Mahasiswa PTN Protes UKT Makin Mahal, Pemerintah Bisa Apa? Begini Kata DPR dan Stafsus Presiden
- kemarin dulu
KOMPAS.TV - Protes soal uang kuliah tunggal sempat diserukan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Unsoed, Purwokerto, Jawa Tengah. Aksi demonstrasi oleh mahasiswa selalu berakhir ricuh.
Mahasiswa menilai biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2024, melonjak berkali-kali lipat dari tahun sebelumnya. Sementara informasi soal kenaikan UKT oleh kampus juga tidak jelas.
Biaya UKT diprotes mahasiswa karena dinilai terlalu tinggi, bagaimana sikap pemerintah menanggapi hal ini?
Kita berbincang dengan Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar dan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus. Bergabung pula Maulana Ihsanul, Ketua BEM Universitas Jenderal Soedirman.
Baca Juga Dilaporkan Rektor Unri Karena Kritik Biaya Kuliah, Mahasiswa: Pembungkaman Berekspresi di https://www.kompas.tv/video/506279/dilaporkan-rektor-unri-karena-kritik-biaya-kuliah-mahasiswa-pembungkaman-berekspresi
#presiden #stafsus #dpr #uktmahal #unsoed
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/507156/mahasiswa-ptn-protes-ukt-makin-mahal-pemerintah-bisa-apa-begini-kata-dpr-dan-stafsus-presiden
Mahasiswa menilai biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2024, melonjak berkali-kali lipat dari tahun sebelumnya. Sementara informasi soal kenaikan UKT oleh kampus juga tidak jelas.
Biaya UKT diprotes mahasiswa karena dinilai terlalu tinggi, bagaimana sikap pemerintah menanggapi hal ini?
Kita berbincang dengan Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar dan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus. Bergabung pula Maulana Ihsanul, Ketua BEM Universitas Jenderal Soedirman.
Baca Juga Dilaporkan Rektor Unri Karena Kritik Biaya Kuliah, Mahasiswa: Pembungkaman Berekspresi di https://www.kompas.tv/video/506279/dilaporkan-rektor-unri-karena-kritik-biaya-kuliah-mahasiswa-pembungkaman-berekspresi
#presiden #stafsus #dpr #uktmahal #unsoed
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/507156/mahasiswa-ptn-protes-ukt-makin-mahal-pemerintah-bisa-apa-begini-kata-dpr-dan-stafsus-presiden