LEBIH DARI 400 WARGA HALMAHERA DIEVAKUASI AKIBAT SEMBURAN ABU VULKANIK GUNUNG IBU
- 21 hari yang lalu
AboutMalang.com - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, meletus pada Sabtu 19 Mei 2024, pukul 20.08 WIT, memicu badai petir vulkanik dan berakibat pada evakuasi warga di empat desa.
Letusan tersebut menghasilkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer, seperti yang diungkapkan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Richad Chaniago. Fenomena kilatan petir pun terlihat di puncak gunung api.
Sebelumnya, pada Kamis 16 Mei 2024, status Gunung Ibu dinaikkan dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) karena peningkatan aktivitas gunung, termasuk jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik.
Akibat letusan dan status awas, warga di empat desa, yaitu Desa Sangaji Nyeku, Desa Goin, Tukuwoko, dan Duono, dievakuasi. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati Gunung Ibu dalam radius empat kilometer dan sektoral tujuh kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif.
(***)
Letusan tersebut menghasilkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer, seperti yang diungkapkan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Richad Chaniago. Fenomena kilatan petir pun terlihat di puncak gunung api.
Sebelumnya, pada Kamis 16 Mei 2024, status Gunung Ibu dinaikkan dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) karena peningkatan aktivitas gunung, termasuk jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik.
Akibat letusan dan status awas, warga di empat desa, yaitu Desa Sangaji Nyeku, Desa Goin, Tukuwoko, dan Duono, dievakuasi. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati Gunung Ibu dalam radius empat kilometer dan sektoral tujuh kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif.
(***)