Kejari Solo Buka Suara Penangkapan Bos PT Sritex Iwan Setiawan

Suaradotcom

https://surakarta.suara.com/read/2025/05/21/151604/kejari-solo-buka-suara-penangkapan-bos-pt-sritex-iwan-setiawan#google_vignette  Kejari Solo Buka Suara Penangkapan Bos PT Sritex Iwan Setiawan  Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo buka suara terkait penangkapan bos PT Sritex, Iwan Setiawan oleh tim Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (20/5/2025).  Penangkapan Iwan berlangsung di Stabelan, Kecamatan Banjarsari, Solo.  Kasi Intel Kejari Solo, Widharso Nugroho, membenarkan adanya peristiwa penangkapan tersebut.  Video Editor: Rahadyan Adi ==================================  Homepage: https://www.suara.com Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/ Twitter:  https://twitter.com/suaradotcom

Transcript

00:00Pertama-tama, makasih ya teman-teman, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

00:04Nah, pertama-tama, saya disini baru sekitar 2-3 minggu

00:09Terima kasih rekan-rekan mau kesini, sekaligus saya, ini perkenalan ya

00:12Saya baru 2-3 minggu disini

00:14Mungkin saya minta nanti kontakin salah satu teman-teman

00:18Supaya ada komunikasi selanjutnya, terjasama dengan media dan rekan-rekan dari semuanya

00:23Mungkin bisa sampaikan, kejadian tadi malam ya mungkin ditanyakan ya

00:26Nah, kejadian tadi malam itu terkait dengan, itu jangan disalahatikan

00:30Sepengdek sepengdek sepengdekan saya, itu kan itu dari Kejaksana Agung

00:35Jadi sebenarnya itu terkait dengan kegiatan teknisnya

00:39Saya belum bisa ngasih informasi secara detail karena itu kemenangan dari Kejaksana Agung

00:44Tapi secara umum saya sampaikan, mungkin berita dari mana awalnya, tahunya teman-teman itu?

00:52Kejagungan, kejagungan

00:56Sudah ada di Presiden ya, kemungkinan itu kejadian benar

00:59Tapi terkait dengan teknisnya, nanti yang lebih paham itu kejaksana Agung

01:02Karena disini hanya tempat untuk transit Pak Aki

01:05Transit atau mungkin membantu, apa itu terkait dengan fasilitas Pak Aki

01:09Sarana-baran sarana karena kejadian itu ada di wilayah atau daerah hukum Surangarta

01:17Artinya kalau regulasi dari menjadi transit itu seperti apa Pak?

01:21Cuma supportan ya, support tempat dan sebagainya

01:23Terkait teknisnya tetap biar Kejaksana Agung yang melaksanakan

01:27Bisa dijelaskan nih itu Pak, terkait peristiwanya

01:30Kronologisnya terkait

01:32Waktu transitnya itu Pak

01:33Sekitar itu sekitar

01:35Sekitar jam sepuluan

01:36Kami yang ditangkap yang Iwan Purniawan atau Iwan Setiawan Pak?

01:40Itu yang, nanti saya cek dulu ya

01:44Saya orang baru disini dan memang jentasnya takutnya salah mirip itu Pak ya

01:48Yang setiawan Pak, yang setiawan

02:04Rumah yang cuman?

02:06Rumah lima ya Pak

02:08Rumah lima ya Pak?

02:10Yang rumahnya di Iwimbaran atau di Kasahakit?

02:12Belum bisa memastikan

02:14Di alamatnya Pak?

02:14Saya belum tau itu, caranya cuma tiba-tiba datang kesini aja minta tempat itu

02:18Sambil menunggu itu berangkat pesawat

02:20Transitnya berapa lama Pak?

02:22Berangkat pesawat sekitar jam 5 pagi dari sini ke

02:25Dari sini jam 5 pagi, terus ke bandara, terus pesawat pagi.

02:32Jadi, teman-teman jangan...

02:34Transit ke sini sudah mau ikut?

02:36Iya, sudah.

02:38Jadi, Bapak, untuk aset-aset yang ada di Solo, mungkin apakah ada yang ditahan di Kejari Solo?

02:43Enggak ada, itu kemenangan dari Kejaksana Agung.

02:44Jadi, kita cuma sekali lagi, teknisnya ya, tim penyidik dari Kejaksana Agung.

02:50Tapi, yang membenarkan penangkapan tersebut ya, Bapak?

02:52Penangkapan itu jangan disalahatikan.

02:53Penangkapan itu mungkin, yang bersangkutan itu posisinya belum, sepontan saya belum tersangka.

03:00Jadi, sepontan saya itu.

03:02Ini sebagai tempat transit aja, nge?

03:04Iya, gitu aja. Tempat fasilitasi teman-teman dari Kejaksana Agung aja.

03:08Saya teknis dari teman-teman rekan-rekan menjidik dari Kejaksana Agung.

03:13Jadi, saya bisa cerah teknisnya, kasusnya apa, seperti apa, Kejaksana Agung.

03:16Nanti, misalnya teman-teman Kejaksana Agung Preseliris di media, mungkin boleh dilihat, didengarkan di situ.

03:22Pak, selanjutnya mungkin, kalau nanti pemeriksaan dari pihak Kejaksanaan Solo, peribuan Pak untuk penanganannya, Bapak?

03:29Bukan kemenangan kami, iya Pak Bia.

03:31Bukan kemenangan kami, karena bisa nanggung.

03:33Penyidiknya sudah bisa nanggung.

03:36Bukannya belum termasuk tindakan seperti apa, belum saya lihat, saya melihat sebatas itu semangat saya, sependek itu semangat saya.

03:46Masih terlalu sejaruh-terlalu dini kalau misalnya teman-teman semua nyimpulkan, misalnya contoh ini, Mas Traudini saya rasa.

03:54Pak, ada staff dari Kejaksana yang ditempatkan di rumahnya?

03:56Di one level.

03:58Enggak ada?

03:59Enggak ada tempat penisaran.

04:02Memang posisi kita memang benar-benar tidak, ikut dalam hal teknis tidak sama sekali.

04:06Kita cuma support tempat kita saja, Pak, ya.

04:09Mungkin empat tahun ini nambahkan.

04:11Intinya hanya dari Kejaksana Agung, terus dibawa ke sini, terus sambil menunggu keberangkatan ke Jakarta pagi hari itu, terus diantar ke bandara.

04:21Pemberitahuan ada pemberitahuan enggak, Pak?

04:24Pemberitahuan cuma sekedar itu saja.

04:26Saya enggak bisa, kalau teknis tidak sama sekali, kita enggak.

04:29Pemberitahuan enggak, Pak, akan ada transit ke sini?

04:31Iya, cuma sekedar itu saja.

04:33Kita backup ke tempat itu saja, Pak.

04:36Pak, diangkut naik pesawat apa, Pak?

04:38Ke Jakartanya?

04:41Pesawatnya kembali, saya cek dulu.

04:43Penerbangan cekalit, Pak Jantara.

04:45Pagi itu, pagi cekalit dalam tujuan itu.

04:47Penerbangan pertama itu, Jakarta itu.

04:51Selain menangkap itu, membawa barang apa-apa itu, Pak?

04:59Ada enggak, Pak?

05:00Tegi koper atau gimana?

05:02Saya kurang-kurang.

05:03Kemana datang ke sini saja, saya enggak belan-belan juga.

05:06Karena penyidikan takutnya enggak gugur penyidikan juga, kan?

05:10Itu seperti itu.

05:11Jadi kami tidak percaya terhadap teknisnya.

05:14Jadi transitnya berapa lama?

05:17Malam itu.

05:18Malam sampai pagi.

05:19Pagi, siapannya nunggu.

05:20Bandala itu jam berapa ya?

05:21Pertama itu.

05:22Keluar dari kantor sih, jam 5.

05:24Jam 5.

05:25Pernyampai sini?

05:27Sekarang jam 10.

05:28Sekarang jam 12.

05:29Pak, berapa orang, Pak, dari kejahatan?

05:32Dari kejahatan berapa?

05:34Ketika tiga, empat orang.

05:35Empat orang.

05:36Empat orang.

05:36Ini pertanyaan lagi, nanti mungkin apa?

05:43Ini pesawatnya.

05:45Pesawatnya tadi, Pak.

05:46Pesawatnya, Pak.

05:47Lion apa-apa, Pak?

05:49Sekarang sebenarnya.

05:52Karena kita sudah enggak ikut ke bandara.

05:54Ide itu apa, Pak?

05:55Ide.

05:55Indonesia.

05:57Ide, N.

05:58Ide, N.

05:59Lion kan, karena ide itu apa?

06:00Itu, Pak, D.

06:02Tadi, ya?

06:03Ide.

06:04Ide ini kalau ada penerbangan, ini?

06:05Kalau tidak pasti, ya sudah, Pak.

06:06Iya, Pak.

06:10Ini batik.

06:11Batik.

06:12Batik, jam 7, beratiknya?

06:15Iya, kita pagi itu penerbangan pertama.

06:16Kita ada jam 7.

06:17Eh, jam 7.

06:18Yang situ, terus masuk sama Iwannya juga disini?

06:20Iya.

06:22Dari jam 10 sampai jam 11.

06:24Terus ikut, terus dibawa ke Jakarta?

06:26Iya, di Jakarta.

06:29Terima kasih, Pak.

06:31Terima kasih, Pak.

06:32Kak, sepertinya belum.

06:33Kak Widiar, selalu mudur?

06:35Jadi, sepertinya tidak bisa.

06:37Sepertinya belum.

06:39Gantinya, Pak, habis rupa, nih.

06:41Oh, gila.

06:41Iya, iya.

06:42Siap.

06:42selamat menikmati

Kategori

Transkrip

Dianjurkan