ARAB SAUDI, KOMPAS.TV - Menjelang puncak haji 2025, ribuan jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mulai bersiap menuju Arafah.
Lalu, bagaimana kegiatan jemaah haji hari ini dan seperti apa suasana di Kota Mekkah menjelang puncak haji 2025?
Simak laporan Jurnalis KompasTV, Rahmat Ibrahim yang saat ini berada di Mekkah, Arab Saudi.
#haji #puncakhaji #arabsaudi
Baca Juga Kisah Mukimin, WNI di Arab Saudi yang Jadi Penghubung Jemaah Haji Indonesia di https://www.kompas.tv/nasional/596103/kisah-mukimin-wni-di-arab-saudi-yang-jadi-penghubung-jemaah-haji-indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/596106/full-suasana-persiapan-terbaru-di-arab-saudi-jelang-puncak-haji-2025
00:00Kita akan kembali menyapa jurnalis Kompas TV Rahmat Ibrahim untuk mengetahui seperti apa sih kegiatan jamaah hari ini dan bagaimana suasananya di sana.
00:08Selamat siang waktu Indonesia, Baim. Bagaimana suasana di sana jelang puncak hari raya Idwa Adha nanti tanggal 6 Juni?
00:16Min Fadliq, etruk risalatika syaksiyah pada semangat sawit, etruk murabba di khasit tersik.
00:46Salat wajib di kawasan Masjid Harum. Namun, memang jika dibandingkan dengan di tahun-tahun sebelumnya, saat ini tampaknya kebandatan untuk pelaksanaan ibadah haji semakin lengang.
00:59Berbeda, lebih sedikit tampaknya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
01:04Untuk agenda sendiri, memang jamaah haji saat ini mereka sudah mulai ada yang berburu oleh, ada juga yang melaksanakan salat wajib di masjid Harum.
01:16Mereka yang mulai berburu oleh-oleh, memudati pusat-pusat perbelanjaan karena mereka mengeji atau Arbusna.
01:23Arbusna sendiri untuk di sini kita akan dimulai pada hari Sabtu, kita akan mulai bergerak nanti ke kawasan Harumah juga untuk persiapan mengikuti rakaian puncak kelaksanaan ibadah haji.
01:42Nah, nanti di sana juga kita sudah mulai survei tenda-tenda yang akan digunakan oleh jemaah, baik itu di Aropah.
01:50Di Aropah itu tendanya tenda permanen, sehingga dibangun saat pelaksanaan ibadah haji saja.
01:55Namun untuk di kawasan, bukan permanen maksudnya, temporary, tapi di kawasan Minah itu tendanya permanen yang dibangun sudah lama dan tidak diubah-ubah, tidak dirobohkan lagi.
02:07Jadi, kita semua kemarin sempat memastikan bagaimana untuk maka 4-4 terutama, untuk yang melayani jemaah haji khusus di mana sudah mulai perpasang pendingin ruangan,
02:18dan juga ketersediaan jemaah haji sana tidak perlu khawatir akan berjalan, termasuk juga soal pengawasan.
02:36Nah, jadi nanti syarikat akan mengawasi bagaimana pergerakan jemaah haji, karena mereka yang memegang paspor sementara kita jemaah haji, memegang kartun rusuk.
02:47Lebih lega soal bagaimana nanti di maktab, dan juga pengawasan umum di Syam Presbyadi.
02:56Perjalanan baik, dan Alhamdulillah sepertinya tahun ini kita lebih jauh lebih siap, baik dari pelayanan maktab 4-4-nya maupun dari kita, dari Patuna, dari Indonesia.
03:09Untuk jemaah nanti bagaimana pengawasan ketika di maktab 4-4?
03:13Ya, selama ini selalu paspor itu dipegang oleh maktab, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap jemaah,
03:22lupa nusuknya, lupa dan segala macam ke pulangan ke hotel, atau mungkin jalan-jalan di luar kota Mekah tiba-tiba lupa pulang, dan seterusnya,
03:31insya Allah maktab akan selalu bantu, karena semua lokasi kota di Mekah ini mereka sudah hafal,
03:37dan tentunya dengan paspor yang sudah dipegang oleh maktab, insya Allah rasa aman kepulauan kita akan dokumen lebih baik.
03:44Terima kasih.
03:50Bela dan juga saudara, jadi kita di kawasan Mekah akan selama sampai 3 hari lagi nanti,
03:57saat itu kita mulai berbicara ke Azizia untuk persiapan jelang puncak ibadah haji di Argusna,
04:03itu adalah sebuah tempat transit, sebelum nanti para jemaah akan disebar,
04:08mulai dari ke Penda di Aropa,
04:11sebelum nanti juga Mabit di Bursdalifah,
04:16apakah itu akan murur atau bermalam,
04:19yang penting harus bermalam,
04:21baik itu murur dengan menggunakan kendaraan,
04:23atau bisa juga keluar kendaraan,
04:25juga termasuk untuk Mabit di Lida,
04:27ketika itu rangkaian nanti di jam Maret untuk lempar sumber belah.