LAMPUNG, KOMPAS.TV - Polisi telah memeriksa 20 orang saksi dalam kasus pembunuhan yang menewaskan kakak-beradik di Pesisir Barat, Lampung. Dari pemeriksaan, polisi menemukan bahwa orang tua korban sempat berkonflik dengan tetangganya.
Penyidik masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya kakak-beradik yang ditemukan meninggal dalam posisi berpelukan di dekat rumahnya, di Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (14/05) yang lalu.
Dari pemeriksaan orang tua korban, polisi menemukan fakta bahwa mereka sempat berkonflik dengan salah satu tetangga.
Selain memeriksa saksi, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan maupun di rumah korban.
Lebih lanjut mengenai penyelidikan pembunuhan dua bocah kakak-beradik di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, simak dialog KompasTV bersama Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun.
Baca Juga Polisi Periksa 7 Orang Saksi soal Kasus Kakak Adik yang tewas di Lampung di https://www.kompas.tv/regional/594473/polisi-periksa-7-orang-saksi-soal-kasus-kakak-adik-yang-tewas-di-lampung
#pembunuhan #jasad #kakakadik #lampung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594572/update-fakta-baru-kasus-temuan-bocah-kakak-adik-tewas-berpelukan-di-lampung-dibunuh-siapa
00:00Terima kasih yang masih bersama kami dalam Sapa Indonesia Pagi.
00:02Saudara polisi telah memeriksa ada 20 orang saksi kasus pembunuhan yang menewaskan kakak beradik di pesisir Barat Lampung.
00:09Dari pemeriksaan, polisi menemukan orang tua korban sempat berkonflik dengan tetangganya.
00:16Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya kakak beradik yang ditemukan tewas berpelukan di dekat rumahnya di pesisir Barat Lampung pada Rabu 14 Mei.
00:25Dari pemeriksaan orang tua korban, polisi menemukan fakta mereka sempat berkonflik dengan salah satu tetangga.
00:33Dari keterangan ibu korban bahwa sebetulnya memang ada konflik sekitar tahun 2021 dengan salah satu saksi yang juga tetangga ibu korban.
00:45Pada saat itu masalahnya adalah terkait pengambilan kopi.
00:51Pada saat itu ibu dari ayah korban, pulangi adik dari ayah korban ini mengambil sebelah kopi yang dimana menurut dari tetangga yang sebagai saksi kami itu adalah kopi milik saksi tersebut.
01:09Kemudian hal itu menjadi masalah.
01:12Selain pemeriksa saksi, polisi masih menunggu hasil uji lab terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi penemuan korban maupun di rumah korban.
01:22Tadi baru kita kirim sampel beberapa barang bukti yang kita temukan baik itu di TKP ataupun di tempat-tempat yang kita sasar kemarin itu sudah diterima oleh pus lapor.
01:39Ada beberapa termasuk sampel darah yang ditemukan di parang dan juga parangnya juga kita bawa ke sana.
01:46Kemudian ada di pakaian yang ditemukan di gubuk-gubuk, nah itu juga kita bawa semua kita bawa sampelnya termasuk sampel-sampel yang lain yang ada kaitannya atau ada dugaan kaitan dengan kasus itu kita bawa semua ke pus lapor.
02:02Warga di Kepupaten Pesisir Barat Lampung dikejutkan dengan temuan jasad dua bocah kakak beradik dalam kondisi berpelukan di sebuah kebun tak jauh dari rumahnya.
02:15Korban kakak beradik sempat berpamitan kepada orang tua untuk mencari durian ke kebun.
02:20Namun hingga sore hari mereka tak kunjung pulang hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
02:26Dari hasil otopsi, polisi menyatakan keduanya jadi korban pembunuhan karena ditemukan bekas luka di beberapa bagian tubuh.
02:45Lebih lengkap soal perkembangan penyelidikan pembunuhan terhadap dua bocah kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat Lampung.
02:52Kita akan tanyakan langsung kepada Kabupaten Pesir Barat Lampung sudah bergabung bersama kami melalui sambungan daring Kombes Yuni Iswan dari Yuyun.
03:03Selamat pagi, Assalamualaikum.
03:06Bu Yuni.
03:08Bu Yuni belum dibuka untuk audionya, masih di mute.