Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 1/6/2025
CIREBON, KOMPAS.TV - Junanta, salah seorang pegawai yang menjadi korban selamat longsor tambang di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menceritakan detik-detik peristiwa terjadi.

"Tiba-tiba ada yang bilang awas, gitu kan. Saya nengok, saya panik keluar dari beko terus langsung lari, langsung shock tidak ingat apa-apa," ujar Junanta saat diwawancarai, pada Sabtu (31/5/2025).

Sementara itu, Polresta Cirebon menetapkan 2 orang tersangka buntut peristiwa longsor tambang di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (1/6/2025).

Dua tersangka itu berinisial AK dan AR selaku ketua koperasi AL Azhariyah sekaligus pemilik tambang dan kepala teknik tambang.

Baca Juga Update Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: 6 Korban Masih Hilang di https://www.kompas.tv/regional/596947/update-longsor-tambang-gunung-kuda-cirebon-6-korban-masih-hilang

#longsorcirebon #cirebon #tambang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/596969/kesaksian-junanta-korban-selamat-longsor-tambang-di-cirebon-tiba-tiba-ada-yang-bilang-awas
Transkrip
00:00Awal tahun Februari ya, seperti yang tadi Pak Bambang bilang.
00:09Kalau Pak Junanta, maaf, kerjanya di sana apa, Pak? Sebagai apa?
00:14Sebagai operator, ekstrapator.
00:19Oh, oke. Nah, waktu itu Bapak dapat pekerjaan dari mana? Diajak atau gimana?
00:25Ya, ada yang ajak di situ.
00:27Oke. Sejak kapan, Pak, sudah bekerja di sana?
00:33Tahun 2018, kalau nggak salah.
00:39Sudah cukup lama di sana ya, Pak?
00:41Pada saat kemarin kejadian, itu seperti apa, Pak? Maaf, saya harus bertanya, karena ini pasti momennya berat untuk Bapak.
00:47Tapi Pak Junanta bisa bercerita bagaimana saat itu terjadinya longsor?
00:50Kalau terjadinya sih nggak persis, sebetulnya saya sedang ke bus, meng-loading, ya, di muat.
01:00Itu material ke Bapak, mobil.
01:03Ya.
01:04Bapak, ada yang bilang, awas, gitu kan.
01:07Cuma saya nengok, longsor, saya panik, keluar dari BEPO, terus langsung ngelari.
01:17Gitu aja, lihat teman-teman udah nggak pada semua.
01:21Langsung shock, udah nggak ingat apa-apa.
01:23Oh, nggak ingat apa-apa.
01:24Bapak, waktu itu dibantu siapa, Pak, untuk menyelamatkan diri pada saat itu?
01:28Karena kan kejadiannya cepat ya, tadi pas Pak Junanta menyatakan.
01:33Iya, itu saya sendiri.
01:37Oh.
01:37Saya panik, takut ada keindahan lagi kan.
01:42Iya, iya.
01:43Saya keluar sendiri, lontak, langsung ke depan, lihat teman-teman, udah nggak ada semua.
01:51Dan di situ langsung shock, saya udah nggak ingat apa-apa.
01:55Waktu itu Bapak ada dengan berapa orang, seingat Bapak, seingat Pak Junanta.
02:00Ada berapa orang, rekan-rekan Bapak di sana?
02:03Kalau rekan-rekan, seksnya sih cuma 4 orang.
02:09Cuma kalau yang kulih-kulih yang lainnya kan nggak tahu.
02:13Iya.
02:13Soalnya posisinya nggak kelihatan.
02:16Iya, tapi yang selamat hanya Bapak ya pada saat itu?
02:21Ya, Alhamdulillah.
02:22Ya, Alhamdulillah. Masih ada kesempatan Pak Junanta waktu itu menyelamatkan diri.
02:27Sekarang kondisinya juga baik-baik, Pak? Sehat?
02:30Ya, Alhamdulillah.
02:31Alhamdulillah.
02:32Kalau kalau hari ini, saya tidak apa-apa.
02:34Masih ada.
02:34Selamat menikmati.
02:35Selamat menikmati.

Dianjurkan