Cerita Irna, Juru Parkir Perempuan di Sragen Jateng yang Harus Berjuang Hidupi 4 Anaknya
  • kemarin dulu
SRAGEN, KOMPAS.TV - Setelah sang suami meninggal dunia karena sakit empat tahun lalu, dunia Irna seakan runtuh; seorang ibu asal Desa Plumbon, Kecamatan Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah, ini harus menjadi ibu sekaligus ayah bagi keempat anaknya.

Tidak hanya mengurusi rumah tangga, ia juga harus bekerja untuk mencari nafkah.

Irna kemudian menjadi seorang juru parkir di Pasar Bunder Sragen.

Pekerjaan itu dilakoninya setelah semua keperluan rumah selesai.

Karena tidak ada yang menjaga, si bungsu yang masih balita, terpaksa dibawa bekerja.

Kerap terbersit kekhawatiran, asap kendaraan akan mengganggu kesehatan si kecil.

Perparkiran adalah dunia kerja yang identik dengan laki-laki; maka kehadiran Irna di tempat parkir menjadi sesuatu yang berbeda.

Dan memang, butuh tekad baja untuk menjadi juru parkir.

Irna harus menata dan memindahkan sepeda motor, jika ada kendaraan yang akan masuk ataupun keluar.

Ia juga menyeberangkan pengendara di jalan yang ramai.

Dari pekerjaan ini, Irna bisa mendapatkan Rp 50 ribu per hari.

Irna pun berusaha mencukupkan penghasilan yang didapat agar bisa memenuhi kebutuhannya dan keempat anak.

Baca Juga Cerita Perjuangan dan Perjalanan Ibu Mengasuh Anak dengan Kelainan Genetik Langka di https://www.kompas.tv/video/489993/cerita-perjuangan-dan-perjalanan-ibu-mengasuh-anak-dengan-kelainan-genetik-langka

#juruparkirperempuan #juruparkir #sragen

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/502344/cerita-irna-juru-parkir-perempuan-di-sragen-jateng-yang-harus-berjuang-hidupi-4-anaknya