Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
Akur
  • 30/5/2025
Transkrip
00:00Indonesia tengah menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja, PHK,
00:06yang diprediksi mencapai 280 ribu orang sepanjang 2025,
00:11mengancam stabilitas sosial dan ekonomi nasional.
00:14Data Kementerian Ketenaga Kerjaan menunjukkan tren peningkatan PHK
00:17yang hampir menyamai angka sepanjang 2024.
00:20Sementara kasus besar di perusahaan seperti Sritex dan PT Dandi Internasional
00:23memperlihatkan betapa beratnya dampak sosial dan finansial
00:26bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan.
00:28Dengan klaim jaminan kehilangan pekerjaan, JKP, membengkak mencapai ratusan miliar rupiah.
00:34Fenomena ini menuntut BPJS Ketenaga Kerjaan untuk melakukan evaluasi
00:38menyeluruh terhadap strategi perlindungan tenaga kerja,
00:41termasuk penyesuaian target kepesertaan dan pengelolaan keuangan yang lebih adaptif.
00:45Namun, tanggung jawab tidak hanya pada BPJS semata,
00:49pemerintah dan pelaku usaha juga harus bergerak cepat
00:51untuk memperkuat kebijakan perlindungan tenaga kerja
00:53dan menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.
00:56Tanpa langkah konkret dan sinergi yang nyata,
00:59gelombang PHK ini berpotensi memperdalam ketimpangan sosial
01:02dan mengguncang perekonomian nasional lebih parah.