REKAYASA VOLUME SISA KOPI OLEH TITO KARNAVIAN DAN KRISHNA MURTI

  • 11 days ago
Volume dan warna sisa kopi setelah diminum Mirna Salihin, Hani Juwita Boon, dan saksi fakta lainnya seperti Devi Siagian dan Marwan Amir harusnya bisa ditangkap bukan hanya pada kamera CCTV7 dan 9, tetapi juga pada kemera CCTV 2, 3, 4, 5, dan 15. Tapi, informasi vital tersebut justru dihancurkan oleh Muhammad Nuh Al-Azhar dan Christopher Hariman Rianto dengan cara bukan hanya merusaknya secara spasial dan temporal (dari 1080P menjadi 960H dan dari 25 fps menjadi 10 fps) tetapi juga dengan cara membuang informasi warna dengan mengkonversi video berwarna 3 kanal (YUV) menjadi video 1 kanal keabuan (grayscale).

Keenam jaksa penipu Ardito Muwardi, Shandi Handika, Sugih Carvallo, Hari Wibowo, Wahyu Oktaviandi, dan Maylany Wuwung berkomplot dengan sesama penipu perekayasa video CCTV Muhammad Nuh Al-Azhar dan Christopher Hariman Rianto yang diorkestrasi oleh Krishna Murti.

Isi flashdisk di tangan jaksa sendiri berubah waktu demi waktu tetapi mereka seolah tidak peduli dengan keutuhan (integritas) data yang ada di dalamnya. Sesi tanya-jawab dengan kedua ahli forensik digital penipu tersebut dirancang agar rekayasa yang mereka rencanakan berhasil menggiring publik dan hakim untuk memutuskan perkara sesuai dengan rekayasa mereka. Dan mereka berhasil.

37 BUKTI ILMIAH REKAYASA VIDEO CCTV OLEH MUHAMMAD NUH AL-AZHAR DAN CHRISTOPHER HARIMAN RIANTO:
https://drive.google.com/file/d/1ufO4JQdDZSBvSzRnbjVQFJVWIZSIYU9e/view?usp=sharing



SEMANGAT MEMBONGKAR REKAYASA VIDEO CCTV KASUS JESSICA KUMALA WONGSO
RISMON HASIHOLAN SIANIPAR

Recommended