00:00Aparat kepolisian dari Polresta Kupang Kota berhasil menangkap dua tersangka berinisial YN 20 tahun dan HN 25 tahun yang terbukti mencetak dan menggunakan uang palsu di tiga lokasi di kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
00:20Saat menggelar konferensi pers pada selasa 20 Mei, Kapolresta Kupang Kota, Kombespol Aldinan Manurung, mengatakan bahwa dari hasil mencetak uang palsu selama bulan April yang lalu, keduanya berhasil membeli satu unit sepeda motor Matic dengan harga Rp16 juta.
00:38Aldinan memaparkan tersangka melakukan transaksi di salah satu agen beriling di kota Kupang dan meminta agen beriling melakukan transfer uang senilai Rp1.800.000 kepada salah satu tersangka.
00:53Lalu tersangka memberikan uang palsu dengan nilai yang sama kepada agen beriling sebagai pengganti uang yang ditransfer ditambah dengan biaya administrasi.
01:02Mereka belajar untuk didak melalui medsos, kemudian cetak di kos-kosan mereka, menggunakan printer, kertas, kertas ini ya, kertas ini, kertas, mereka cetak secara manual.
01:26Harapannya menjadi pembelajaran kepada masyarakat ataupun kelaku oknum dan juga lebih menjamin, meminimalisir kekhawatiran di masyarakat bahwa banyak uang palsu di beredar yang di wilayah kota Kupang.
01:41Ini kan berarti kan sudah mulai ditelusuri nih, jadi memberikan lebih jaminan kepada masyarakat.
01:46Sejumlah barang bukti berhasil diamankan oleh polisi seperti 240 lembar uang palsu, pecahan Rp100.000, 1 unit sepeda motor, serta printer dan tinta.
01:59Kedua tersangka ditahan di Mapolresta Kupang Kota dan dijerat pasal tindak pidana pemalsuan uang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
02:09Dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Cornelis KH, Kantor Berita Antara, mewartakan.
02:16Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Иriang Katara, m帆u Uang Bey, Kem Dubai, Kem stacksh wardeng, Kem另外asi...
02:34Kota Kamp assignments, kek kierunin dan mereka saibah kparinda waktu selesap tahun awal ini.
02:40Kotaenos Tenggara Timur, an שמ� site-anburusa Tenggara Timur 2008, dijerat tanah pesiunológia Theta please.
