Dalam Rapat Paripurna DPR RI ke 2 masa persidangan I Tahun sidang 2024-2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, rasio utang Indonesia di tahun 2023 lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN dan G20. Sri Mulyani memastikan, pemerintah terus mengoptimalkan potensi pembiayaan non utang untuk mengendalikan ketergantungan pada pembiayaan utang.