Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6/3/2025
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) meminta produsen menerapkan “Extended Producer Responsibility” (EPR) dalam mengolah sampah plastik.

Category

🗞
News
Transcript
00:00Sampah plastik menjadi ancaman serius bagi kerusakan lingkungan.
00:05Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup KLH
00:09terus berupaya mengurangi dampak kerusakan tersebut
00:13dengan melibatkan berbagai pihak termasuk swasta.
00:17KLH pun meminta para produsen bertanggung jawab
00:20atas sampah plastik produk yang dihasilkan
00:23sebagai bagian dari skema Extended Producer Responsibility atau EPR.
00:28Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
00:35PPKL-KLH Rasiori Dosani
00:38usai menghadiri seminar peringatan Hari Lingkungan Hidup
00:42di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin 2 Juni.
00:46Kita harus mendorong perusahaan-perusahaan produsen
00:51untuk menerapkan nama Extended Producer Responsibility
00:54di mana produsen itu kan dia menghasilkan packaging,
00:58dia menggunakan packaging-packaging ya.
01:00Mereka harus bertanggung jawab terhadap kemasan-kemasan mereka hasilkan.
01:03Mereka bisa menarik ulang ataupun menggunakan bahan-bahan dapat daur ulang secara alam ya.
01:07KLH juga mengajak peran aktif masyarakat melalui perubahan perilaku
01:12agar lebih peduli dan paham terhadap kerusakan lingkungan
01:16dengan mengurangi dan mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai.
01:21Dari Banjarbaru, Latif Thohir, Kantor Berita Antara mewartakan.

Recommended