Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 6/3/2025
Berikut adalah deskripsi tiga terowongan terpanjang di Indonesia beserta tagar terkait:

1. Terowongan Wilhelmina

Terowongan Wilhelmina, dengan panjang 1.127,1 meter, terletak di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Dibangun pada masa pemerintahan Belanda, terowongan ini menembus pegunungan dengan batuan andesit yang masif. Nama "Wilhelmina" diambil dari Ratu Belanda, Wilhelmina Helena Pauline Maria, yang memerintah pada tahun 1890-1948. Saat ini, masyarakat sekitar lebih mengenalnya sebagai Terowongan Sumber.

Tagar: #TerowonganWilhelmina #Pangandaran #CagarBudaya #SejarahIndonesia


2. Terowongan Sasaksaat

Terowongan Sasaksaat memiliki panjang sekitar 949 meter dan terletak di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Dibangun antara tahun 1902-1903 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api Hindia Belanda, terowongan ini membelah bukit Cipedong. Hingga kini, Terowongan Sasaksaat masih aktif digunakan dan menjadi salah satu terowongan terpadat di Indonesia, dilalui oleh sekitar 44 kereta api setiap harinya.

Tagar: #TerowonganSasaksaat #BandungBarat #KeretaApi #WarisanBelanda


3. Terowongan Eka Bakti Karya

Terowongan Eka Bakti Karya, dengan panjang sekitar 850 meter, terletak di Sumberpucung, Malang, Jawa Timur, tepatnya 5 km setelah Stasiun Sumberpucung. Terowongan ini dibangun oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1969 bersamaan dengan pembangunan Bendungan Karangkates (Ir. Sutami). Saat ini, terowongan ini dikelola oleh Daerah Operasional VIII Surabaya dan masih aktif digunakan.

Tagar: #TerowonganEkaBaktiKarya #Malang #InfrastrukturIndonesia #SejarahKeretaApi



Semoga informasi ini membantu Anda mengenal lebih dekat terowongan-terowongan terpanjang di Indonesia.

Dianjurkan