SUMUT, KOMPAS.TV - Jenazah Yaredi Ndruru, seorang murid SMK di Nias Selatan yang diduga meninggal dunia akibat dipukul kepala sekolah, hingga Minggu (21/4) siang, belum dimakamkan. Belum diketahui pasti, alasan ditundanya pemakaman.

Sebelumnya, jenazah korban akan dimakamkan pada Sabtu (20/4) sore kemarin.

Namun hingga Minggu (20/4) siang, jenazah masih berada di rumah duka.

Sejumlah sanak saudara dan tetangga juga masih berada di rumah duka menunggu prosesi pemakaman yang masih belum pasti.

Keluarga berharap pelaku yang belum ditahan segera ditetapkan sebagai tersangka.

Jurnalis KompasTV, Hendrik Yanto Halawa sudah bersiap di Nias Selatan, Sumatera Utara.

Baca Juga Siswa SMK Meninggal Diduga Dipukul Kepsek, Begini Langkah Polisi dan Dinas Pendidikan di https://www.kompas.tv/video/501573/siswa-smk-meninggal-diduga-dipukul-kepsek-begini-langkah-polisi-dan-dinas-pendidikan

#niasselatan #kepalasekolah #kepsek #sumut

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/501724/penyebab-siswa-smk-meninggal-diduga-dianiaya-kepala-sekolah-belum-dimakamkan