Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 31/5/2025
JAKARTA, KOMPASTV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara terkait pengelola tambang di Gunung Kuda, Cirebon.

Dedi blak-blakan minta pihak pengelola yaitu Ponpes Al-Azhariya untuk bertanggung jawab atas longsornya Gunung Kuda.

"Pihak pengelola penambangan koperasi Ponpes Al-Azhariyah, harus bertanggung jawab terhadap 14 korban meninggal dunia dan korban luka. Mereka meninggalkan keluarga, anak dan istrinya," kata Dedi dikutip dari tayangan Instagramnya, Sabtu (31/5/2025).

Lebih lanjut Dedi Mulyadi juga mengungkapkan longsornya Gunung Kuda tidak lain karena faktor kelalaian dan tidak memenuhi standar penambangan

Bisa jadi penambangnya tidak punya keahlian di bidang itu.

“Kalau diurut karena faktor kelalaian dan tidak memenuhi standar penambangan. Bisa jadi penambangnya tidak punya keahlian di bidang itu, sebagaimana saya meningingatkan 3 tahun lalu ini, saya meragukan ini rawan pada kecelakaan kerja,” kata Dedi.

Video Editor: Frashiva Rizaldi

#dedimulyadi #cirebon #gunungkuda

Baca Juga Dedi Mulyadi Ungkap Fakta-Fakta Tambang Longsor di Cirebon, Sebut Berizin hingga Oktober 2025 di https://www.kompas.tv/regional/596759/dedi-mulyadi-ungkap-fakta-fakta-tambang-longsor-di-cirebon-sebut-berizin-hingga-oktober-2025



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/596764/gubernur-dedi-mulyadi-blak-blakan-minta-pengelola-tambang-gunung-kuda-tanggung-jawab

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Pihak pengelola penambangan, yaitu kooperasi pondok pesantren Al-Azhariyah harus bertanggung jawab.
00:30Pihak pengelola penambangan, yaitu kooperasi pondok pesantren Al-Azhariyah harus bertanggung jawab.
01:00Sebenarnya kalau diurut karena faktor kelalaian dan tidak terpenuhnya standar penambangan.
01:07Bisa jadi penambangnya tidak memiliki kemampuan atau keahlian di bidang itu sebagaimana saya mengingatkan 3 tahun yang lalu.
01:16Karena saya pernah berkunjung ke sana dan saya meragukan bahwa ini sangat rawan terhadap kecelakaan kerja.
01:24Untuk itu pihak pengelola penambangan, yaitu kooperasi pondok pesantren Al-Azhariyah harus bertanggung jawab terhadap 14 korban meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka-luka.
01:41Mereka meninggalkan keluarga, meninggalkan anak dan istrinya sehingga anak-anaknya menjadi yatim.
01:48Dan kemudian insyaallah saya juga akan berkunjung nanti menemui keluarga korban.
01:52Dan saya juga sampaikan ucapan terima kasih pada seluruh warganet dimanapun berada atas berbagai atensi, spirit, dan dorongan.
02:02Sehingga saya bisa terus bekerja, memberikan layanan yang terbaik.
02:06Dan 100 hari kerja yang saya lakukan, saya belum berbuat apa-apa dan belum melakukan apa-apa.
02:11Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa kinerjanya 0 bisa jadi memang 0 gitu.
02:17Tetapi saya lebih baik berangkat dari 0 daripada berangkat dari minus.
02:21Saya Muhammad Syahreza, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, RTV, dan media streaming lainnya.
02:36Kompas TV, independen, terpercaya.
02:39Terima kasih.

Dianjurkan