Nilai tukar mata uang negara negara emerging market Asia terhadap dolar Amerika Serikat kembali menurun tajam pada hari Selasa (3/12). Rupiah Indonesia dan Ringgit Malaysia memimpin kejatuhan mata uang emerging Asia, rupiah turun 0,4% menjadi Rp15.958 per dolar Amerika Serikat, mendekati ambang batas psikologis Rp16.000.