Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 1/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengingatkan pemerintah untuk tak terburu-buru membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Hal ini disampaikan Djarot saat ditemui di Jakarta pada Minggu (1/6/2025).

Djarot menyinggung pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

"Untuk kami, misalnya, membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jangan terburu-buru, ya," ujar Djarot.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyebut Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Video Editor: Laurensius Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597001/pdip-ingatkan-pemerintahan-prabowo-tak-buru-buru-buka-hubungan-diplomatik-dengan-israel
Transkrip
00:00Jangan terlalu buru-buru, ya. Kita menginginkan bahwa Palestina harus merdekan.
00:06Diakui kemerdekannya sebagai bangsa yang berdaulang.
00:10Itu kan kita harus mengingat, pembukaan rakyat 45 itu loh, bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa.
00:17Maka penjajahan di atas dunia harus diapuskan.
00:21Nah, kalau kita itu selalu berjuang untuk kemerdekaan Palestina.
00:27Dan sekarang Palestina masih terjajah.
00:30Maka, Palestina harus merdekan terlebih dahulu.
00:34Untuk kita, misalnya membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
00:38Jangan terlalu buru-buru, ya.
00:41Kita menginginkan bahwa Palestina harus merdekan.
00:45Diakui kemerdekannya sebagai bangsa yang berdaulang.
00:48Yang selama ini dia.
00:50Jadi itu.
00:52Sehingga kalau kita mencari hubungan diplomatik nanti dulu.
00:55Sepanjang masih Palestina menjadi bangsa yang berjajah.
01:01Karena itu bertentangan dengan udah-udah dasar.
01:04Ya, oke ya.
01:05Saya Triska Klarissa.
01:27Saksikan program-program Kompas TV.
01:30Melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
01:35Kompas TV.
01:36Independen.
01:37Terpercaya.
01:37Terpercaya.
01:38Terpercaya.
01:39Terpercaya.
01:40Terpercaya.
01:41Terpercaya.
01:42Terpercaya.
01:43Terpercaya.
01:44Terpercaya.
01:45Terpercaya.
01:46Terpercaya.
01:47Terpercaya.
01:48Terpercaya.

Dianjurkan