00:00Saudara Timnas saat ini menempati peringkat keempat kelas semen sementara grup C.
00:04Lalu bagaimana peluang Timnas lolos Piala Dunia 2026?
00:09Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christy punya analisis menarik yang disampaikannya di program Sapa Malam.
00:18Karena kami dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi tentu saja seperti yang diamanahkan Bapak Presiden adalah untuk membangun negara dan bangsa kita untuk menjadi negara dan bangsa yang kuat di dalam sains.
00:29Dan apalagi yang bisa menyatukan kita yang paling bisa menyatukan kita kalau bukan tentang Timnas kita.
00:36Dan inilah kesempatan yang luar biasa untuk memberikan peluang, memberikan kesempatan kepada semua orang biar tahu bahwa di permainan sepak bola pun sains itu sangat bisa berperan.
00:47Dan sangat menyenangkan juga.
00:48Dan sangat menyenangkan juga supaya kita bisa terus menerus melihat segala sesuatu yang ada di bumi itu bisa disainskan dan apalagi sepak bola.
00:56Apalagi hobi yang seperti ini juga ya.
00:58Betul.
00:58Oke. Kita coba buka untuk data pertama.
01:00Data pertama ini kita coba ulas masalah posisi kita di klasemen.
01:04Boleh.
01:04Posisi kita, nah ini dia.
01:06Posisi kita kan di urutan keempat.
01:07Betul.
01:07Sampai Anda menghitung saat itu skenario-nya peluang-peluang kita, probabilitas kita untuk bisa lolos piada dunia sampai ada 729 skenario.
01:18Betul.
01:18Coba dijelaskan secara sederhana dan gampang untuk dicerna oleh penonton kita.
01:23Datangnya angka itu dari mana, Prof?
01:24Baik. Ada 6 game dan setiap game itu kan bisa menang, kalah, atau seri.
01:30Nah, berarti itu 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3.
01:34Aha.
01:35729.
01:36Nah, itulah.
01:37729 itu datang dari ada 6 game dan masing-masing game itu ada 3 kemungkinan.
01:42Sehingga itu diputinglah.
01:44Jadi ada kenapa itu 729 skenario.
01:46Lalu setelah itu, mungkin bisa ditampilkan, apa sebenarnya yang harus kita hitung untuk bisa mendapatkan tadi yang saya bilang 41,7 persen.
01:56729 skenario itu harus kita hitung probabilitasnya, berapa probabilitas dari masing-masing skenario itu untuk terjadi.
02:03Nah, jadi satu skenario itu bisa misalnya Indonesia menang lawan China tetapi nanti Bahrain menang lawan Arab Saudi.
02:13Nah, itu berbeda dengan skenario yang lainnya.
02:15Di mana Indonesia menang lawan China tetapi Arab Saudi menang lawan Bahrain.
02:22Sehingga itu skenario yang berbeda.
02:24Nah, ada 729 skenario itu.
02:26Lalu kita harus menghitung probabilitas dari masing-masing skenario tersebut.
02:30Kemudian kita harus mengagregat probabilitas di mana tim nas kita itu lolos ke Pildun.
02:41Begitu.
02:41Jadi sederhananya 6 dikali 3 kali kemungkinan itu dengan melawan masing-masing begitu ya Prof ya?
02:46Sederhananya bukan 6 kali 3 tetapi 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3.
02:50Karena itu setiap game itu ada kemungkinan 3 kali 729 skenario dan dari 729 skenario itu masing-masing skenario mempunyai probabilitas masing-masing.
03:01Lalu itu harus dihitung dan setelah itu kita harus mengagregat di berapa jumlah skenario tim nas kita itu akan lolos ke Pildun.
03:13Nah, tapi itu tidak bisa dilakukan, bukan tidak bisa, itu akan banyak waktu kalau dilakukan pakai tangan.
03:18Sehingga saya menggunakan Artificial Intelligence untuk bisa menghitung tersebut.
03:25Tapi ada story menariknya juga dari Artificial Intelligence ini.
03:27Tapi ceritanya nanti dulu.
03:29Kita coba melihat kemungkinan-kemungkinannya sekarang.
03:31Kemarin pun sempat saya menyampaikan juga kepada Anda, Pak Mirsa Kompas TV, soal dua peluang kita.
03:37Peluang kita bisa lolos langsung ke Piala Dunia, satu, dan kedua peluang kita untuk terus melaju ke putaran keempat atau kelima.
03:44Saya coba mengajak Anda melihat kemungkinan kita bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
03:51Boleh ditambilkan datanya dan Anda pun sudah sempat mengotak-atik, menganalisis.
03:55Dan kalau hitungan Anda kemungkinan kita bisa lolos langsung, gak nyampe 2 persen ya?
04:00Hitungannya gimana tuh?
04:01Nah, hitungan tadi yang dari 729 skenario tersebut, dimanakah kita aggregate probabilitas yang semuanya itu adalah kemungkinan kita bisa lolos langsung.
04:10Jadi untuk lolos langsung itu kita aggregate berapa, di mana skenario-skenario yang mana kita bisa lolos langsung.
04:16Sehingga itu cuma 1,3 persen.
04:18Tetapi kalau kemungkinan kita maju ke babak 4 dan 5, bukan lolos ke Piala Dunia, maju ke babak 4 dan 5, itu 80,8 persen.
04:27Berarti dari 728 skenario yang kita hitung masing-masing probabilitasnya,
04:32agregat skenario di mana tim Nas Indonesia maju ke babak 4 dan 5, apa arti maju ke babak 4 dan 5 kan?
04:39Kita tetap diberada peringkat keempat atau peringkat 3.
04:42Kalau lolos langsung itu kita harus berada di peringkat 1 dan 2.
04:45Nah, kalau kita ke aggregate semua inilah 80,8 persen.
04:49Oke, tapi kalau boleh dijelaskan juga, sebetulnya melihat analisis ini yang lolos langsung maupun melaju ke putaran berikutnya,
04:58apakah sebatas hanya menghitung atau ada faktor lain yang juga mungkin Anda kalkulasi sampai keluar angka ini, Prof?
05:04Semuanya dihitung probabilitasnya.
05:06Jadi ini semuanya adalah probabilitas dari 729 skenario tersebut di mana subset atau subgrup dari 729 itu dijumlahkan yang lolos langsung adalah 1,3 persen
05:20dan yang maju ke babak 4 dan 5 itu 80,8 persen.