Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 31/5/2025
gus baha Bahasa indonesia Buatlah Mudah Jangan Dibuat Susah [terjemah translate]
@Pengajian gus baha Hidup Susah Berawal Dari Mental Yang Kalah | Gus Baha' LIVE Terbaru
đź”´Penyebab Kenapa Hidup Susah | Hidup itu Mudah Hanya Mindsetmu Sendiri Yang Bikin Ruwet , Gus Baha terbaru live KH Ahmad Bahauddin Nursalim al-hafidz Gus Baha'âś…
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Judul diambil hanya dari cuplikan penjelasan yang tidak bisa mewakili keseluruhan isi video Tontonlah video sampai selesai dan mari Belajar Konsep Ahlus Sunnah Wal JAma'ah Annahdliyyah Agar Tidak Konslet dalam Memahami Agama, Bangsa, & Negara Indonesia.

Buat saudara-saudara yang ingin melawan kebodohan bisa dengan cara cukup share video ini sebanyak-banyaknya 👍✅❤️
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
KH Ahmad Bahauddin Nursalim al-hafidz pengasuh pondok pesantren izzatul qur'an narukan kragan rembang merupakan ulama Nahdlatul Ulama dan tokoh NU yang berasal dari Rembang. kyai baha' Nursalim Al-Hafizh dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur'an. ustadz baha merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, Syaikhina KH. Maimun Zubair.
Kelahiran: 29 September 1970 (usia 52 tahun), Kecamatan Sarang
Pasangan: Ning Winda (m. 2003)
Saudara kandung: Muhammad Firman, Zaimul Umam Nursalim, Abdul Khakim, lainnya
Orang tua: Nursalim al-Hafizh Yuchanidz Noersalim
#gusbaha​ , #gusbahaterbaru​ , #gusbaha2025​ , #gusbahak​ , #gusbahalive​ , #pengajiangusbaha​ , #gusbahabahasaindonesia​ , #gusbahaterjemah​ , #gusbahalucu​ , #ngajigusbaha​ , #gusbahastory​ , #khahmadbahauddinnursalim​ , #ngajigusbaha​ , #gusbahangaji​ , #gusbahaquotes​ , #gusbaha​' ,
Transkrip
00:00Tapi orang kurang karena khuluwa setengah solep,
00:03saya mau sampai cawidok terus,
00:04entah solep ini, suwe-suwe.
00:07Ustadz juga manusia.
00:12Lo buat ini lagi fakta.
00:15Sebetulnya yang paling diantai di VK itu gak nadernya,
00:18tapi khuluwa.
00:20Sebab itu di VK itu sering dikortik.
00:23Asal gak khuluwa, asal gak khuluwa.
00:25Berarti kalau khuluwa itu yang paling mantangan,
00:28tentu kita bodoh-bodoh cawidok kerja,
00:30saranon yang pabrik.
00:31Ojo PRT, ojo pembantu tangga.
00:33Karena secara umum jadi pembantu rumah tangga
00:35lebih risikan, lebih bahaya ketimbang.
00:39Pabrik itu kan punya kelebihan banyak.
00:41Jamnya jelas, ya jam delapan sampai jam empat.
00:44Dan saat itu suasananya orang-orang banyak.
00:48Jadi, ngomong-ngom pacaran,
00:50salahnya Dewi ini yang menyangkut,
00:51yang kaitannya di majikan.
00:53Nah, pacaran kan salahnya di ambak.
00:55Ini yang menyangkut keamanan dia
00:57saat bekerja.
01:01Nah, contoh paling gapang.
01:02Kita itu jarang dengar pekerja pabrik
01:04mengalami pelecehan seksual.
01:07Tapi TKW yang di Arab Saudi,
01:09jari kota suci,
01:10akhirnya mulai meteng.
01:11Padahal ini tanah suci.
01:14Di Malaysia juga,
01:15tapi nyatanya banyak masalah kan.
01:17Karena PRT, pembantu rumah,
01:19memang potensi,
01:21ya itu tadi, potensi keluar itu tinggi.
01:24Artinya secara syariat,
01:26kita itu tadi yang paling kita lawan,
01:28itu harus keluar.
01:30Mungkin zaman Amerika,
01:31misalnya di anaknya,
01:32itu kerja,
01:32bodoh-bodoh pilihani kerja,
01:34kulonyumun,
01:34yang tidak keluar.
01:36Artinya pilihannya kalau bisa
01:37di institusi, yayasan,
01:39atau apa.
01:41Karena paling diantaini agama,
01:43atau apa?
01:44Kuluah.
01:44Persepen, mojok.
01:48Pacaran,
01:49kerja yang terminal,
01:50jadi depan,
01:51mengake,
01:51kan,
01:51yang mojok, ngeri.
01:55Gimana?
01:56Yang semua kerja mojok-mojok,
01:57itu semuanya ngeri.
01:59Itu contoh,
02:00kita jangan malas istihan.
02:02Mula ini pelonyumun,
02:03umat Islam terutama,
02:04pemimpinnya,
02:05jangan malas istihan.
02:07Saya itu pernah nyurati
02:08sama lembaga-lembaga resmi,
02:09bahwa harusnya PBNU,
02:11atau PB Muhammadiyah,
02:12atau ormas-ormas besar,
02:15itu punya fatwa resmi,
02:16tentang panduan,
02:18untuk perempuan bekerja.
02:20Itu tadi misalnya,
02:21PBNU mengeluarkan fatwa,
02:22bahwa sebaiknya,
02:24karena terdesak ekonomi,
02:25dan keadaan keluarga,
02:27para gadis,
02:28atau para perempuan,
02:28kerjanya itu di pabrik,
02:30atau yayasan,
02:31atau institusi yang terbuka.
02:34Hanya,
02:34sebisa mungkin,
02:35dari Nopo PR,
02:36PRT,
02:37kebantu rumah tangga.
02:37Sebisa mungkin.
02:39Artinya,
02:40kalaupun iya,
02:40pilihan terakhir.
02:41Itu saja pilihan terakhir,
02:43yang mungkin bisa diistihati,
02:45misalnya sama keluarga,
02:46sama orang yang gak ada,
02:47kemungkinan begitu,
02:48dan sebagainya.
02:51Mekupanduan ini,
02:51sangat berarti kita,
02:52ini kan yura picek,
02:53toh gitu,
02:54wujuk picek,
02:54temen-temen.
02:55Ong sing TKW,
02:56ini ng-Arab Saudi.
02:57Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:58Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:59Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan

1:12:16