Bursa saham Asia bergerak beragam pada Senin (24/3/2025) pagi, seiring mendekatnya tenggat waktu 2 April yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan tarif timbal balik, yang membebani sentimen pasar. Menurut data pasar, pukul 08.47 WIB, Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,12% ke atas 37.700, sementara Topix melemah 0,23%.
Dari dalam Negeri Sakura, data terbaru menunjukkan aktivitas sektor swasta Jepang mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Sektor manufaktur masih tertekan, memasuki bulan kesembilan penurunannya, sementara sektor jasa juga berbalik negatif. Selain pasar saham Jepang, Index STI Singapura juga naik, walaupun hanya tipis, yakni 0,02%, sedangkan KOPSI Korea Selatan terapresiasi 0,05%.