TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Para penggemar rilisan fisik pasti menemukan suatu dari berbeda dari Record Store Day (RSD) di tahun sebelumnya dan tahun ini.

Record Store Day atau RSD merupakan acara tahunan yang dihelat demi merayakan kultur toko kaset mandiri setiap hari Sabtu di Minggu ke tiga April sejak tahun 2007 silam.

Satria Ramadhan, Kordinator RSD Indonesia menjelaskan RSD tahun ini dikembalikan pada konsep awal meski sempat merubah format acara hingga tahun lalu.

Terdapat 20 toko rilisan fisik dari yang telah mendaftarkan toko mereka untuk memeriahkan RSD Indonesia tahun ini.
Tak hanya itu, demi menampung animo pecinta rilisan fisik akan dihelat Record Store Day Indonesia market di penghujung April ini.

Clement Arnold, Executive Director PHR Pressing Indonesia menyambut baik format RSD tahun ini.

Bahkan animo pecinta rilisan fisik tahun ini jauh diluar perkiraan PHR. Para pengujung memburu rilisan format analog yang dirilis secara terbats di tahun ini.

Meski konsep acara diubah sebagian pecinta rilisan musik merasa dimanjakan walau pun ada juga yang merasa mobilitasnya terpangkas karna kembali harfiahnya RSD itu sendiri.

Baca Juga Pertama Kali di Indonesia, Pameran Space Food di Kampung Alien Yogyakarta di https://www.kompas.tv/saintek/495040/pertama-kali-di-indonesia-pameran-space-food-di-kampung-alien-yogyakarta

#rsdindonesia #pameranvynil #recordstoreday

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/501670/berbeda-dari-tahun-lalu-beginilah-konsep-gelaran-record-store-day-indonesia-2024