Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 4/28/2024

Cantik dan dewasa. Kesan pertama saat Guest Star bertemu dengan Novia Situmeang. Siapa sangka, meski sudah menjadi penyanyi, Novia punya cita-cita mulia menjadi seorang guru. Pengen tahu cerita lengkapnya?

 

Simak videonya berikut ini.

 

Saksikan Guest Star setiap Sabtu dan Minggu pukul 16.30, di Okezone TV dan Okezone.com. Jangan sampai kelewatan ya!

 

Host: Herjuno Syaputra

Category

🗞
News
Transcript
00:00Ya lupa mirsa, kembali lagi di Gestar karena setiap tabu adalah bintang, bareng aku Herjono Syaputra dan seperti biasa kita akan menghadirkan bintang-bintang yang tentunya keren dan inspiratif karena kita enggak bicara cuma soal kesuksesan atau sesuatu yang memang membuat mereka berhasil tapi bagaimana sebenarnya perjalanan mereka bisa sampai di satu titik.
00:29sampai di satu titik dan akhirnya bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang dan senang sekali untuk hari ini ada sosok yang kalau di 2023 ini pasti banyak yang suka nonton kontes ya khususnya Idol pasti wah ini nih yang salah satu yang dijagokan.
00:45Langsung saja kita sapa, tamu kita hari ini ada Novia Situmeng. Halo Novia. Halo Kak. Bener ya aku spellnya ya Situmeng. Bener. Namanya unik sekali dan pastinya orang Medan, orang Batak. Batak punya ya.
01:00Sehat Nov? Sehat. Aduh seneng banget Nov. Aku kan tadi kita ngobrol sebelum kita mulai buat Novia Idol ya 2023? Iya. Top 6 lagi. Top 6. It's a big deal loh. Big deal.
01:10Karena menurut aku Idol kan ratusan ribuan terus bisa. Bener. Finalis berapa sih? 12 something? Kita tuh finalis live-nya itu dimulai dari 22 besar. 22 besar tuh.
01:20Kamu bisa sampai 6 itu. Wah luar biasa. Aku juga gak nyangka ya. Selamat ya Nov untuk kecapaian itu. Dan sekarang kamu tentunya punya single ya. Bener. Aku denger Tak Kembali. Bener.
01:32Oke ini juga baru kamu rilis kapan? Bulan kemarin. Bulan kemarin? Bulan 3. Dan aku denger juga udah 400 ribuan views. Bener. Beautiful.
01:42Itu-itu luar biasa untuk sosok artis baru, penyanyi baru 400 ribu views tuh selamat sekali lagi. Puji Tuhan sih.
01:50Nov sebelum kita bicara Tak Kembali dan you know lagu-lagu kamu dan juga bagaimana mimpi-mimpi kamu di dunia musik.
01:58Kalau kita flashback dikedong, kamu kan dari Medan ya? Bener. Jauh loh itu. Jauh banget ya.
02:06Sampai ke Jakarta dan sekarang hijrah dan lahir besar di Medan, sekolah disana, kuliah disana. Ketika sekarang saat ini ya, kamu udah di Jakarta punya karir disini.
02:18Berat gak sih untuk kembali mengejas, menyesuaikan di lingkungan baru, dengan kerja baru. Ada hal-hal yang kamu rasain gak sih perbedaannya?
02:28Banget, banget ya. Karena Medan itu terkenal dengan budayanya yang keras juga. Bener, keras. Terus kayak disana tuh walaupun kita gak saling kenal, tapi disana tuh kekeluarganya tuh tinggi gitu.
02:51Terus disana juga apa-apa murah ya. Apa-apa tuh juga murah gitu. Terus jajanan juga banyak kan. Banyak banget. Terus disana tuh kan serba pedes.
03:00Serba pedes. Iya, jadi kayak kalau gak pedes mah bukan orang Batak gitu mungkin ya. Jadi begitu aku pindah ke Jakarta, dimulai dari ya pastinya aku kaget sama city like-nya.
03:12Pasti kalau Medan gak se-wow Jakarta. Terus satu lagi, ternyata di Jakarta itu beneran siapa-siapa gue gitu. Bener seperti itu. Dan mungkin karena aku baru pindah ke Jakarta, jadi aku harus menyelesaikan, aku harus pintar milih teman.
03:30Gitu kayak aku harus berteman sama siapa ya, siapa yang mau berteman sama aku gitu. Karena kan perbedaan budaya belum tentu kalau orang-orang Jakarta tuh nyaman berteman sama orang yang basicnya dari Medan.
03:41Mungkin karena mereka tuh kasar nih, novia orangnya. Padahal mungkin memang bahasanya dari sananya yang begitu gitu. Jadi kayak harus menyesuaikan ketika ngomong sama teman-teman.
03:53Aku sih bisa relate, karena sebenarnya kalau kita Sumatera, well aku papa-papa lebar. Jadi kalau kita ngomong memang agak keras kan, padahal kita gak marah ya.
04:01Gak marah, tapi dikira kamu marah ya gitu. Jadi kalau aku ngobrol sama teman-teman tuh aku tahan.
04:08Tunia ya. Tunia gitu, jadi biar dia gak salah paham. Mungkin disitunya aku harus menyesuaikan.
04:13Tapi aku menarik yang kamu bilang tadi bahwa ketika di Jakarta, hijrah, milih teman tuh luar biasa penting.
04:19Milihnya in terms of kayak hal-hal yang memang membawa kita positif, baik.
04:24Karena kadang ketika kita ada di satu titik yang namanya berhasil atau punya penghasilan atau apa, kadang kan macem-macem yang datang ya.
04:33Bener, ada aja gitu. Jadi kita pintar siapa yang baik buat kita.
04:38Aku setuju banget, itu yang harus teman-teman juga kalau nonton.
04:41Bukannya kita milih in terms of oh ini yang keren, yang kaya atau yang cantik, bukan yang itu.
04:45Tapi lebih ke personality dan hal-hal yang bisa membawa kita positif.
04:49Apalagi untuk Novia yang merintis karir, baru ikut Idol segala macem, harus pintar-pintar milih.
04:54Okay now, we talk about single. Ini luar biasa. Umur kamu berapa kalau boleh tau?
05:01Umur aku 24 tahun, udah tua ya.
05:04Enggak dong, 24 tahun.
05:07Karena kalau aku ke kampung itu pasti ditanya kapan.
05:09Enggak, di Jakarta masih muda.
05:11Oh masih muda ya.
05:1224 itu harus punya rumah.
05:15Oh iya, standarnya jadi tinggi ya.
05:17Harus punya banyak properti ya.
05:21Kalau Tak Kembali, ini prosesnya berapa lama kamu bikin? Dan aku ini denger-denger ceritanya soal move on, move on gitu.
05:30Boleh ceritanya?
05:31Jadi Tak Kembali ini, untuk lagu Tak Kembali, aku sharing sama salah satu kontestan Indonesian Idol, namanya Rahman juga.
05:40Dia top 10 Indonesian Idol.
05:42Jadi kemarin dia sempat nyanyiin lagu, dan dia nggak ada rencana kasih ke aku lagu itu.
05:48Tapi dia nyanyi kok lagunya enak, jadi aku tanya itu lagu siapa.
05:51Aku kira memang udah dirilis lagunya, tapi aku mau cari tau di Youtube atau di platform musik gitu.
05:57Oh ini lagu gue gitu, lu mau nggak gitu, beneran gitu.
06:02Terus aku lihat liriknya, liriknya itu awalnya tentang percintaan yang ditinggalin pacarnya.
06:07Terus aku kayak bilang, Kak aku sebenarnya pengen banget lagu ini, tapi mungkin aku pengen liriknya itu lebih universal.
06:14Kayak bisa untuk keluarga, pasangan, sahabat, atau siapapun.
06:19Jadi nggak mululuh soal pacaran.
06:20Bener, aku mintanya gitu. Akhirnya kita diskusi, diskusi, diskusi, kita ubah beberapa liriknya, udah jadi.
06:27Dan di Februari awal, aku rekaman untuk lagu itu Februari awal, Februari pertengahan aku buat musik videonya.
06:37Tahun ini kan?
06:38Iya, sampai akhirnya dirilisnya di bulan Maret, kayak gitu.
06:43Jadi memang prosesnya tadi sebenarnya nggak sengaja, terus kamu ajak ngobrol tadi Rahman.
06:48Nggak direncanain gitu ya, lebih tepatnya, bener.
06:51Kenapa kamu ketika denger lagu ini, wah ini aku suka nih.
06:54Ada, ada something atau, I mean, memang musiknya atau apa yang bikin kamu akhirnya klik.
07:01Oke, ini lagu buat gue deh.
07:03Nadanya itu kalau sekali dinyanyikan kayak langsung gampang diinget.
07:06Oke.
07:07Jadi kayak menurut aku ini pasarnya bisa nih keumum gitu.
07:10Terus kan aku, mungkin suara aku kan tipikal yang teknikal ya.
07:14Suara aku tuh tipikal yang teknikal, jadi susah untuk dapat lagu yang bisa dibawa ke easy listening.
07:21Pas aku dengar lagu ini, ini bisa dipaduin sama easy listeningnya untuk pendengar,
07:29dan bisa dipaduin sama teknik vokal aku.
07:31Oke.
07:32Jadi akhirnya aku kayak, oh ini cocok nih lagu sama aku gitu.
07:35Waduh, dan akhirnya terbit lah ini ya.
07:37Bener.
07:38Langsung lah ini, takkan kembali ini ya.
07:41Tadi kalau bicara proses segala macem, untuk view sendiri, respon dari banyak penggemar kamu dan orang-orang.
07:48Ini kan 400 ribu, lumayan loh itu angka yang luar biasa.
07:51Kamu nyangka nggak ya?
07:53Atau bakal, wah ini angka yang lumayan nih.
07:56Sebenernya di awal ya, aku kan anak idol yang termaksud paling lama rilisnya.
08:01Oke.
08:02Karena memang aku sibuk syuting untuk film pada saat itu.
08:05Oke.
08:06Jadi fokus sama film, terus aku juga urus perkuliahan aku.
08:10Jadi kayak single tuh, aku belum fokus pada saat itu.
08:14Dan akhirnya teman-teman aku semua udah nonton single.
08:16Udah rilis mereka sih.
08:17Terus aku kayak mikir, wah aku udah paling akhir nih.
08:20Mungkin udah nggak timingnya aku lagi.
08:23Ibaratnya.
08:24Kamu bisa berpikir gitu.
08:25Iya kayak, yaudah lah yang penting aku tulus buat karya ini.
08:29Diterima atau nggak diterima masyarakat.
08:31Yang penting aku puas, aku persembahkan untuk orang-orang baik gitu.
08:34Oke.
08:35Yaudah akhirnya begitu dirilis, ternyata puji Tuhan itu dalam waktu 12 jam kan trending 30 untuk musik ya.
08:42Oke.
08:43Aku kaget.
08:44Kok bisa gitu ya.
08:45Terus waktu itu angkanya naik, naik sampe kemarin paling tinggi itu di trending 16 YouTube umum.
08:50Oke.
08:51Terus viewersnya juga naik.
08:52Kayak bener-bener ya kalau kita tulus tuh ada aja jalannya.
08:57Amin.
08:58Kalau dari cerita kamu, aku bisa ngeliat bahwa tadi kan kamu nggak terlalu yakin kan di awal.
09:03Bisa nggak ini karena nggak timingnya saya atau seperti apa.
09:07Tapi kalau kita bicara tulus dengan hati, apapun itu hasilnya pasti kan nanti orang nyampe ke hati juga kan sebenernya.
09:13Bener, bener, bener.
09:14Dan Tuhan kan juga punya macem-macem cara ya.
09:17Bener, itu nggak bisa tebak jalannya Tuhan gitu ya.
09:20Exactly.
09:21Yang kira-kira kita pikir akan terjadi kalau Tuhan bilang nggak.
09:25Bener, bener, bener.
09:27Bener, bener.
09:28Oke.
09:29Dalam beberapa jawaban kamu aku ngeliatnya kayak memang apa ya.
09:34Bukan jawaban yang spontan yang sembarangan.
09:38Tapi ada hal-hal yang kayak memang dipikirin gitu.
09:41Kayak milih temen, release album.
09:44Itu kan kayak bukan sesuatu yang memang tadi nggak semua orang punya pemikiran kayak gitu.
09:49Tapi anyway, selamat sih buat Novia and everything yang kamu udah capai nih.
09:55Nah, kalau kita ngeliat, sekarang kita bicara dunia musik ya.
09:59Di frame yang lebih luas.
10:02Kamu tuh menariknya ya, kalau aku baca Nov, kamu tuh pendidikan musik ya kuliahnya.
10:07Bener.
10:08Waduh, hebat loh.
10:09Karena banyak, gini, ada yang memang gifted yang memang bisa nyanyi.
10:13Ada yang memang sekolah.
10:15Kamu dua-duanya kan, bisa nyanyi dan sekolah.
10:18Menurut kamu dua hal ini tuh mendukung nggak sih buat seorang Novia sekarang
10:22akhirnya punya intuisi, punya kemampuan musik yang memang...
10:29Menurut kamu, wah ini memang hadiah nih dari Tuhan?
10:35Gimana ya?
10:37Sebenarnya aku juga nggak nyangka ya kenapa aku bisa ambil musik juga untuk sebagian sekolahnya.
10:42Karena memang aku tuh suka mengajar.
10:46Jadi sebelum ikut Indonesian Idol tuh aku suka mengajar les anak kecil.
10:50Ngajar nyanyi, ngajar main piano.
10:54Dan akhirnya aku kepikiran kayaknya aku mau ngambil pendidikan musik.
10:58Karena pada saat itu cita-cita aku belum ada jadi penyanyi.
11:01Jadi penyanyi profesional gitu.
11:03Terus akhirnya aku mau pendidikan, mau ambil pendidikan musik biar nanti bisa jadi guru.
11:08Karena aku suka mengajar.
11:10Terus udah gitu, akhirnya ketika Indonesian Idol buka,
11:16terus mendiang bapak bilang, coba dong.
11:19Coba dong, siapa tau jadi penyanyi.
11:22Atau nanti kalau kamu udah bosan jadi penyanyi, kamu bisa ngajar.
11:25Basisnya banyak kemana-mana lho.
11:27Terus aku kayak mikir, oh iya pikiran aku terbuka dan akhirnya aku ikut Indonesian Idol,
11:31itu cuman ya udah coba aja.
11:33Dan aku juga nggak nyangka bisa sampai di top 6.
11:36Sampai akhirnya ketika aku berada di top 6,
11:40ibaratnya ada privilege ya untuk seorang aku di bidang musik.
11:44Dan aku nggak mau menyediakan kesempatan itu kayak aku mau fokus di nyanyi.
11:48Jadi aku tuh tipikal yang punya banyak mimpi, Kak.
11:51Jadi kayak aku mau jadi penyanyi, aku mau jadi dosen,
11:54aku mau mengajar, aku mau buka usaha.
11:57Aku tuh punya banyak planning.
11:59Jadi kalau nanti yang ini nggak, mungkin yang ini.
12:01Kalau yang ini nggak, mungkin yang ini kayak gitu.
12:03Ini yang banyak nggak kita sadarin ya.
12:05Sebenernya ketika kita mulai sesuatu,
12:08kadang kita gini, mikirnya ujungnya harus sukses segala macem.
12:13Ketika kita ngelakuin sesuatu dengan memang ikhlas,
12:16dan tadi kamu nggak kepikiran jadi penyanyi,
12:20tapi tetap kamu sekolah, tetap kamu ngambil pendidikan musik.
12:23Karena kalau kita memang tulus,
12:25Tuhan tuh punya nanti hadiahnya macem-macem ya.
12:28Ya entah kita mungkin nggak berhasil di nyanyi,
12:30tapi tetap usaha oke.
12:32Atau mungkin nggak jadi penyanyi, tapi tetap ngajar.
12:36Ya itu yang menurut aku,
12:38anak muda di luar sana tuh harus punya banyak pilihan
12:41dan harus berani nyoba.
12:42Benar.
12:43Kalau aku sih prinsipnya pendidikan sama karir itu kalau bisa sejalan.
12:47Oke.
12:48Tuh kan, bener kan.
12:50Kalau aku bilang Novia, wise banget.
12:52Pendidikan sama karir itu sejalan.
12:54Karena gini, aku nggak mau jadi preachy atau mengguru ya,
12:58tapi kebanyakan kan anak-anak muda tuh kadang ya di umur-umur ya segitulah enough ya.
13:03Pikirannya nggak panjang ya enough.
13:05Kayak ah nggak mau, sekolah nggak mau, ngambil ini nggak mau.
13:08Padahal mereka punya banyak pilihan,
13:10dan kamu ngerasa tadi bahwa kamu nggak tahu akan jadi apa,
13:13tapi kamu tadi ngambil musik.
13:15Iya.
13:16Dan akhirnya ditawarin oleh nasib dengan banyak pilihan seperti ini.
13:20Benar, gitu.
13:21Oke, good.
13:22Keep going ya.
13:23Harus tetap semangat.
13:24Pasti.
13:25Apalagi tadi yang kamu bilang, ini pesan dari papa ya.
13:28Waduh, itu berarti sangat personal ya.
13:30Benar.
13:31Ketika kamu berada di titik sekarang dan itu andil orang tua.
13:36Bangga banget ngelihat aku ada di posisi sekarang.
13:39Pasti semua anak yang melalui proses itu,
13:42pasti mereka paham lah bagaimana orang tua tuh ya.
13:45Iya, luar biasa.
13:46Somehow kita punya perbedaan pendapat ya kadang ya.
13:49Iya, benar.
13:50Berantem atau apa, segala macem.
13:52Tapi in the end, kalau yang aku bisa relate sama juga pengalaman kamu,
13:56bahwa orang tua selalu benar ya.
13:59Apalagi kalau di Sumatera ya,
14:01apapun kata orang tua harus iya.
14:03Exactly.
14:04Walaupun at first mungkin di awal kita mikir,
14:06aduh apaan sih ini nyokap, bokap, papa, mama.
14:09Tapi di akhir pasti aku yakin orang tua selalu tau yang terbaik buat anaknya.
14:14Ya walaupun kita melawan ya.
14:17Tapi ujung-ujungnya mereka tetap welcome kok.
14:19Benar-benar.
14:20Dan pokoknya udah deh, sekolah yang benar, berbakti ya.
14:24Nanti hadiahnya macam-macam dari Tuhan.
14:26Nice, Nob.
14:28Oke, Nob.
14:29Kita role model nih sekarang.
14:31Kan dunia musik luas ya, tanah air, internasional.
14:34Pasti sebagai penyanyi kamu punya kayak,
14:37wah, gue suka ini nih.
14:40Inspirasinya dari ini.
14:41Kalau kamu sendiri siapa sih role model kamu kalau di Indonesia misalnya?
14:44Leodra Ginting.
14:45Leodra, kenapa?
14:47Dia tuh paket komplit ya.
14:49Aku juga kenal Leodra sebelum dia ikut Idol.
14:53Kita sering nyanyi juga karena kita sama-sama dari Sumatera.
14:55Nggak sering nyanyi sih, sering ketemu di panggungnya sama.
14:58Dia bahkan sebelum Idol memang anak yang humble.
15:03Anak yang humble.
15:05Dan suaranya juga luar biasa.
15:07Sampai aku kemarin mikir kayaknya dia bakal jadi bintang sih gitu.
15:10Dan ketika dia jadi bintang, aku udah nggak kaget sih pada saat itu.
15:14Dan ternyata kehumbelan dia itu tetap kayak nggak berubah dari awal aku kenal.
15:20Jadi kayak dia tuh role model aku.
15:22Aku mau dari nol, mau udah di atas, atau di bawah, atau gimana pun nanti.
15:27Karakter aku harus tetap aku pertahanin kayak gitu.
15:30Karena kadang gini, yang cantik banyak, yang suara keren banyak.
15:34Tapi nggak semuanya bisa.
15:36Mungkin personality-nya ya.
15:38Menyenangkan orang gitu.
15:40Nah, kalau di internasional?
15:42Kalau di internasional tuh aku termasuk banyak sekali ya.
15:45Siapa yang bisa representasi kamu?
15:47Tapi yang pastinya kayak Beyoncé, Ariana Grande.
15:51The Carter's Cowboy ya.
15:53Beyoncé, Ariana Grande.
15:55Apa itu? Yang baru?
15:57We Can Be Friends.
16:01Aku suka banget tuh lagu yang itu.
16:03We can be friends.
16:05Oke, nah tadi role model segala macem.
16:08Kalau bicara cita-cita mimpi ke depannya.
16:11Udah punya single, sekarang lagi menikah.
16:13Tadi main film juga ya?
16:15Kapan rilis filmnya?
16:17Belum tau sih.
16:19Tentang drama percintaan pastinya.
16:21Oke, baik.
16:23Nyanyi ya.
16:25Ada hal lain yang mungkin akan
16:27yang pengen dikerjakan
16:29yang belum sempat atau apa?
16:31Kalau hal lain sih kayaknya
16:33aku belum ada kepikiran ya.
16:35Karena sejauh ini kan aku cuma basicnya dinyanyi.
16:37Terus kalau memang terjun ke dunia acting
16:39ya udah terjun gitu.
16:41Cuma mungkin aku mau belajar.
16:43Karena aku ngeliat kakak kayaknya aku tertarik ya.
16:45Oh, boleh-boleh.
16:47Tertarik untuk menjadi...
16:49Host gitu ya?
16:51Boleh, bisa. Why not?
16:53Nanti casting ya.
16:55Oh, harus di casting ya.
16:57Oke, now.
16:59Kalau aku liat kamu ini ya.
17:01Aku kan juga punya sixth sense gitu.
17:03Bisa ngeliat gitu.
17:05Kamu suka main game ya?
17:07Banget.
17:09Kamu main itu ya?
17:11Aku bisa ngebaca barusan.
17:13Kok bisa sih?
17:15Hebat banget.
17:17Hebat kan?
17:19Ganti lagi deh.
17:21Gak apa-apa, aku dibisikin dari sini.
17:23Kamu suka game.
17:25Plants vs Zombies aku juga beberapa kali.
17:27Kenapa game dan kenapa main itu?
17:29Gemes ya?
17:31Itu main strategi.
17:33Jadi kayak gimana kita
17:35supaya bisa memusnahkan musuh.
17:37Tapi pakai strategi.
17:39Bukan kekuatan dari game.
17:41Apa yang disediakan sama game.
17:43Jadi aku suka yang main-main strategi.
17:45Jadi bukan cuma
17:47Plants vs Zombies.
17:49Ada juga susun puzzle.
17:51Yang penting kalau main-main akal itu aku suka.
17:53Walaupun aku sebenarnya
17:55di akademis gak begitu pinter.
17:57Tapi untuk game aku suka.
17:59Aku di akademis ya lumayan lah ya.
18:01Udah kelihatan sih.
18:03Game itu berarti
18:05kamu stress relief-nya ya?
18:07Kalau lagi capek, bosan.
18:09Main game.
18:11Kalau yang lain? Mobile Legends?
18:13Nah, itu justru buat aku makin stress.
18:15Ini jawabannya
18:17sangat jujur.
18:19Kenapa buat kamu stress?
18:21Aku pernah coba, terus aku kayak
18:23aku langsung kena mental.
18:25Begitu masuk dalam satu
18:27ruangan itu kan.
18:29Kayak terintimidasi.
18:31Kayak bayangin.
18:33Dibully tapi secara virtual.
18:37Jadi kamu main game-nya
18:39yang santai-santai, lucu-lucu.
18:41Iya, gak usah yang online sih.
18:43Iya, bener.
18:45Aku juga kalau main game itu
18:47kadang gemes sama diri sendiri.
18:49Jadi aku gak siap dengan hasilnya.
18:51Satu mungkin,
18:53sebelum kita tutup obrolan kita.
18:55Ini seru banget ngobrol sama kamu.
18:57Aku juga melihat kamu
18:59orang yang growing,
19:01yang belajar dari dulu sampai sekarang.
19:03Bagus banget menurut aku.
19:05Bisa ada di titik sekarang dengan kepribadian
19:07dan juga personalitas seperti kamu.
19:09Kalau kita bicara pesen nih
19:11buat teman-teman yang nonton
19:13atau teman-teman yang punya hobi musik, nyanyi
19:15sama kayak kamu dari daerah
19:17yang mungkin sekarang masih struggle.
19:19Kamu mau bilang apa ke mereka?
19:21Paling aku,
19:23satu, paling penting itu selalu berdoa.
19:25Karena kuncinya selalu berdoa.
19:27Yang kedua,
19:29kalau aku ya,
19:31jangan malu untuk perbanyak relasi.
19:33Karena dari relasi,
19:35kalau aku sih dari relasi
19:37makanya bisa dapet
19:39Indonesian Idol dimana, gimana.
19:41Itu semua dari relasi.
19:43Yang ketiga, pastinya kalau punya bakat
19:45dilatih, jangan dipendam.
19:47Keren banget berdoa, perbanyak relasi
19:49dan terus belajar.
19:51Kalau punya bakat harus terus di asah.
19:53Ikut lomba apapun.
19:55Pokoknya cobain aja.
19:57Practice ya, kayak latihan ya.
19:59Yang penting pengalamannya sih.
20:01Makasih banyak.
20:03Sukses untuk tak kembalinya.
20:05Semoga nanti ada
20:07single-single yang lain.
20:09Dan juga karir bermusiknya
20:11terus berkembang.
20:13Kemampuan musiknya makin meningkat.
20:15Dan aku yakin,
20:17kalau kamu terus berusaha, apalagi
20:19tadi kamu bilang berdoa,
20:21kita taruh Tuhan at first.
20:23Taruh Tuhan yang pertama, pasti
20:25semuanya nanti akan diurus sama
20:27Tuhan Yang Maha Esa.
20:29Thank you.
20:31Sukses buat semuanya.
20:33Stamina harus dijaga.
20:35Everyone, thank you so much for watching.
20:37Sampai jumpa lagi di guest star
20:39episode-episode selanjutnya.
20:41Karena setiap tabu adalah bintang.
20:43Saya Arjuna Syaputra dan
20:45saya Novia Situmea. Sampai jumpa.
20:47Bye-bye.

Recommended