- 5/7/2025
Nikmati kumpulan film seru dari berbagai genre! Dari horor menegangkan, aksi penuh adrenalin, drama yang menguras emosi, hingga komedi yang bikin ngakak—semuanya ada di sini! Siapkan camilan favoritmu dan bersiaplah untuk pengalaman menonton yang tak terlupakan!
#FilmTerbaik #MovieMarathon #SeruAbis #FilmFavorit #NontonAsik #Drama #Aksi #Horor #Komedi #WajibTonton
Support kami dengan:
http://lynk.id/cocopuji/s/YQB90OR
Membeli Coffe kami
Terima Kasih
#FilmTerbaik #MovieMarathon #SeruAbis #FilmFavorit #NontonAsik #Drama #Aksi #Horor #Komedi #WajibTonton
Support kami dengan:
http://lynk.id/cocopuji/s/YQB90OR
Membeli Coffe kami
Terima Kasih
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00Terima kasih telah menonton
00:30Terima kasih telah menonton
01:00Baik pemirsa saat ini kami melaporkan langsung dari lokasi penyanderaan
01:06Hingga saat ini penyanderaan sebuah keluarga oleh oknum yang belum teridentifikasi
01:11Sudah berlangsung kurang lebih 2 jam
01:13Motivasi serta tuntutan dari penyanderaan hingga saat ini belum diketahui
01:17Dan pemirsa kita bisa saksikan bersama pasukan antiteror sudah diterjunkan untuk mengamankan lokasi penyanderaan
01:25Telang monitor
01:39Telang copy
01:40Laporkan mantauan
01:42Terlihat sinar sensor gerak di area pagar
01:44Terhubung ke bom rakitan
01:46Over
01:46Hold, hold
02:11Tupai mundur radius 10 meter
02:13Over
02:14Siap dad
02:15Tupai mundur, tupai mundur
02:16Baik pemirsa saat ini pasukan antiteror ditarik mundur dari rumah penyanderaan
02:36Sementara kami belum mendapatkan informasi mengenai alasan penarikan mundur ini
02:40Terima kasih telah menonton!
03:10Terima kasih telah menonton!
03:40Terima kasih telah menonton!
03:42Terima kasih telah menonton!
04:10Terima kasih telah menonton!
04:12Terima kasih telah menonton!
04:14Terima kasih telah menonton!
04:16Terima kasih telah menonton!
04:18sedikit nggak apa-apa ya iya love you Pah bye
04:24ayo teriak ngomong yang jelas ngomong nggak bisa ngomong
04:39Hai ngomong-ngomong yang jelas aku mudri tadi
04:52Hai mau bukas yang lebih keras jawab
04:56berhenti bolidamar atau gue panggil bu puspa gue takut oke
05:05hai hai haiını
05:18hai hai hai hai the
05:22the
05:26sesuai
05:28mirip bu Iya
05:29Ada apa, Yoko?
05:30Di beli-beli-beli, geng, Bu.
05:32Di sana.
05:34Di mana?
05:35Ke sana, Bu, ayo.
05:49Damar?
05:58Damar?
05:59Kamu enggak apa-apa?
06:10Ini, Ibu Puspa.
06:12Kamu sudah mau pulang.
06:17Ibu antar, ya?
06:21Bu, saya boleh ikut antar Damar enggak, Bu?
06:24Saya kasihan.
06:26Gimana, Damar?
06:27Pulang sama Ibu, sama Yoko, ya?
06:29Ibu...
06:30Yang...
06:34Ya...
06:35Ya...
06:39Ya...
06:42Terima kasih.
07:12Terima kasih.
07:42Terima kasih.
08:12Terima kasih banyak, Ibu.
08:16Sudah kewajiban saya, Pak.
08:18Mari, Pak.
08:19Mari.
08:20Sampai ketemu besok ya, Damar.
08:21Sampai ketemu besok ya, Pak.
08:22Sampai ketemu besok ya, Pak.
08:30Papa.
08:35Halo, sayang.
08:40Selamat sore.
08:41Selamat sore, Pak.
08:42Nama saya Pras.
08:45Saya papanya Yoko.
08:47Saya bu Puspa, guru BP-nya Yoko, Pak Pras.
08:50Pak Pras masih terlihat fit dan tegap, Pak.
08:54Bapak tentara?
08:56Papa saya ini mah mempensiunan tentara, Bu.
09:00Itu dulu.
09:02Tapi kalau sekarang saya sudah jadi warga sipil.
09:05Berarti betul kan dugaan saya ya, Pak.
09:08Masih terlihat segar loh, Pak.
09:10Eh, anak bagu.
09:36Lo maksudnya?
09:44Oh, Allah.
09:46Emang bener sih, lo berlagu.
09:49Keselin lo ya?
09:50Pukul aja, biar semua orang tahu kalau lo beraninya mukul cewek.
09:57Kalau sampai lo ikut campur lagi sama arusan gue,
10:00gue gak peduli.
10:02Lo dan keluarga lo,
10:03lo akan beneran gue hancurin.
10:06Oh, gue cariin juga.
10:31Mau nganyin diri, karena hajir sini.
10:33Gue bawain kado buat lo.
10:48Ini tablet gue.
10:49Cuma punya gue udah gak kepake,
10:51karena gue udah ada yang baru.
10:52Coba deh, cek.
10:54Masih bagus kok.
10:54Masih bagus kan?
11:07Makasih.
11:24Iya, sama-sama damar.
11:27Oh iya, nanti gimana pas bubaran sekolah,
11:33kita pulang bareng.
11:35Mau gak?
11:38Oke, bubaran sekolah gue jemput ke kelas lo ya.
11:43Bye.
11:44Damar?
11:46Damar mana?
12:03Damar?
12:03Udah balik?
12:05Oh, oke.
12:07Bu, ibu udah damar gak bu?
12:13Damar udah pulang.
12:15Oh, udah pulang.
12:17Padahal saya janjian pulang bareng tadi sama dia.
12:20Oh ibu gak tau kalau kamu janjian sama damar.
12:23Tadi kelas terakhirnya damar emang kelasnya ibu,
12:25terus ibu langsung suruh pulang.
12:27Hmm, yaudah deh kalau kayak gitu.
12:29Saya pulang juga deh bu.
12:31Makasih ya, bu.
12:32Sama-sama hati-hati ya.
12:42Eh.
12:44Lo ngapain tadi nemuin bubus, pak?
12:46Kepo lo.
12:52Jawab yang bener.
12:56Lo ngomporin bubus, pak kan?
12:57Biar bubus, pak.
13:00Masih penilaian jelek gue.
13:01Terus gue dikeluarin dari sekolah ini.
13:02Ya kalau lo terus-terusan res, saya kayak gini,
13:05ya lo dikeluarin lah dari sekolah.
13:08Gue udah tiga kali dikeluarin dari sekolah yang berbeda.
13:12Kalau sampai gara-gara lo,
13:15gue dikeluarin lagi dari sekolah yang keempat ini.
13:18Gue bakal...
13:20Ada apa ini anak perempuan saya pake di tunjuk-tunjuk?
13:27Anak saya gak pantas di tunjuk-tunjuk.
13:32Satu kali lagi kamu ngancam-ngancem anak saya.
13:36Kamu akan berhadapan dengan saya.
13:40Saya gak takut.
13:43Pak, anaknya emang rese.
13:44Udah, ayo pulang aja, ah.
13:45Udah, ayo pulang aja, ayo pulang aja, ayo pulang aja, ayo pulang aja.
14:15Telepon rumah gak diangkat, hape juga gak diangkat.
14:19Lima jam penyanderaan,
14:21mereka belum angkat picaan.
14:24Jadi gak tau nih hape mereka.
14:25Tunggu.
14:29Lang, report.
14:31Lang, copy.
14:32Seluruh jendela tertutup rapat.
14:34Tidak ada visual sama sekali.
14:36Over.
14:42Sensor gerak gimana?
14:43Over.
14:44Tidak ada tanda-tanda sensor gerak.
14:45Over.
14:46Terus awasi.
14:49Tupai.
14:49Tupai masuk.
14:54Menyusup sekarang.
14:54Menyusup sekarang.
15:02Tunggu.
15:06Menyusup.
15:07Menyusup.
15:12Masukan mundur, mundur sekarang, mundur semua
15:42Terima kasih kerana menonton!
16:12Sejauh ini situasi tetap aman, kita tetap waspada
16:19Siap, Dan
16:20Apa itu?
16:37Laporan Intel
16:39Laku penyantraan, ada salah satu murid, sekolah Yoko
16:48Din
16:49Siap
16:50Kamu cari tau dimana sekolahnya Yoko
16:52Cari salah satu gurunya, jemput bawa kesini
16:55Siap, Dan
16:56Selamat siang Ibu
17:14Selamat siang Ibu
17:15Selamat siang
17:16Cari siapa ya Bu?
17:25Kami dari pihak kepolisian, sedang mencari bantuan pengajar di sekolah ini
17:31Apa Ibu salah satu pengajar di sini?
17:35Iya betul, saya guru BP di sini
17:37Salah satu murid di sini menjadi korban Sandra Bu
17:40Dan penyandranya adalah murid lain di sekolah ini juga
17:43Siapa ya Bu?
17:46Justru itu kami meminta kesedihan Ibu untuk ikut dengan kami
17:50Supaya bisa kita bicarakan di TKP dan membujuk murid tersebut itu juga
17:55Bagaimana Bu?
17:59Saya?
18:02Tenang Ibu, kami akan dijamin keselamatan Ibu
18:09Kalau gitu, sementara Ibu
18:11Oke
18:25Dan
18:35Bu Pus Pak, guru mereka
18:39Bu Pus Pak, saya Aji, kemana di sini?
18:42Saya Pus Pak, Pak
18:45Saat ini situasinya adalah situasi penyanderaan Bu
18:50Yang di Sandra itu murid sekolahan Ibu
18:53Dan penyandranya pun juga dari sekolah yang sama
18:58Yang jelas, kami mau minta bantuan Ibu
19:01Ujuk Ia supaya menyerah
19:05Maksudnya
19:06Saya bicara dengan penyandranya
19:09Lewat telepon
19:13Enggak Bu
19:15Yang ini gak bisa lewat telepon
19:18Melainkan Ibu harus bicara langsung dengan penyandranya
19:21Ibu harus masuk ke rumah itu
19:24Tapi Ibu gak perlu khawatir
19:27Karena kami akan memasangkan alat pemantau di tubuh Ibu
19:30Jadi kalau sedikit aja ada masalah
19:33Sedikit aja ada tanda-tanda bahaya
19:35Kami langsung masuk ke dalam
19:37Saya?
19:41Bu Pus Pak
19:42Kami sangat berharap
19:46Ibu bisa membantu kami menolong anak Ibu yang disekap di dalam
19:51Namanya Yoko
19:54Yoko?
19:56Yang disekap itu Yoko
19:58Betul
19:59Kalau memang tidak ada cara lain
20:05Saya coba Pak
20:09Saya coba Pak
20:18Kenapa saya perlu pakai rompi anti peluru ya Pak?
20:21Ini prosedur keamanan Bu
20:24Dalam rompi ini juga kami sudah pasang kamera dan alat komunikasi
20:28Jadi nanti pada saat Ibu bicara sama penyandranya
20:31Kami bisa dengar
20:33Dan kami bisa kasih saran-saran kira-kira
20:35Ibu harus bicara apa sama dia
20:37Bagaimana?
20:39Sudah siap Bu?
20:40Silam
20:43Silam
20:45Silam
20:47Silam
20:57Perhatian
20:59Bagi yang melakukan penyandran di dalam rumah
21:01Saya Haji Komandan Polisi
21:05Di sini bersama saya ada Ibu Pus Pak
21:07Guru sekolah Anda yang ingin bicara
21:08Tolong izinkan beliau masuk
21:12Beri kami sinyal kalau beliau sudah boleh masuk
21:28Lang
21:29Lang kopi?
21:30Kalau dapat visual jelas tentang penyandran
21:33Langsung tembak
21:34Siap
21:38bersama mereka
21:41Terima kasih
21:46Basuv
22:01Terima kasih
22:06Terima kasih telah menonton
22:36Telang melapor
22:39Gagal menembak penyendra, terhalam
22:41Ya Alang
22:51Pantau terus
22:53Perintah tetap sama
22:54Siap
22:55Sekarang harapan kita hanya bertumpu sama si guru itu
22:59Patrick
23:00Nyalain monitornya
23:06Terima kasih telah menonton
23:36Bella
23:36Siapa?
23:38Sadis
23:48Berakitan terpasang satu sama lain
24:04Terangka jadi satu
24:05Berutama akses pintu dan jendela
24:08Ibu Puspa terima kasih sudah memperlihatkan sisi rumah
24:15Ibu bisa masuk ke dalam lagi
24:17Biar kita bisa lihat Ruk Yoko dan keluarganya
24:20Ibu bisa perlihatkan kami wajib menyandranya
24:30Mati?
24:38Siaran terputus karena alatnya rusak Dan
24:39Oh
24:41Papordan
24:47Ya
24:48Identitas penyendra sudah teracak
24:54Setelah ayah pelaku menghubungi polisi
25:04Anaknya belum pulang dua hari Ndadi
25:16Siapa?
25:18Namanya
25:18Damar
25:22Damar
25:30Damar
25:30Dabar saya sih ini
25:31Bufuspa
25:32Damar
25:33Bufuspa
25:38Baik pemirsa, drama penyandaraan masih terus berlangsung
25:52Sekitar satu jam yang lalu, seorang negosiator sudah berhasil masuk ke dalam rumah
25:57Saat ini menunjukkan pukul 18.30
26:01Kondisi sudah mulai gelap
26:03Jika negosiasi gagal, dipastikan ini akan memperburuk keadaan karena menambah jumlah Sandra di dalam rumah
26:11Pemirsa hingga saat ini, tim kepolisian belum juga mengumumkan identitas dari penyandara
26:17Tapi kami sudah mendapatkan informasi mengenai salah satu korban yang disandara
26:22Dia merupakan seorang siswa SMA bernama Yoko
26:27Sedangkan Ibu Daporen merupakan orang guru SMA di SMA yang sama bernama Puspa Lindawati
26:37Demikian breaking news kali ini, nantikan breaking news selanjutnya
26:42Ini sudah dua jam Ibu Puspa masuk rumah itu
26:47Tapi sampai sekarang belum ada komunikasi sama sekali
26:50Saya belum bisa hubungi Ibu Puspa Lindan
26:52Semua jalur komunikasi benar-benar diputuskan oleh penyandara
26:56Tupai monitor
26:58Tupai masuk
27:01Apa ada pergerakan mencurigakan dalam rumah? Over
27:05Negatif, over
27:08Tetap di posisi, over
27:10Lang masuk
27:19Lang kopi
27:20Laporan lang, over
27:21Tidak ada pergerakan dari dalam rumah, over
27:24Ya tetap awasi, over
27:25Siap
27:26Terima kasih tanda Ibu
27:38Kasih tanda Ibu, kalau Ibu tidak akan nampak-nampak Ibu
27:43Maafin saya ya Ibu
27:47Gara-gara Ibu mau tolongin saya
27:50Ibu jadikan lah Ibu
27:54Jadi belum ada pergerakan sama sekali?
27:58Belum, Dan
28:03Din, kalau gitu kita gantrencana deh
28:06Cari orang tua penyandra
28:08Orang yang melapor ke polisi
28:10Kalau anaknya sudah dua hari belum pulang
28:12Jemput, bawa ke sini
28:14Oke, siap, Dan
28:16Bumpus, Pak
28:24Damar
28:26Membasin guru kita
28:28Damar
28:32Damar
28:33Kamu bisa denger suara teriakan Yoko di ruangan sebelah
28:36Damar
28:38Bumpus, Pak, guru kita, Damar
28:40Lay завir Alison
28:42Asya
28:45Masya
28:47osedur
28:48Masya
28:49Talar
28:50Bu
28:54Yang
29:08Telepon ke nomor gini
29:11Dan, kita ada telepon dari Bu Puspa
29:24Not speaker
29:26Bu Puspa, bagaimana kondisi di dalam Bu?
29:33Bisa tolong diceritakan
29:34Tidak terlalu baik, Pak
29:35Ada banyak bom di mana-mana
29:37Terutama di pintu masuk dan di jendela
29:39Dan penyandaranya adalah murid saya sendiri
29:42Bernama Damar
29:43Penyandara minta polisi bersiap untuk menerima video tuntutan
29:50Akhirnya
29:52Tapi dengan satu syarat
29:55Syarat apa ya, Bu?
29:59Video disiarkan secara langsung di TV nasional
30:02TV nasional?
30:04Gak bisa, Bu
30:05Ini jelek buat presiden kami
30:08Saya hanya menyampaikan, Pak
30:10Tapi menurut saya, kalau tuntutan dari penyandara sendiri kita gak tahu
30:13Bagaimana kita bisa naik oleh lebih lanjut, Pak
30:15Baik
30:21Tolong ibu sampaikan ke penyandara
30:24Saya menerima syaratnya
30:27Baik, Pak
30:29Polisi sudah setuju dengan syarat kamu
30:36Den
30:46Kamu kumpulin orang-orang TV yang ada di lokasi
30:49Bilang saya mau minta mereka untuk merelay video yang akan dikirim sama penyandara
30:54Oke, siap, Dan
30:55Segera
30:57Dan
31:23Sepertinya video itu sudah mau di-share oleh penyandara
31:27Ya, kita lihat aja dulu apa maunya
31:29Kupus, Pak
31:34Kenapa bukan penyandranya?
31:39Apa beliau dibawa ancaman untuk bacaan permintaan penyandara?
31:41Saya Pus Palindawati
31:46Dan saya
31:48Adalah dalang yang sebenarnya dari aksi penyandara
31:52Colong
31:55Saya tahu Anda-Anda pasti kaget mendengar pernyataan ini
32:03Tapi saya ingin Anda-Anda tahu
32:06Mengapa saya melakukan ini?
32:09Saya melakukan ini karena saya menuntut keadilan
32:16Ayah saya
32:20Suparman
32:22Bersama sejumlah anggota kelompoknya
32:27Telah dituduh sebagai anggota separatis
32:31Mereka ditangkap
32:33Lalu dibuluh
32:36Oleh kolonel Prasetya Wibawa
32:40Pak
32:44Yang dimaksud itu
32:47Bapak
32:49Damar
32:58Eh, lo nyasih ke Bapak gue
33:01Dalam aksi saya ini
33:04Saya dibantu oleh murid saya yang cerdas
33:08Dia bernama Damar
33:10Damar?
33:12Saya minta pada pihak kepolisian agar tidak ikut menyalahkan Damar
33:17Karena Damar hanya saya peralat
33:20Damar anak berkebutuhan khusus
33:23Damar melihat saya sebagai korban bully
33:28Sama seperti dirinya dibully oleh teman-teman sekolahnya
33:32Kita udah pancur hidup anak orang
33:35Nyesel gue
33:38Saya tidak punya tuntutan khusus kepada pihak kepolisian
33:46Tapi
33:47Saya punya keinginan yang sudah lama
33:51Saya pendam
33:53Pertama
33:55Saya ingin bercerita kepada dunia
33:59Betapa menderitanya hidup saya selama ini
34:03Dan juga keluarga-keluarga korban lainnya
34:07Kita mestinya pakai psikolog untuk memulihkan ini
34:10Kedua
34:13Saya akan menguras harta keluarga Prasetya Wibawa
34:19Untuk saya bagikan kepada para korban lain
34:23Dan sekaligus melarikan diri
34:26Dan yang ketiga
34:28Saya akan membunuh Prasetya Wibawa
34:36Sebagai balasan
34:40Atas kematian ayah saya
34:44Bapak
34:45Dan semua itu
34:47Akan saya lakukan esok hari
34:51Bapak
34:53Bapak
34:54Udah
34:56Udah
34:57Nggak usah nangis lagi sayang
34:58Gimana nangis pak
35:00Bapak mau dibunuh besok
35:03Dengar sayang
35:04Polisi di luar sana
35:05Nggak akan mungkin ngebiarin teroris kayak puspa itu menang
35:08Selama bertahun-tahun
35:13Sayang
35:13Merencanakan ini semua dengan detail
35:16Rapi
35:17Bersiap dengan plan B
35:20C
35:21D
35:22Dan seterusnya
35:23Singkatnya
35:26Ini adalah benar-benar rencana yang patah
35:31Saya benar-benar melakukan riset
35:37Dan memantau semua target saya
35:40Saya masuk ke lingkungan mereka
35:53Dan bertemu anggota keluarga target saya
35:56Hampir setiap hari
35:58Saya mulai men-sortir orang-orang yang bisa saya manfaatkan
36:06Termasuk benar
36:08Damar meskipun berkebutuhan khusus dan sulit berkomunikasi
36:13Tapi dia anak genius dalam rangka gendak-gendak elektron
36:18Eh lu juga bego lu yang kajarin gue
36:21Saya juga menyiapkan alibi siapa dibalik aksi penggaraan ini
36:39Selalu setia kapanpun dibutuhkan
36:41Sesuai ya sama brief saya
36:43Bu
36:51Ibu liat damar gak bu?
36:54Damar udah pulang
36:55Oh udah pulang
36:57Padahal saya janjian pulang bareng tadi sama dia
37:00Oh ibu gak tau kalau kamu janjian sama damar
37:03Tadi kelas terakhirnya damar emang kelasnya ibu
37:05Terus ibu langsung suruh pulang
37:07Ya udah deh kalau kayak gitu
37:09Saya pulang juga dedu
37:11Makasih ya
37:12Sama-sama
37:13Hati-hati ya
37:14Hati-hati ya
37:15Hati-hati ya
37:16Hati-hati ya
37:17Hati-hati ya
37:19Hati-hati ya
37:49yang melaporkan identitas Damar kepada polisi.
37:52Saya tuh tau, Pak, nama penyandirannya.
37:56Namanya Damar.
37:58Anak TSMN Hardika, Pas 12.
38:02Dia tuh pernah menjakin saya melakukan aksinya.
38:05Saya pikir tuh bercanda.
38:08Saya gak pernah menggila kalau ini semangatnya ternyata beneran.
38:12Apa, Pak?
38:14Pak?
38:15Keputus-putus, Pak?
38:17Maaf, Pak, gak denger.
38:19Saya tau, Prasetyawi, bahwa pasti akan berpikir
38:25kalau misi ini akan gagal.
38:28Kamu salah, Pak.
38:30Saya tidak akan melihatkan misi ini gagal.
38:34Besok,
38:35anak-anak akan masuk ke anak-anak yang saya merasakan.
38:40Kehilangan ayah tercinta.
38:44Bapak!
38:45Bapak!
38:50Bapak!
38:50Bapak!
38:52Bapak!
38:54Bapak!
38:55Permisi
39:08Selamat pagi
39:10Selamat pagi
39:14Dengan Pak Dadang
39:16Iya betul Pak
39:18Ini tanda anak saya
39:20Betul Pak
39:21Tolong Pak
39:23Saya yakin
39:25Anak saya gak salah Pak
39:27Mohon maaf Pak
39:29Ini surat panggilannya
39:30Semuanya nanti bisa kita bicara kami
39:33Sekarang Bapak ikut kami untuk dimintai keterangan
39:36Ikut kemana Pak?
39:41Ketempat kejadian perkara
39:43Mari Pak
39:45Sebentar Pak
39:47Sebentar Pak ya
39:53Besok
40:04Harta kalian akan jatuh ke pangan saya
40:09Tidak bisa
40:13Oh bisa
40:14Saya punya orang jenius
40:17Bu
40:21Ambil aja bu
40:23Harta kami bu
40:24Tapi jangan bunuh ayah saya bu
40:27Tolong bu
40:30Jangan bunuh ayah saya
40:32Apa?
40:35Jangan bunuh ayah saya bu
40:37Kurang ajar
40:38Jangan tampar anak saya
40:40Anak kamu berisik
40:41Masih mending saya tampar
40:44Kalau saya bunuh gimana?
40:46Boleh
40:47Boleh dong
40:49Dulu aja kamu bunuh ayah saya
40:53Jangan
40:55Jangan bunuh anak saya
40:59Lebih baik anda bunuh saya
41:03Jangan bu
41:04Jangan bunuh ayah saya
41:34Damar
41:35Kamu pindah ke ruangan sebelah ya
41:37Bapak Prasetya Wibawa
41:52Saya tidak akan menyakiti anak Bapak Yoko
41:58Asal
42:00Bapak tulis semua nama pasukan Bapak yang terlibat pembantaian saat itu
42:08Tidak ada pembantaian
42:10Pada saat itu kami mencoba untuk mendekat
42:15Dengan tujuan bernegosiasi
42:18Tapi Bapak Anda
42:19Dan juga para kelompoknya
42:21Malah justru menyerang kami dengan senjata
42:24Dan pasukan saya juga banyak yang gugur pada saat itu
42:29Saya tidak peduli ada pasukan Bapak yang mati
42:32Yang jelas ayah saya dan kelompoknya tidak bersalah
42:40Mereka hanya menegakkan ideologi mereka
42:46Dengan cara meneror rakyat
42:47Sudah bertahun-tahun sebelumnya
42:50Mereka membunuh puluhan nyawa warga negara kita sendiri
42:54Dan itu
42:56Harus segera dihentikan
42:59Banyak
43:00Kamu terlalu banyak omong untuk orang yang sebentar lagi mau mati
43:05Bacingan
43:08Tulis
43:11Nggak bisa
43:19Oh bisa Bapak Prasetya
43:24Saya tinggal buka ikatan Bapak
43:32Lalu Bapak tulis nama-namanya
43:34Tapi Bapak jangan macem-macem ya
43:37Kalau Bapak macem-macem
43:38Bapak berulah
43:39Boom di bawah anak Bapak
43:43Bapak
43:43Walaupun tangan saya sudah dibebaskan
43:51Tapi tetap saja
43:54Saya tidak bisa membocorkan siapa saja nama-nama anak buah saya
43:57Yang terlibat pada peristiwa saat itu
43:59Wow
44:00Mengharukan sekali
44:01Saya sampai ingin menitikan arimata Pak
44:12Bapak
44:13Bapak
44:34Satu peluru
44:36Untuk satu permainan
44:37untuk satu permainan.
44:50Pilihannya cuma apa,
44:52beruntung...
44:55atau mati?
45:07Belum boleh.
45:09Masih beruntung dia.
45:11Belum boleh mati.
45:13Oke, kalau gitu kita satu kali lagi ya.
45:17Ayo, Pak, cepat tulis nama-namanya
45:19atau kepala anak bapak akan beredak di depan bapak.
45:21Saya hitung satu!
45:26Oke, oke.
45:29Oke.
45:30Kenapa nggak dari tadi, Pak?
45:34Silahkan, Pak.
45:37...
45:47Sampai jumpa.
46:17Sampai jumpa.
46:47Sampai jumpa.
47:17Sampai jumpa.
47:47Sampai jumpa.
48:17Sampai jumpa.
48:47Sampai jumpa.
49:17Sampai jumpa.
49:47Sampai jumpa.
50:17Sampai jumpa.
50:47Sampai jumpa.
51:17Sampai jumpa.
51:47Sampai jumpa.
52:17Sampai jumpa.
52:47Sampai jumpa.
53:17Sampai jumpa.
53:47Sampai jumpa.
54:16Sampai jumpa.
54:46Sampai jumpa.
55:16Sampai jumpa.
55:46Sampai jumpa.
56:16Sampai jumpa.
56:46Sampai jumpa.
57:16Sampai jumpa.
57:46Sampai jumpa.
58:16Sampai jumpa.
58:46Sampai jumpa.
59:16Sampai jumpa.
59:46Sampai jumpa.
Recommended
1:30:53
|
Up next
1:24:11
52:24
1:41:16
1:50:12
1:38:22
1:33:49
1:50:56
1:49:10
1:59:17
1:51:51
1:53:25
1:42:08
1:08:27
1:46:17
1:32:50
1:20:57
1:34:30
1:44:05
1:41:05
1:17:55
1:26:54
1:54:13
1:56:50
1:42:06