Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard alias QRIS menjadi perhatian serius Amerika Serikat. Sebab, dalam prosesnya tidak melibatkan Visa dan Mastercard dalam sistem pembayaran digital itu.
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Sobat duit tau nggak, Chris katanya akan bisa digunakan di China dan Jepang mulai 17 Agustus 2025 nanti.
00:06Jelasin dong!
00:08Chris ini makin masif loh gunanya.
00:10Ini membuktikan kalau Chris tuh emang sesuai sama kebutuhan masyarakat Indonesia.
00:14Selama bertahun-tahun, setiap kali kita gesek kartu kredit berlogo switching luar negeri,
00:19ada biaya yang harus kita bayar ke mereka.
00:22Vee tuh ngalir ke luar negeri dan yang lebih sensitif lagi, data transaksi kita juga tercatat sama mereka.
00:27Tapi semua itu berubah sejak hadirnya GPN dan Chris.
00:33Bank Indonesia meluncurkan GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional pada Desember 2017 dan Chris pada Agustus 2019.
00:43GPN menyatukan sistem pembayaran antar bank, nasional, kartu debit bank lokal, bisa dipakai lintas jaringan domestik.
00:51Tanpa harus bergantung sama jaringan asing.
00:53Sementara Chris menyederhanakan semua pembayaran berbasis QR Code.
00:58Mau beli kopi, bayar belanja, sampai infak di masjid cukup satu scan aja.
01:03Ini simple, cepat, aman, dan 100% masuk ke sistem ekonomi kita.
01:07Tumbuhan volume transaksi Chris sendiri pesat banget dari tahun ke tahun.
01:11Tahun ini aja secara year on year, volume transaksi Chris udah naik 154,86%.
01:17Secara tahunan loh itu dibanding April 2024.
01:22Pengguna Chris sendiri di Indonesia udah mencapai 56,3 juta pengguna di kuartal satu aja.
01:29Berkrisnya sendiri sekarang udah ada 38 juta.
01:32Itu mayoritas merupakan UMKM.
01:35Selain itu ya, Bank Indonesia juga berencana memperluas Chris ke beberapa negara.
01:40Termasuk Jepang dan China yang target implementasinya nanti di 17 Agustus 2025.
01:47Sekarang Chris udah bisa digunakan di Thailand, Malaysia, Singapur, Filipina, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, dan Korea Selatan melalui kerjasama Chris Cross Border.
01:59BI juga kabarnya akan memperluas sampai India, Uni Emirat Arab, dan juga Arab Saudi loh.
02:04Bayangin aja dulu kamu pergi ke luar negeri dan sistem pembayarannya udah semakin simlas tanpa perlu tukar uang tunai atau bawa kartu asing.
02:13Tapi perputaran uangnya tetap masuk ke sistem ekonomi kita.
02:16Artinya Chris itu bukan cuma sekedar efisiensi inovasi, tapi juga kedaulatan nasional.
02:22Terima kasih telah menonton!