Aki dipindahkan dari Tokyo ke sekolah di pulau pedesaan. Tamako lahir dan besar di pulau itu. Sekarang, mereka bersekolah di SMP yang sama. Aki adalah anggota klub soft tenis di Tokyo, namun sebuah insiden menyebabkan dia meninggalkan ibu dan kakak perempuannya dan tinggal bersama ayahnya Odagiri Masaya di pulau itu. Tamako meminta Aki untuk mengajarinya soft tenis. Hal ini menginspirasi Aki untuk mengambil raketnya sekali lagi. Sayangnya, kawasan tersebut tidak memiliki lapangan tenis. Aki dan Tamako mencoba membuat lapangan tenis di Sekolah Dasar yang terbengkalai.