PRESIDEN JOKOWI PIMPIN RAPAT TERBATAS BAHAS PENANGANAN PENGUNGSI ERUPSI GUNUNG RUANG
- bulan lalu
AboutMalang.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) untuk membahas penanganan pengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Ratas tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Jumat 3 Mei 2024.
Presiden Jokowi dalam pengantar rapatnya menyampaikan bahwa erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak 16 hingga 30 April 2024 telah berdampak pada sekitar 9.000 pengungsi. Selain itu, 12.000 penduduk lainnya juga perlu dievakuasi.
"Fokus utama hari ini adalah menyelesaikan urusan pengungsi," ujar Presiden Jokowi.
"Karena tata ruang yang ada, mereka tidak boleh kembali ke tempat asal, sehingga diperlukan relokasi pemukiman yang harus dipercepat. lanjutnya"
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya penanganan urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan pekerjaan bagi para pengungsi.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga, di antaranya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Sekab) Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
(***)
Presiden Jokowi dalam pengantar rapatnya menyampaikan bahwa erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak 16 hingga 30 April 2024 telah berdampak pada sekitar 9.000 pengungsi. Selain itu, 12.000 penduduk lainnya juga perlu dievakuasi.
"Fokus utama hari ini adalah menyelesaikan urusan pengungsi," ujar Presiden Jokowi.
"Karena tata ruang yang ada, mereka tidak boleh kembali ke tempat asal, sehingga diperlukan relokasi pemukiman yang harus dipercepat. lanjutnya"
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya penanganan urusan pertanahan, termasuk urusan rumah dan pekerjaan bagi para pengungsi.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga, di antaranya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Sekab) Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
(***)