
00:33Kita mengikuti real regulasi peraturan.
00:38Dan yang tidak boleh dilupakan.
00:40Dasar negara.
00:41Karena mementuhnya pas hari itu.
00:43Ya saya kira bagus.
00:45Pak Ganjar, kemarin pertemuan Bumega sama Pak Dasko itu kira-kira ada pesan khusus nggak sih dari Pak Kamu?
00:50Saya belum tahu isinya.
00:51Saya juga cuma baca dari beritahu.
00:53Belum, belum.
00:55Kan kalau nggak salah ada yang bicara Pak Dasko.
00:57Kata siapa ya?
00:58Rahasia katanya.
00:59Saya belum dapat ini.
01:00Rahasianya apa?
01:01Skillnya belum dapat ya Pak?
01:02Kalau kemarin Bumega sama Pak Prabowo ketemunya di Harla nih Pak.
01:05Ada mungkin pertemuan lanjutan nggak sih Pak?
01:08Setelah ini mungkin yang berdua aja gitu seperti kemarin.
01:10Mungkin karena apa namanya nasi gorengnya belum dimakan gitu.
01:15Nanti kalau nasi gorengnya sudah dimakan berarti akan ada pertemuan.
01:17Kan satu berharap dimasakkan nasi goreng.
01:20Satu sudah menyiapkan bumbunya untuk dimasakkan.
01:24Cuma mementungnya saja karena kedua beliau masih di situ.
01:28Berarti belum ada pengaturan untuk kedua beliau pihak bertemu sampai sekarang Pak?
01:31Setahu saya belum.
01:34Mas kan ini pertemuan Pak Prabowo dan Bumega udah bulan April lalu.
01:38Lalu di Harla kemarin.
01:41Dan baru-baru ini juga Bumega ketemu dengan Pak Dasko.
01:45Nah kira-kira apakah ini bisa dianggap sebagai sinyal bahwa PDIP mulai akan menggodok sikapnya ke pemerintahan mendatang?
01:53Terutama dalam kongres nanti.
01:54Kalau PDIP perjuangan selalu punya sikap.
01:58Tidak pernah kita tidak punya bersikap.
02:00Kita selalu bersikap.
02:01Tapi frame kita selalu pada konstitusi, pada Indonesia ke depan seperti apa, PRN mau jadi diselesaikan seperti apa.
02:09Kalau soal sikap kita punya.
02:10Maka kenapa kita selalu konstruktif seperti itu.
02:14Itu yang kita selalu sampaikan.
02:15Kita positif saja kok.
02:17Masih kesempatan pemerintah ini memimpin.
02:19Baik pasti kita dukung.
02:21Kurang pasti kita koreksi gitu kan.
02:23Maka lalu lah kemudian ada statement-statement keras.
02:27Itulah rasa cinta kita pada bangsa ini dan pada pemerintah.
02:40Saya Triska Klarissa.
03:00Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV dan media streaming lainnya.
03:07Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan