Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 22/5/2025
Transkrip
00:00sudaraku sekalian biasanya ibu-ibu kalau mau keluar rumah pergi menghadiri suatu pertemuan
00:23berdandan, berdandan mungkin tidak semua tapi kalau saya mengamati kualitas dandanannya itu
00:41beda-beda ya tergantung kemana dia pergi kalau ke pasar dandan juga hanya rambutnya
00:52disisir sedikit bibirnya diberi lipstik sambil melihat di cermin sebentar kalau pertemuan
01:04orang tua murid lebih lagi dandannya tidak seperti kalau mau ke pasar kalau ke arisan
01:15wah lebih lagi karena banyak pesaingnya ada kompetitor-kompetitor disitu karena ibu-ibu yang lain juga dandan dia juga mau dandan
01:31memang tidak terang-terangan mau kontestan-kontestanan siapa yang paling cantik
01:38tetapi memang tidak tertulis tidak tersurat tetapi begitulah ada semacam ini sudaraku seperti pemilihan putri Indonesia
02:00siapa yang paling cantik ya begitu kalau dandan pergi ke orang menikah itu lebih lagi pasti lebih lagi
02:11kalau sebagai tamu ya maksudnya nah kalau sebagai tuan rumah entah dia sebagai ibu mertua yang harus dipajang bersama dengan pengantin
02:26entah dia adalah wakil keluarga mau tampil wah itu pasti dandanannya istimewa
02:38acara pemberkatan nikah jam 10 pesta jam 1 itu jam 2 pagi sudah disalahin
02:47jam 2 pagi sampai kita sering lihat ya ibu mertua atau orang tua pengantin ya wanita ya itu matanya merah sambil terima tamu matanya merah
03:09tinggal selembar gitu seperti celengan karena sudah dari jam 2 pagi kenapa saudara kenapa
03:19karena mau tampil sama seperti waktu ini waktu natal gitu itu juga dandanannya lebih
03:29kalau tidak pada acara natal ya dandan juga tapi kalau sudah acara natal entah bagaimana dia mesti ke salon
03:39makanya pada bulan Desember kadang-kadang tanggal 24 itu salon antri jadi berbagai denominasi antri
03:49apalagi kalau nanti tampil mau memberi kata sambutan wah lebih lagi saudara
03:59paduan suara dandan juga tapi kalau paduan suara pada waktu natal beda lagi
04:06jadi ada grit-gritnya gitu ya saudaraku
04:10nah wanita tidak berdandan setiap saatnya hanya pada waktu-waktu tertentu dan di acara-acara tertentu dan itu ada grit-gritnya
04:22artinya dandanannya itu ada tingkatannya
04:31pernahkah saudara berpikir bahwa kita harus berdandan setiap hari dihadapan Tuhan
04:40setiap hari
04:45tepatnya setiap saat
04:57pernahkah saudara sungguh-sungguh memperkarakan hal ini
05:05apakah dihadapan Tuhan saudara didapati cantik berbau harum dan menyenangkan hati dia
05:23jangan anggap sepele apa yang saya bicarakan ini karena ini menyangkut nasib kekal kita
05:34kita sudah berdoa agar Tuhan berbicara kepada kita dan inilah yang Tuhan kehendaki untuk saudara dengar
05:53untuk saya dengar apakah kita sudah berdandan serius berdandan setiap hari saudaraku
06:10apakah kita membiasakan diri berdandan dihadapan Tuhan
06:23firman Tuhan jelas mengatakan bahwa akulah yang menguci batin dan hati orang
06:35begitu wahyu pasal 2 ayat 23
06:45dan bahwa aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya
06:54di dalam yiremiyah 11 ayat 20 firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan semesta alam yang menghakimi dengan adil yang menguci batin dan hati
07:13yiremiyah juga pasal 17 ayat 10 mengatakan aku Tuhan yang menyelidiki hati yang menguci batin untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya setimpal dengan hasil perbuatannya
07:35jujur kita sering tidak atau kurang menghormati Tuhan Saudaraku
07:50kalau seseorang menghormati orang lain ada yang dihormati ketika menghadap orang tersebut dia berdandan
08:07kalau pada jaman nehemiah saudara ada hukum kalau menghadap raja dengan muka muram itu bisa dihukumati juga pada jaman ester
08:24karena dihadapan raja harus bersikap pantas atau bersikap layak atau bersikap santun
08:38Tuhan yang menghendaki kita mendengar hal ini sore menjelang malam ini
08:54berdandan dihadapan Tuhan bukan waktu-waktu tertentu tetapi setiap saat setiap waktu
09:12dan itu tergantung dari keputusan dan pilihan kita saudara
09:21tergantung dari keputusan dan pilihan kita
09:28kalau seseorang mengasihi Tuhan sungguh-sungguh ingin menyenangkan hati Tuhan
09:39firman Tuhan yang tadi saya bacakan itu menyenangkan itu mengembirakan
09:51sekaligus menjadi dorongan dirinya untuk berhias berdandan setiap saat dihadapan Tuhan
10:09tentu Tuhan tidak menuntut apa yang tidak bisa kita lakukan
10:21setiap anak Allah memiliki umur rohani yang berbeda-beda
10:27kecantikannya juga berbeda-beda
10:31kemampuan untuk berdandan berhias tentu berbeda-beda sesuai dengan usia rohani seseorang
10:44tetapi mestinya kita semakin berumur kita semakin cantik semakin indah
10:53teringatlah saya dengan lagu yang juga pernah saya gubah Bapakku mau indah di matamu
11:06Bapakku mau indah di matamu dan mulia dalam pandangamu
11:23disingkatnya hari hidup ini kurelah batinku kau hiasi Bapakmu
11:39Bapakku mau indah di matamu dan mulia dalam pandangamu
11:55disingkatnya hari hidup ini kurelah batinku kau hiasi
12:10seperti
12:12seperti Yesus
12:16seperti Yesus
12:20seperti Yesus pokok keselamatanku
12:28seperti Yesus
12:32seperti Yesus
12:36yang selalu menyukakan hatimu
12:46saudara berdandan disini bukan hanya kita berkeadaan tidak melakukan kesalahan
12:58pasti asumsi banyak orang asal tidak melakukan dosa atau tidak melakukan kesalahan maka dipandang indah
13:16tetapi ketawilah saudara bahwa yang Tuhan nilai itu batin kita
13:28jadi kalau di dalam batin ada potensi untuk berbuat dosa
13:36potensi untuk sombong potensi untuk sewenang-wenang terhadap orang lain
13:44potensi untuk berbuat sesuatu yang bertentangan dengan standar kesucian Allah
13:53wajah kita buruk
13:56dalam hal ini yang dibutuhkan saudara
14:01kesungguhan kita untuk memeriksa diri kita
14:05dan roh kudus pasti menolong saudaraku
14:09roh kudus pasti menolong
14:14kita pasti tau bagi yang mau tau
14:20bagi yang serius
14:23bagi yang serius
14:26mau berhias di hadapan Allah
14:30pasti tau potensi untuk sombong
14:35potensi untuk membenci orang
14:38potensi untuk membalas dendam
14:41potensi untuk bersungut-sungut dan lain sebagainya
14:53itulah sebabnya ketika kita melakukan kesalahan
14:59yang kita selesaikan bukan hanya perbuatan salah itu sendiri
15:05yang tentu kita akui di hadapan Tuhan
15:08dan kita minta ampun
15:11tetapi yang harus membuka mata kita
15:15maksud saya kita harus membuka mata kita untuk melihat
15:20kenyataan bahwa di dalam diri kita ada potensi melakukan kesalahan itu
15:30hal ini kita lakukan supaya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama
15:42saya pernah mengemukakan dan akan selalu saya kemukakan
15:49kesucian itu bukan hanya keadaan tidak berbuat dosa
15:54tetapi kesucian itu keadaan tidak bisa berbuat dosa
16:01hal itu bisa terjadi kalau potensi dosa di dalam diri kita kita kenali
16:09lalu kita kumuli
16:12setelah kita kumuli nanti ada ujian
16:16apakah masih bisa menelorkan, melahirkan, membuahkan perbuatan dosa atau tidak
16:29tahukah saudara bahwa orang-orang yang disayang Tuhan
16:35sering dibawa Tuhan kepada keadaan-keadaan yang sulit
16:41sulit
16:45keadaan yang membuat ia dipermalukan, dihina, direndahkan, dirugikan, tersakiti
16:55baik secara fisik maupun mental
16:59yang semua itu sebenarnya untuk menggarap potensi kesalahan yang bisa muncul
17:10menggarap potensi dosa di dalam diri kita
17:18jadi potensi itulah dosa yang mendatangkan maut
17:24dosa yang mendatangkan maut
17:28semua dosa bisa diselesaikan
17:31amin
17:33dan Tuhan Yesus telah menyelesaikannya di kayu salib
17:37dosa yang tidak diampuni, dosa yang tidak diselesaikan
17:43yaitu kodrat dosa di dalam diri kita
17:47banyak orang menyelesaikan dosa yaitu buah
17:58buah
18:00dari kodrat dosanya
18:03kodrat dosanya
18:05tapi tidak menyelesaikan kodrat dosa di dalam dirinya
18:15dibutuhkan kejujuran disini saudara
18:19kejujuran untuk mengenali diri dengan benar
18:23dan tentu memperkarakannya dengan Tuhan
18:28memperkarakannya dengan Tuhan
18:31kita bisa menangisi diri sendiri
18:35atas potensi dosa yang masih ada
18:39dan kalau suatu hari melahirkan perbuatan salah
18:46melahirkan perbuatan salah
18:50itu sangat menyakitkan kita
18:53mengapa aku masih melakukan itu
18:57mengapa aku masih meminati hal itu
19:02mengapa aku masih meniati hal itu
19:09kesombongan-kesombongan
19:12yang belum ditelurkan, belum dilahirkan
19:16belum dibuahi
19:19tetapi ada di dalam diri kita
19:22saudaraku ada di dalam diri kita
19:27jadi kalau kita melakukan satu kesalahan
19:31dan kita sadarkan kesalahan itu
19:34sekecil apapun kesalahan itu
19:43kita harus melihat sumbernya
19:47sumbernya itu di dalam hati kita
19:56jadi kalau pemasmur berkata di Masmur Pasaran 139
20:03ayat 23
20:05selidikilah aku ya Allah
20:08kenalah hatiku
20:11ini keadaan batin yang belum membuahkan perbuatan
20:18belum menelurkan perilaku
20:22ujilah aku
20:23dan kenalah pikiran-pikiranku
20:30lihatlah apakah jalanku serong
20:34dan tuntunlah aku di jalan yang kekal
20:38saya senang dengan jalan yang kekal disini
20:44ini terkait dengan dosa yang mendatangkan maut
20:49kalau kitanya minta ampun
20:51atas kesalahan yang telah kita lakukan
20:55tapi kita tidak menyelesaikan sumber kesalahan itu
21:00itu dosa yang mendatangkan maut
21:03surga tidak akan dimasuki orang-orang yang masih memiliki potensi dosa
21:16kalau orang-orang yang masih memiliki potensi dosa
21:20masuk surga
21:22wah ada kehilangan barang di surga
21:26ada pencurian
21:30potensinya belum hilang
21:33ada percinahan
21:38ada perkelahian
21:43karena belum diselesaikan itu
21:46dan banyak orang sering tidak jujur bahwa
21:49sebenarnya dia masih dendam
21:52dia masih benci
21:54dan tidak sedikit orang-orang yang goresan masa lalunya
22:02itu menghiasi wajahnya
22:06orang yang gampang tersinggung
22:09orang yang kalau sudah disentuh masalah itu bangkit emosinya
22:16kalau sudah disentuh masalah itu timbul pahitnya
22:21itu wajah-wajah hatinya
22:27masa lalu kita itu menggoreskan hiasan di wajah kita
22:37orang yang dari kecil sering diperlakukan tidak adil
22:42lalu setelah besar sering mudah curiga, gampang sakit hati
22:48hidup dalam kemiskinan yang berkepanjangan
22:52atau kelimpan kekayaan yang berkepanjangan
22:57itu semua punya dampak di dalam wajahnya
23:02nah Tuhan mau kita berproses
23:07tadi sudah saya katakan sesuai dengan umur rohaninya
23:12tapi makin tua mestinya kita makin cantik
23:16makin tua kita makin cantik
23:22selidikilah aku ya Allah
23:25kenalah hatiku, ujilah aku, dan kenalah pikiran-pikiranku
23:32jadi indikasi ke arah sombong
23:37indikasi ke arah tidak jujur
23:41indikasi ke arah genit kalau itu pria atau wanita
23:46indikasi ke arah mau dihormati
23:51indikasi untuk memperdaya orang demi kepentingan
23:58kepentingan ada di dalam diri kita
24:06indikasi untuk tidak mau disalahkan
24:10belum debat tapi ada indikasi itu
24:15dan roh kudus pasti memberitahu kita
24:19pasti memberitahu kita
24:22nah sekarang apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan
24:28seperti yang tadi saya katakan
24:31firman ini memberi kita kegembiraan
24:34karena kita bisa berhias
24:38dan kita bisa berpenampilan cantik
24:43walaupun cantik masing-masing orang tentu ukurannya beda-beda
24:48tapi seharusnya setiap kita mencapai tingkat kecantikan sesuai dengan umur rohani kita
25:03dengan sekian lama menjadi Kristen
25:07mestinya kamu sudah punya kecantikan seperti ini
25:11secara senang melihat hal-hal yang indah bukan
25:16Tuhan mau melihat juga hidup kita ini indah di mata dia
25:21dan kita bisa berhias diri atau berdandan di dalam pimpinan roh kudus
25:29karenanya tidak bisa tidak harus ada waktu menghadap Tuhan
25:34harus ada waktu menghadap Tuhan
25:37menghadap Tuhan bukan hanya menyampaikan permintaan-permintaan
25:43tapi dihadapan Tuhan untuk didandani Tuhan
25:47jikalau ada sesuatu yang salah di dalam diri kita
25:53kita sudah mengakui kesalahan itu
26:00saya senang dengan kalimat ini
26:04sebelum lidahku ini mengucapkan kata
26:13sesungguhnya semuanya telah kau ketahui
26:21dari belakang dan dari depan
26:29kau kurung segenap hidupku
26:35belum ngomong masih disini
26:39belum tapi Tuhan tahu kamu berpotensi ngomong itu
26:44makanya sebelum kita bicara kita sudah benahi diri
26:50agar jangan ucapkan kata kalimat yang salah
26:54katakan amin
26:56saudara masih bersama saya
27:00mengerti apa yang saya katakan
27:03ini kebenaran yang luar biasa
27:06Tuhan menyelidiki jalan hidupku
27:14Tuhan tahu bila kududu atau berdiri secara fisik
27:22Tuhan mendengar sempurna pikiran dan isi hatiku
27:37jadi ketika aku duduk aku berdiri
27:40engkau tahu secara fisik secara kelihatan engkau tahu
27:46engkau tahu hatiku pikiranku
27:51bahkan sebelum lidahku ini
27:57mengucapkan kata
28:02sesungguhnya semuanya telah kau ketahui
28:08kau ketahui
28:14ya Bapak
28:17kau kuruh
28:24itu terdapat di masmur pasal 139
28:29jadi sebelum lidahku mau mengeluarkan kata engkau tahu
28:34apa yang kamu mau katakan
28:36mengapa kau katakan itu
28:39karena ada potensi di dalam dirimu
28:43apakah berindikasi bohong, sombong, menyerang
28:49hebat sekali firman Tuhan itu
28:52luar biasa
28:54kita beri tepuk tangan
29:00kalau di dalam firman Tuhan kan dikatakan
29:03kalau aku duduk atau berdiri
29:06engkau mengerti pikiranku dari jauh
29:10engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring
29:15segala jalanku kau maklumi
29:18sebelum lidahku mengeluarkan perkataan
29:22sesungguhnya semuanya telah kau ketahui
29:26dari belakang dan dari depan engkau mengurung aku
29:31dan engkau menaruh tanganmu ke atasku
29:40lalu ada kalimat di dalam ayat yang ketujuh
29:44kemana aku dapat menjauhi rohmu
29:47kemana aku dapat lari dari hadapanmu
29:51artinya percuma kita tidak terbuka kepada Tuhan
29:56percuma kita tidak terbuka
29:58karena Tuhan tahu
30:04jadi kita berdandan batin kita yang didandani
30:09aduh luar biasa saudara
30:12aduh luar biasa
30:17saya beberapa kali saudara mau tidur ya
30:21mungkin istri saya melihat
30:23ada sesuatu yang mengganjal
30:26belum suatu perbuatan
30:29tapi saya tahu itu kearah
30:32mengarah kepada kesalahan
30:35saya berdoa dulu
30:39khusus untuk hal itu
30:42belum menjadi kesalahan
30:46tapi baru mengarah
30:49saya sudah memperkarakan dan saya minta ampun
30:54saya merasa belum sejahtera
30:58sebelum saya menyelesaikannya
31:01padahal ada suara di hati saya begini
31:04besok pagi saja waktu doa pagi
31:07saya selesaikan
31:09ini kan bukan dosa besar
31:12ini bukan dosa besar
31:15bukan kesalahan ini
31:18tapi suara hati saya berkata
31:21kamu mengarah
31:23kamu mengarah
31:26belum menjadi perbuatan dosa
31:29juga bukan sesuatu yang salah
31:32benar-benar belum sesuatu yang salah
31:34sehingga saya merasa masih bisa saya tunda untuk besok pagi
31:39toh sudah malam sudah larut
31:41tapi saya tidak sejahtera
31:44saya bangun saya minta ampun
31:47mengarah ini
31:49kadang-kadang di percakapan kita mulai membuka perkataan
31:53untuk membicarakan sesuatu
31:55supaya orang membicarakan
31:57karena kita dendam kepada seseorang
32:00kita bicarakan orang ini
32:02mengarah
32:04seperti itu misalnya
32:05tapi yang saya persoalkan bukan itu
32:10ada banyak hal ya
32:11mengarah
32:18aku mau pergi ke tempat anu
32:20wah ini pertemuan penting
32:23aku mestinya naik mobilku yang satu ini bukan yang ini
32:27itu mengarah
32:35belum melakukan tapi mengarah
32:38dan kalau yang ini menurut saya sudah lumayan parah ya
32:40yang terakhir contoh ini
32:42itu mengarah
32:44aku mau pakai baju ini
32:46wah kelihatan begini
32:49tidak salah memakai pakaian yang pantas
32:53tapi kalau mulai mengarah
32:58mengapa orang mau beli
33:01barang bermerek
33:03karena mau mengarah
33:06tadi pagi
33:07maksudnya siang ya
33:10saya tahu bahwa
33:11tadi pagi hampir
33:13hampir kita punya kesulitan doa pagi
33:16karena internet lan kami itu mati
33:20saya minta Pak Thomas dan petugas dari internet datang
33:25dan diselesaikan dengan baik
33:28nah jadi saya mau tapping abam
33:31jadi tidak jadi
33:33saya duduk saya
33:37isi waktu saya untuk yang lain
33:40eh mata saya tertuju ke jam
33:43saya punya jam itu ada di pojok ketutup barang-barang
33:47di tempat jam
33:48saya punya beberapa jam yang gede-gede jamnya
33:51pemberian orang
33:53pemberian orang
33:54bagus-bagus
33:56dan sudah lebih dari 7 tahun 6 tahun tidak saya pakai
33:59tidak tahu masih bisa dipakai atau tidak
34:02saya pakai ini terus
34:04wah terus saya pikir
34:05itu kalau saya pakai bagus banget loh
34:07gede begitu
34:08menonjol
34:09sekarang saya sudah lihat beberapa orang pakai jam gede-gede
34:15tebal-tebal
34:16wah ini kalau saya pakai keren juga ya
34:19ah enggak ah enggak usah
34:21enggak usah
34:22itu tebal sudah aku
34:24betul? tebal
34:27bagus
34:29pasti orang memberi saya juga barang bagus
34:31tapi enggak perlu
34:33saya tidak katakan salah
34:35enggak pakai barang bagus boleh
34:36tapi kalau untuk nilai diri
34:40kau berarti berdilai bukan karena barang
34:44kau pakai cincin anting boleh
34:47yang pantas
34:48tapi kalau untuk siu itu yang salah
34:52ini maaf ya saya tidak diajari
34:54siapa-siapa ngomong begini
34:56muncul saja saudara
34:59dan banyak lagi saudara
35:02saudara berpapasan dengan pria ya
35:04berpapasan dengan wanita
35:06wah bening ini
35:09saya lihat enggak kenal
35:11ya sudah enggak usah lihat
35:12enggak usah
35:20enggak perlu
35:24didik matamu untuk tidak mengagumi wanita
35:27lain selain istrimu
35:30kau pandang istrimu kau katakan
35:32ini lo yang harus ditarikan
35:40dari segala hal
35:44yang muncul di pikiran saya hari ini
35:46dalam segala hal
35:53kita ketemu orang yang pernah melukai kita
35:57kita berkata ah aku ampuni
35:59dah sudah selesai
36:01kadang-kadang jujur belum selesai
36:04dan kita tidak menjujur bahwa itu belum selesai
36:08Tuhan perkenankan dipertemukan
36:11saudara
36:12wah kenapa ada disini si monyet itu
36:22itu salah
36:27banyak lagi yang tidak terucap
36:30banyak sekali
36:32yang bisa mencoreng wajah patinya kita
36:36dan Tuhan akan menolong kita
36:39bagaimana berdandan indah di mata dia
36:45pemasmur hebat ya
36:47di masmur pasal 139 ini
36:53Tuhan menyelidiki jalan hidupku
37:01Tuh tau bila ku duduk amti
37:07Bapak Yahweh
37:12dengan sempurna
37:16pikiran
37:20dan isi hatiku
37:24sebelum lidahku
37:27tadi wire db nya dinaikkan
37:33sesungguhnya
37:38telah kau ketuk
37:41dari belakang
37:46dan dari depan
37:50kau kuruh
37:57ini ku buka hatiku
38:00kini
38:02ku buka hatiku
38:07selidiki lah
38:10ketukan
38:14oh Tuhan
38:19pemalaman
38:22adakah jalan hidupku
38:26jalan hidupku
38:31Tuhan
38:33Tuhan
38:37ya Tuhan
38:41bawa ku
38:48bersyukur kalian yang masih muda mendengar khutbah ini
38:52saya pernah muda seperti kalian
38:56dan saya tau apa artinya ceroboh
39:00karena saya melakukannya
39:03saya mengerti apa artinya ceroboh
39:07dan betapa sulitnya ketika usia makin meninggi
39:11untuk menjadi tulus
39:14untuk menjadi murni
39:17bersyukur kalau Tuhan masih beri kesempatan
39:22untuk bertobat
39:25dan mau jujur
39:28sebelum menutup mata
39:32menjadi seorang yang
39:36murni, indah, cantik, pening
39:41bagai kristal di mata Tuhan
39:49dulu waktu saya muda saya tidak mendengar
39:53khutbah seperti ini
39:57saya tidak mengatakan saya hebat dengan perkataan ini
40:04tapi jelas kita tidak mendengar ureyan seperti ini
40:11kita diajar mengereksi, memeriksa diri
40:15tapi kita tidak tau bahwa Tuhan mempersoalkan potensi itu
40:21karena itu kuratan wajah kita
40:26yang kita tau kalau kita berbuat dosa, kita mengaku dosa itu
40:31itu berarti kita mengoreksi, memeriksa diri
40:35padahal mestinya lebih dalam
40:38bukan hanya kita mengakui suatu dosa
40:41tapi potensi dosa
40:43kecenderungan-kecenderungan yang ada di hati kita
40:47yang tidak sesuai dengan kemurnian hati Tuhan
40:57apa yang tadi saya saksikan, mau tidur
41:00saya ingat ada satu sikap
41:03bukan dosa, tapi ada kecenderungan
41:06ini salah
41:08saya bangun, saya minta aku
41:12tapi membuang kecenderungan itu tidak mudah, saudaraku
41:17belum membuahkan perbuatan salah
41:21belum membuahkan perbuatan dosa
41:34tetapi ada kecenderungan itu, ada potensi itu
41:41maka saya tulis satu lagunya terkait dengan khutbah ini
41:53Bapak dari ketinggian tatamu
42:02kau sedikit
42:07pada semua insan di bumi
42:18kau yang menguji
42:27Bapak
42:37Bapak
42:45simponi
42:50di hadapan
42:55kiranya
42:58kiranya
43:00engkau temukan
43:02di matamu
43:04aku bergenang
43:06di antara manusia
43:15itulah kehormatanku
43:19terindah dalam hidupku
43:23kebahagiaan di hadapan
43:28kiranya engkau temukan
43:30di antara manusia
43:35di matamu
43:37aku bergenang
43:39di antara manusia
43:46amin amin amin
43:49itulah kehormatanku
43:52terindah dalam hidupku
43:57kebahagiaan di hadapan
44:02ketika kita berbuat suatu kesalahan
44:06pasti ada rangsang, ada impuls
44:10ada kesempatan, ada media untuk berbuat dosa
44:14kita menyadari sumber kesalahan itu di dalam diri kita
44:21kita bukannya minta ampun atas kesalahan yang kita lakukan
44:25tapi juga keadaan kita
44:27yang masih berpotensi melakukan hal itu
44:31harus kita bicarakan dengan Tuhan hal itu
44:36harus kita bicarakan
44:38kalau kita bilang selidiki aku Tuhan
44:41bukannya perbuatan salah yang telah kita lakukan
44:45tapi keadaan kita yang berpotensi untuk berbuat salah itu
44:50harus kita persoalkan
44:52dan tunggu, tunggu, pasti
44:55ada impuls lagi, ada rangsang lagi
44:58ada kesempatan lagi
45:00ada media lagi untuk berbuat hal yang sama
45:03nah waktu itulah kita berkata tidak
45:09dan itulah cara kita membunuh, mematahkan
45:14menghancurkan, menggerus potensi tersebut
45:19satu kali sudah berhasil
45:21ada lagi nanti yang berikut
45:24ada lagi yang berikut
45:26sampai Anda bisa menuntaskan
45:28dan sampai suatu kali ada impuls rangsang
45:32ada kesempatan, ada media untuk berbuat dosa
45:37jenis itu sudah tidak lagi akan berbuat salah
45:44itu baru satu
45:46akan dua, tiga, empat
45:49dan itulah sekolah kehidupan
45:52maka
45:54firman Tuhan mengatakan
45:56Allah bekerja dalam segala sesuatu
46:00Allah membutuhkan sarana
46:02Allah membutuhkan peristiwa
46:06untuk menggarap kita, saudaraku
46:10perkara utamanya ada di dalam hati kita
46:16oleh sebab itu saudaraku sekalian
46:21tidak bisa tidak
46:24kita harus berjalan bersama Tuhan
46:27setiap saat
46:29setiap saat
46:32sehingga kita memiliki kesucian
46:35kekudusan hidup bukan hanya
46:38tidak berbuat dosa
46:40tapi tidak ada potensi berbuat dosa lagi
46:44tidak mungkin Tuhan membanggakan anaknya
46:48ini anakku yang kukasihi
46:50hanya karena dia tidak berbuat salah
46:53tetapi Tuhan bisa membanggakan kita
46:57karena ada potensi di dalam diri kita
47:01seperti potensi yang ada pada Tuhan Yesus
47:05dari kecenderungan berbuat salah
47:08dari kecenderungan meleset
47:10jalan kita serong atau tidak tepat
47:13menjadi seorang yang kecenderungannya selalu melakukan
47:17sesuai dengan pikiran dan perasaan Allah
47:22dari defensif
47:24tidak
47:26tidak
47:27sampai Anda tidak bisa melakukan kesalahan itu
47:30lalu kita bisa ofensif
47:32untuk mengatakan apa yang Tuhan kendaki harus kulakukan
47:39setelah mengerti maksud saya
47:42setelah mengerti maksud saya
47:44dari defensif
47:46tidak berbuat dosa
47:53sampai kita tidak bisa melakukan kesalahan itu
47:57kemudian ofensif
48:00yaitu mencari apa kendak Tuhan untuk kita lakukan
48:06setelah mengerti maksud saya
48:08amin
48:09yang saya katakan ini benar sekali
48:13yang saya katakan ini rahasia kehidupan
48:16yang pasti dijalani setiap saudara
48:23di dalam diri saudara
48:26dalam tanda kutip ya saudara
48:30agak sulit mengatakan tetapi saya boleh pinjam ya
48:34ada setan
48:36dalam tanda kutip ya
48:38ada setan yang di dalam diri kita
48:41untuk lebih sopan saya sering mengatakan
48:44ada pangkalan
48:48tidak sembarangan saya mengatakan ini
48:52ingat di Injil Matius
48:55Tuhan Yesus mengatakan
48:57kepada Petrus
49:03kapan Yesus mengatakan
49:07ketika Yesus mau pergi ke Yerusalem
49:11mati dan dibangkitkan
49:13Petrus mengatakan
49:15kiranya Allah menjauhkan hal itu
49:18hal itu sekali kali tak akan menimpa engkau
49:22konsep
49:23salah
49:25di dalam pikiran Petrus itu
49:28sudah bertata disitu
49:31katakan amin
49:33sudah bertata
49:40tinggal ada rangsang impuls baru muncul
49:46kalau Yesus tidak memberitahu dia akan ke Yerusalem
49:50diam-diam
49:51bisa saja Petrus menghalangi
49:53atau mungkin tidak
49:55sehingga tidak ketahuan ada setan disitu
50:07saudara jalan di pinggir jalan
50:11anda lagi berjalan di pinggir jalan
50:13tiba-tiba ada mobil lewat
50:18lalu air
50:21kebetulan itu ada genangan air
50:26lalu anda bisa ambil batu
50:28anjing
50:30ada setan
50:33kalau tidak ada mobil lewat
50:35tidak kesemprot
50:38air genangan kotor
50:40tidak ketahuan ada setan di dalam
50:47paham gak saudara
50:56wanita kelihatan lembut
50:58kelihatan kudus
51:00belum mendengar
51:02bisa nengok dia
51:05ternyata ada setan di dalam
51:11pria-pria lebih dari itu
51:14ayo mau bilang amin gak lo
51:26ngerti gak waktu saudara
51:28ada di kantor
51:29dengan teman-teman
51:31lalu ada canda-canda jorok
51:33anda ikut
51:34anda ada setan di dalam dirimu
51:36tapi kalau saudara
51:38takut akan Allah
51:39anda tidak akan memberikan respon sama sekali
51:43anda diam
51:48orang bisa bilang
51:49aku tidak mungkin berjina
51:51kecuali terpaksa
51:54lo kok terpaksa
51:57kalau ada kesempatan
51:59wanitanya cantik
52:00kaya lagi
52:02wanita juga begitu
52:04aku gak mungkin
52:06mengkhianati suami saya
52:07kecuali terpaksa
52:09habis suami gak membahagiakan
52:11tidak bisa memberi nafkah cukup
52:13ini pria
52:15tajir dan ganteng
52:17apa boleh buat
52:20ada setan disitu
52:22tapi kalau seorang
52:25bertumbuh dalam kesucian
52:27ketatannya unconditional
52:29tak bersyarat
52:31tak adwal
52:33dan itu ketatan Tuhan Yesus
52:36mati di kayu salib
52:40taat sampai mati
52:42bahkan mati di kayu salib
52:46itu ketatan
52:48paham saudara
52:50katakan amin
52:54aduh saudara
52:55saya bersemangat
52:57kalau ingat aduh Tuhan
52:59aku mau berkenan di hadapanmu
53:02terima kasih untuk hari yang baru
53:04yang juga kadang-kadang
53:06atau sering saya ucapkan di doa pagi
53:08terima kasih untuk hari yang baru
53:10kesempatan aku hidup
53:12lebih berkenan
53:14lebih tak bercaca
53:16tak bercelah
53:17lebih kudus
53:19lebih menyenangkan hatimu
53:25apa yang saya sampaikan ini
53:27sangat berharga
53:29jangan sia-siakan
53:31saudara
53:32berdandanlah setiap saat
53:34untuk Tuhan
53:36amin

Dianjurkan