Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 13/5/2025
Kronologis dari Puspen TNI
Ledakan terjadi saat merangkai sisa detonator

#PuspenTNI #Ledakan #Detonator #Kronologi
Transkrip
00:00Perlu saya sampaikan bahwa pada hari Senin 12 Mei 2025 pukul 09.30 waktu Indonesia bagian Barat
00:09telah dilaksanakan kegiatan pemusnahan munisi afkir tidak layak pakai inventaris TNI Akatan Darat
00:17di lokasi peledakan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
00:23Pemusnahan tersebut dilaksanakan oleh jajaran Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI Akatan Darat.
00:31Pada awal kegiatan, secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personil
00:36maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman.
00:43Selanjutnya, tim penyusun amunisi melakukan persiapan pemusnahan di dalam dua lubang sumur yang disiapkan.
00:53Setelah seluruh tim pengamanan masuk ke pos masing-masing untuk melaksanakan pengamanan
00:58dan setelah dinyatakan aman, kemudian dilakukan peledakan di dua sumur yang ditempati oleh munisi afkir tersebut untuk dihancurkan.
01:13Dan peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman.
01:18Sedangkan di luar dua sumur ini disiapkan satu lubang yang peruntukannya adalah untuk menghancurkan detonator
01:30yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur sebelumnya, termasuk sisa detonator yang ada
01:42berkaitan dengan munisi afkir tersebut.
01:46Saat tim penyusun munisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut,
01:55secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.
02:03Ada pun data yang meninggal dunia adalah empat orang dari anggota TNI Akatan Darat,
02:11yaitu Kepala Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI Akatan Darat,
02:16Kolonel Kops Peralatan Antonius Hermawan,
02:20Kepala Seksi Administrasi Pergudangan,
02:24Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI Akatan Darat,
02:28Mayor Kops Peralatan Andarohanda,
02:31dan dua orang anggota Gudang Pusat Munisi 3 Pusat Peralatan TNI Akatan Darat,
02:38yaitu Kopda Eri Priambodo dan Pratu Aprio Seriawan.
02:43Lalu berkaitan dengan korban masyarakat sipil itu ada 9 orang,
02:51yaitu Saudara Agus, Saudara Ipan, Saudara Anwar, Saudara Iyus,
03:00Saudara Iyus Rizal, Saudara Toto, Saudara Rustiawan, Saudara Endang.

Dianjurkan