SOLO, KOMPAS.TV - Para penggugat ijazah Presiden Joko Widodo di Pengadilan Negeri Surakarta menolak permohonan penggugat intervensi. Menurut mereka, para penggugat intervensi tersebut hanya ingin mencari panggung belaka saat kasus ini menjadi perhatian publik.
Sidang lanjutan gugatan ijazah Presiden ketujuh Joko Widodo di Pengadilan Negeri Surakarta kembali digelar, Kamis (5/06) siang, dengan agenda mendengarkan tanggapan kedua belah pihak atas permohonan teman seangkatan Jokowi di SMA Negeri 6 Solo yang mengajukan diri sebagai penggugat intervensi.
Para penggugat intervensi berharap dapat terlibat dalam persidangan karena mereka membawa aspirasi dari teman seangkatan di SMA Negeri 6 Solo yang memiliki ijazah serupa dengan milik Jokowi.
Namun, penggugat ijazah Jokowi, Muhammad Taufiq, menolak masuknya penggugat intervensi dengan alasan mereka tidak memiliki hubungan hukum dengan para pihak serta hanya mencari panggung atas kasus yang menjadi perhatian nasional.
Baca Juga [FULL] Roy Suryo VS Ngabalin, Dugaan Terima Dana Besar Kasus Ijazah Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/597901/full-roy-suryo-vs-ngabalin-dugaan-terima-dana-besar-kasus-ijazah-jokowi
#ijazah #jokowi #sidang #ijazahjokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597952/sederet-fakta-teman-sma-jokowi-ajukan-gugatan-intervensi-soal-ijazah-ditolak-penggugat
00:03Saudara kami lanjutkan kembali informasi pagi ini,
00:06penggugat ijasa Jokowi di Pengadilan Negeri Surakarta
00:09menolak masuknya penggugat intervensi.
00:13Menurut mereka, para penggugat intervensi ini hanya cari panggung belaka
00:17saat kasus ini jadi perhatian publik.
00:21Sidang lanjutan gugatan ijasa Presiden Ketujuh Republik Indonesia Jokowi Dodo
00:26di Pengadilan Negeri Surakarta kembali digelar pada kamis siang
00:30dengan agenda mendengar tanggapan kedua belah pihak
00:33atas permohonan teman sangkatan Jokowi di SMA Negeri 6 Solo
00:38yang memohon jadi penggugat intervensi.
00:42Penggugat intervensi berharap bisa terlibat dalam persidangan
00:45karena mereka membawa aspirasi dari teman sangkatan di SMA Negeri 6 Solo
00:51yang memiliki ijasa seperti milik Jokowi.
00:54Akan tetapi penggugat ijasa Jokowi, Muhammad Taufik
00:58menolak masuknya penggugat intervensi dengan alasan
01:01mereka tidak memiliki hubungan hukum dengan para pihak
01:06serta hanya mencari panggung atas kasus yang jadi perhatian nasional.
01:11Saya lebih mengatakan ini mereka main seksi-seksian, perkara ini kan seksi, siapapun yang terlibat akan dilebut media.
01:23Saya lebih melihat bahwa ini faktor seksi-seksian, mereka ingin juga populer.
01:27Tapi tiga alasan utama bahwa mereka punya hubungan hukum, mereka ingin menegakkan satu hak, mereka dirugikan, itu tidak tercermin di dalam jawaban-jawabannya.
01:37Tentunya kami kan pemilik ijasa ya, yang salah satunya mungkin kalau ijasanya Pak Jokowi dinyatakan palsu kan imbasnya ke klien kami.
01:48Kan gitu, klien kami itu yang maju cuma satu, tapi di belakang ini ada sekitar seribunan ijasa ya, dari angkatan 80 sampai 85 itu kalau IPS, IPA itu masing-masing 200 gitu ya seribunan.
02:06Jadi imbasnya ke mereka.
02:08Di Jakarta, pihak penduding ijasa palsu Jokowi, Roy Suryo menanggapi pernyataan Kabitumas Polda Metro Jaya yang akan menjadikan hasil forensik ijasa Jokowi di Bareskrim
02:21sebagai bahan analisis penyidik atas kasus penyemaran nama baik yang dilaporkan Jokowi.
02:27Menurut Roy, hasil lapor Polri sangat berbeda hasil uji forensik yang ia lakukan secara mandiri.
02:34Roy bahkan menawarkan bantuan untuk pengujian ulang ijasa Jokowi di Bareskrim.
02:40Saya pertama bertanya, yang diuji itu yang mana? Karena dia pernah tertutup.
02:48Maka saya melakukan uji yang mencoba, justru saya membantu Bareskrim.
02:53Membantu untuk apa? Untuk biar masyarakat menerti yang namanya uji di Bareskrim.
02:57Jadi saya membuat pembandingan ijasa 1.120 milik Jokowi, yang dibuat nomor Jokowi,
03:03itu dengan ijasa 1.1.15 milik Frono Jiwo, ijasa 1.1.16 milik Almarumari Moriono,
03:09dan ijasa 1.1.1.13 milik Sri Murti Nengsek.
03:12Dan ternyata tiga ijasa itu, 1.1.15, 1.1.16, 1.1.15 milik Frono Jiwo, Almarumari Moriono, dan Sri Murti Nengsek itu identik.
03:20Jadi posisi tulusan dengan logo itu sama persis, tidak ada perbedaan 0.0 milik sekali.
03:27Tapi dengan ijasa 1.1.20, baik 1.1.1.15, 1.1.16, maupun 1.1.17, tidak identik karena pilihnya Jokowi itu meleset.
03:38Rabu bukan lalu beberapa teman sekolah Jokowi bersama sejumlah guru SMA Negeri 6 Solo, Jawa Tengah, dan kuasa hukum
03:45menyambangi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber.
03:48Mereka bermaksud meminta izin untuk mengajukan gugatan intervensi ke pengadilan negeri Surakarta.
03:56Gugatan intervensi dilakukan dalam persidangan perdata ijasa SMA Jokowi yang saat ini masih bergulir.
04:03Teman-teman Jokowi ini menyatakan akan membela SMA Negeri 6 sebagai lembaga yang mengeluarkan ijasa.
04:10Kedatangan kami ke sini adalah dalam rangka untuk mohon izin kami akan melakukan gugat intervensi
04:23atas gugatan yang dituduhkan kepada Pak Jokowi bahwa ijasa SMA-nya Pak Jokowi itu adalah palsu dari SMA 6.