Pada hari ini, Lin Feng memadatkan jiwa bela dirinya di Rumah Lin. Tanpa diduga, dia baru saja mengolah jiwa bela diri pedang menjadi prototipe, dan tunangannya Ji Manyao mengambil kesempatan untuk mengambil jiwa bela dirinya, yang hampir menyebabkan dia muntah darah dan mati. Pada saat yang sama, roh Lin Feng memasuki tempat pemakaman para dewa, di mana wanita misterius itu memberi tahu Lin Feng bahwa dia dapat memperoleh kekuatan dan pengetahuan seni bela diri yang sangat besar dengan melenyapkan dewa-dewa kuno yang terkubur di sini.
Di dunia nyata, Lin Feng, yang awalnya adalah tuan muda dari keluarga Lin, tidak lagi dihormati oleh para pelayan karena dia kehilangan roh pedangnya. Baru setelah Lin Feng menggunakan kekuatan yang diperolehnya dari Tanah Pemakaman para Dewa untuk mengalahkan Lin Yuhong, orang kuat dari roh bela diri peringkat Huang, bahwa orang-orang dari keluarga Lin mengubah sikap mereka terhadap Lin Feng.
Di sisi lain, karena Lin Feng gagal mengendalikan kekuatan yang baru diperoleh dengan baik, dia membunuh Qin Xiao yang sedang bertarung dengannya. Qin Xiao adalah cucu dari tetua keluarga Qin, dan selalu disukai oleh para tetua. Sekarang Qin Xiao terbunuh, para tetua keluarga Qin tidak mau. Dengan marah, mereka lari ke rumah keluarga Lin dan meminta keluarga Lin untuk menawarkan kedua tangan Lin Feng..
