Menparekraf Sandiaga Uno Terus Dorong Kabupaten Lombok Sebagai Uji Petik PMK3I
- 29 hari yang lalu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terus mendorong Kabupaten Lombok untuk menjadi uji petik Program Makanan, Minuman, dan Kemasan Indonesia (PMK3I).
Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Dengan mengusung konsep PMK3I, Kabupaten Lombok akan memiliki kesempatan untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal, termasuk makanan dan minuman tradisional serta produk kemasan yang unik.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan citra destinasi pariwisata Lombok sebagai tujuan kuliner yang menarik, tetapi juga akan memberikan dorongan ekonomi bagi pelaku usaha lokal, termasuk para petani, nelayan, produsen makanan dan minuman, serta pengrajin kemasan.
Selain itu, menjadi uji petik PMK3I juga berarti bahwa Kabupaten Lombok akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan mendapat dukungan dalam hal promosi, pemasaran, dan pengembangan produk. Ini akan membantu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Menparekraf Sandiaga Uno untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia, serta mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.
Dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan mendukung inovasi dalam industri makanan, minuman, dan kemasan, diharapkan Kabupaten Lombok dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
Dengan mengusung konsep PMK3I, Kabupaten Lombok akan memiliki kesempatan untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal, termasuk makanan dan minuman tradisional serta produk kemasan yang unik.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan citra destinasi pariwisata Lombok sebagai tujuan kuliner yang menarik, tetapi juga akan memberikan dorongan ekonomi bagi pelaku usaha lokal, termasuk para petani, nelayan, produsen makanan dan minuman, serta pengrajin kemasan.
Selain itu, menjadi uji petik PMK3I juga berarti bahwa Kabupaten Lombok akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan mendapat dukungan dalam hal promosi, pemasaran, dan pengembangan produk. Ini akan membantu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Menparekraf Sandiaga Uno untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia, serta mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.
Dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan mendukung inovasi dalam industri makanan, minuman, dan kemasan, diharapkan Kabupaten Lombok dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.