KOMPAS.TV - Hari ini (23/05), Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 22 pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon satu, termasuk Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai, dan Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak.
Dalam pidatonya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan harapan pimpinan negara agar penerimaan negara meningkat, rasio pajak naik, serta ada perbaikan transparansi dan tata kelola.
Sri Mulyani juga berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk menjaga integritas dan sinergi di lingkungan Kementerian Keuangan.
Ia menegaskan bahwa para pejabat tidak dapat bekerja sendiri, dan harus bersinergi dengan lebih dari 70 ribu pegawai Kementerian Keuangan.
Baca Juga Sri Mulyani Lantik Djaka Budhi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai di Kemenkeu di https://www.kompas.tv/nasional/595068/sri-mulyani-lantik-djaka-budhi-utama-jadi-dirjen-bea-cukai-di-kemenkeu
#kemenkeu #dirjen #srimulyani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/595131/rombak-susunan-sri-mulyani-lantik-22-pejabat-eselon-satu-kemenkeu-yang-baru
00:01Saudara hari ini Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 22 pejabat pimpinan tinggi madia atau eselon 1 termasuk JAKA Budi Utama sebagai Dirjen Beacukai dan Bemo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak.
00:14Dalam pidatonya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan harapan pimpinan negara agar penerimaan negara naik, teks rasio meningkat dan perbaikan transparansi tata kelola.
00:25Sri Mulyani juga berpesan kepada pejabat yang dilantik untuk menjaga integritas dan sinergi di lingkungan Kementerian Keuangan yang menegaskan para pejabat tidak dapat bekerja sendiri dan harus bersinergi dengan lebih dari 70 ribu pegawai Kementerian Keuangan.
00:43Struktur baru inilah yang kemudian menegaskan Anda semuanya, baik pejabat yang sama sekali baru masuk ke Kementerian Keuangan, maupun pejabat lama yang berganti di dalam posisi, maupun pejabat lama di tempat yang sama.
01:04Anda mendapatkan kepercayaan dari Presiden yang terpilih.
01:13Sebuah kehormatan bukanlah sebuah hak, ini adalah privilege sekaligus harapan dari pimpinan negara dan pimpinan pemerintahan untuk menjalankan amanah.