Saham-Saham Perbankan Besar Kompak Turun Tajam, Peluang Beli atau Wait and See?
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Jumat (03/05/2024) dengan Tema Saham-Saham Perbankan Besar Kompak Turun Tajam, Peluang Beli atau Wait and See?".
Category
📺
TVTranscript
00:00 Saat ini sudah bergabung Mbak Sulistina Prima Sucy, Head of Investor Relations, Mandiri Utama Sekuritas.
00:05 Selamat pagi Mbak Sulistina.
00:07 Ya selamat pagi Mas Wiki.
00:09 Terima kasih sudah bergabung bersama kami.
00:11 Kalau kita lihat dari SAMSAM berbasis perbankan, tadi sudah disampaikan ada Bank Mandiri, kemudian juga BBNI, dan juga Bank BRI begitu ya.
00:18 Yang mencatatkan pelemahan, tapi kemudian BBCA mencatatkan pelemahan, tapi kemudian asing melakukan netbuy.
00:25 Dari keempat perbankan ini mana yang nampaknya kita bisa langsung masuk karena harganya sudah sangat menarik, terdiskon banyak?
00:32 Mana yang SAM perbankan begitu ya, blue chip, yang kita tunggu dulu karena secara tren masih akan melanjutkan pelemahan?
00:40 Oke, nah dari keempat perbankan yang memang kompaktor koreksi yang teman-teman investor bisa perhatikan mungkin di BRI sama di BNI ya.
00:49 Karena itu memang dua SAM perbankan besar yang memang penurunannya sudah cukup signifikan gitu dibandingkan dengan harga tertingginya.
00:58 Kalau kita lihat secara year to date untuk BRI sendiri dari level harga tertingginya itu sampai dengan level teredah di hari kemarin, itu sudah turun sekitar 27 persenan gitu.
01:09 Itu cukup menarik untuk para investor. Lalu untuk bank BNI sendiri itu memang sudah cukup turunnya juga sekitar 22 persenan ya dari harga tertingginya sampai dengan harga teredah di hari kemarin.
01:24 Jadi yang saat ini teman-teman investor bisa perhatikan untuk melakukan pembelian itu di BRI sama di BNI.
01:30 Lalu untuk teman-teman yang menunggu di BCA sama BMRI itu masih coba tunggu sekitar 3 sampai dengan 5 persen di bawah harga sekarang gitu karena masih ada potensi untuk penurunannya.
01:42 Oke, artinya untuk BBRI dan juga BNI ada potensi upside dan juga akan rebound begitu ya karena possibility untuk kemudian melemah lagi sulit terlihat begitu ya Mbak Sulis ya?
01:57 Iya, betul.
01:58 Oke, baik. Kalau kita lihat secara sentimen begitu apa sih yang membuat ASING melakukan net sale terhadap Samsung berbasis perbankan dan ini juga nampaknya kemudian dilakukan oleh investor dalam negeri gitu.
02:10 Apakah ini memang menjadi sebuah dampak dari kebijakan terkait dengan suku bunga The Fed yang nampaknya tidak kemudian melakukan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
02:21 Dan ini juga berdampak kepada IHSG yang kemarin melemah 1,6 persen kalau tidak salah. Analisisannya seperti apa Mbak Sulis?
02:29 Iya, betul. Oke, nah kalau kita kaitkan dengan pengumuman kemarin terkait keputusan The Fed yang memang pertahankan suku bunganya itu memang menjadi salah satu faktor ya terhadap lemahan IHSG.
02:42 Namun hal ini terkait keputusan The Fed ini sudah diantisipasi lebih dahulu oleh pelaku pasar karena memang sudah sesuai dengan konsensus terkait penahanan suku bunga ini.
02:52 Tetapi yang menjadi faktor utama penurunan dari IHSG itu adalah dari pengaruh kinerja emiten perbankan.
02:59 Di mana kalau kita lihat dari 4 big bank itu hanya 1 emiten perbankan yang mencatatkan pertumbuhan di kuartal pertama tahun 2024 ini hingga 2 digit yaitu di BCA sekitar 11 persen.
03:10 Namun kalau untuk Bank Mandiri terus juga di BNI lalu di BRI itu hanya mencatatkan pertumbuhan di range sekitar 1 sampai dengan 3 persen.
03:19 Maka dari itu terjadi perlambatan ya untuk kinerja emiten perbankan ini yang menyebabkan ada penurunan di harga-harga saham perbankan.
03:29 Mungkin itu ya, lalu selain itu juga sentimen terkait pelemahan rupiah itu juga menjadi dorongan ya untuk penekanan harga IHSG, sorry level IHSG.
03:39 Baik, untuk merefresh ataupun merecall pengetahuan kita terkait dengan keterkaitan lah ya antara kebijakan The Fed yang nampaknya berdampak signifikan terhadap IHSG dan juga saham-saham perbasis perbankan.
03:54 Mungkin Anda bisa sampaikan lagi analisisnya Mbak Sulis dan ini kemudian dapat menjadi sebuah strategi investasi ke depan gitu ya ketika kemudian ada sebuah kebijakan dari The Fed,
04:06 bisa investor menjadi lebih aware?
04:09 Oke, nah untuk mungkin yang peluang yang bisa teman-teman investor manfaatkan adalah saat ini itu coba melihat lagi gitu dari posisi saham-sahamian.
04:20 Kalau kita melihat untuk sendiri ya dari IHSG sendiri ini memang masih ada potensi untuk lanjutan penurunan sampai level mungkin sekitar 6.900 sampai dengan 7.000 menjadi support kuatnya.
04:32 Dan ini juga diiringi dengan adanya capital outflow yang terjadi pada pasar saham kita bahkan sampai dengan 30 April kemarin itu capital outflow mencapai di level 20,31 triliun gitu.
04:44 Jadi untuk saat ini peluang yang teman-teman bisa manfaatkan adalah coba untuk cicil bertahap ya di saham-saham perbankan yang memang penurunannya sudah cukup signifikan Mas Wikie.
04:54 Oke, itu kalau kita bicara spesifik poneng sektor perbankan rekomendasinya cicil bertahap khususnya untuk mereka yang secara possibility tidak kemudian akan terus melanjutkan pelemahannya
05:04 begitu wait and see untuk saham-saham yang nampaknya masih melanjutkan pelemahan gitu ya.
05:10 Bagaimana dengan sektor-sektor yang lain terkait dengan apa yang terjadi ataupun kebijakan yang diambil oleh The Fed sendiri?
05:17 Apa yang bisa diantisipasi dan apa yang bisa dimanfaatkan sebetulnya? Sektor-sektor mana yang menarik, sektor-sektor mana yang sebaiknya kita hindari terlebih dahulu?
05:27 Oke, nah kalau secara sektoral ya mungkin yang akan tertekan dari tingginya tingkat sepupu Nga itu adalah dari property terus juga dari telekomunikasi itu bisa menjadi tekanan gitu ya untuk di saham-saham sektor tersebut.
05:42 Tapi kalau untuk peluang mungkin kebijakan ya terutama kebijakan suku bunga BI kemarin ya untuk menaikkan suku bunganya ini tentu akan menekan harga rupiah untuk bisa ada penguatan lagi.
05:55 Jadi teman-teman saat ini mungkin bisa perhatikan saham-saham yang memang terdorong sentimen dari penguatan rupiah ketika nanti sudah ada pemulihan gitu.
06:03 Seperti di saham-saham poultry, pinjabah itu bisa diperhatikan juga untuk jangka menengahnya gitu.
06:10 Jadi untuk saat ini mungkin yang bisa dihindari adalah saham-saham yang ada di sektor konstruksi terus juga mungkin di telekomunikasi ya.
06:17 Lalu untuk perbankan juga memang masih menjadi wait and see gitu sambil kita menunggu juga.
06:25 Oke, pada saat resiko untuk melakukan investasi di instrumen saham lah ya, aset seperti emas dinilai sebagai safe haven.
06:40 Ini apakah berdampak kepada saham-saham yang ataupun emiten yang memproduksi emas seperti antam?
06:46 Mbak Sulis dan rekomendasinya terhadap antam seperti apa?
06:50 Karena kalau tidak salah ini antam sih jadi tertekan ya, bahkan 7% kemarin. Anda melihatnya seperti apa?
06:58 Oke, nah kalau kita sandingkan ya dengan penguatan harga emas yang mena di tahun ini bisa mencapai level all time high-nya.
07:08 Tapi kalau kita lihat dari segi kinerja antam di kinerja kuartal pertama di tahun 2024 ini, bahkan mencatatkan penurunan laba sampai dengan 85% ya dibandingkan dengan tahun lalu.
07:19 Jadi kalau kita lihat juga breakdown secara pendapatannya ini kenaikan dari penjualan emas itu hanya sekitar 7%-nya gitu.
07:28 Jadi memang tidak banyak terdampak makanya kenapa di saat harga emas mencapai level tertingginya saham antam masih tertekan.
07:35 Dan kalau kita lihat secara teknikalnya juga antam masih bergerak dalam tren penurunan besarnya ya.
07:41 Jadi dan juga di hari kemarin kalau kita lihat dari posisi saham antam dari grafiknya itu baru saja breakdown dari support trendline gitu.
07:51 Jadi saat ini memang kenapa harga saham antam tidak inline dengan pergerakan saham emas ya karena memang dari segi kinerjanya masih belum cukup kuat untuk antam.
08:01 Baik, bahwa memang secara komunitas mencapai level tertinggi tapi secara fundamental pun kinerja perusahaan tidak kemudian dinilai favorable oleh investor.
08:10 Begitu makanya peleman masih kuda terjadi.
08:13 Oke, rekomendasi Anda terhadap antam seperti apa?
08:16 WNC dulu karena mungkin akan ada possibility melemah lagi tapi secara potensial upside mungkin akan terjadi rebound dan bisa menjadi peluang cuan yang menarik di antam.
08:26 Oke, untuk rekomendasi sendiri kalau kita lihat dari posisi antam mungkin tunggu by own weakness ya.
08:33 Jadi dekat-dekat sekitar 1460-an sampai 1460-an ya di area-area tersebut itu ada area support cukup kuat juga untuk antam.
08:43 Dan juga itu mungkin manfaatnya untuk short term aja gitu karena secara trend besar masih turun jadi kenaikannya hanya untuk sementara ke dekat-dekat sekitar 1570-an.
08:53 Baik, sewaktu ini mari kita lanjutkan ulasan jadwal berikut ini.
08:56 Dan Pak Bisa tetap bersama kami, kami akan segera kembali.
09:00 [suara angin]
09:03 (Selamat menikmati!)
09:05 [SUARA KOIN]