Cunca Kuang, Surga Tersembunyi di Desa Bangka Kantar

  • 2 bulan yang lalu
Wilayah Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) dipenuhi berbagai daya tarik wisata mengagumkan yang membuat pengunjung betah. Tidak hanya Pantai Cepi Watu, di Matim, terdapat banyak daya tarik air terjun yang bisa dinikmati wisatawan.

Seperti di Kecamatan Borong, tepatnya di Kampung Mondo, Desa Bangka Kantar, pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter. Air terjun jatuh bermuara pada kolam yang cukup besar dengan kedalaman hampir 30 meter. Air tersebut juga bermuara membentuk sungai kecil yang airnya sangat sejuk. Dikelilingi tebing batu yang gagah nan eksotik, menambah kemegahan air terjun itu.

Cunca Kuang, begitu masyarakat setempat menamai air terjun tersebut.

Kawasan Cunca Kuang sangat mudah diakses oleh wisatawan. Dari Kota Borong menuju Kampung Mondo, Desa Bangka Kantar, dapat ditempuh dengan jarak sekitar lima kilometer menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Setibanya di Kampung Mondo, wisatawan cukup bertanya pada warga sekitar untuk diarahkan pada jalan setapak menuju Cunca Kuang. Dari desa terakhir, wisatawan harus berjalan kaki/tracking sekitar satu kilometer atau sekitar 30 menit perjalanan.

Menyusuri hutan yang masih sangat alami dan asri, lelah selama perjalanan tidak akan mematahkan semangat. Kicauan burung-burung hutan dan pemandangan hijau sejauh mata memandang, menemani langkah menuju Cunca Kuang.

Berada di tengah hutan, membuat kawasan Cunca Kuang terasa sangat menentramkan. Dikelilingi keindahan dan panorama alam yang masih sangat alami. Udara sejuk serta senandung derasnya air terjun Cunca Kuang. Sungguh suasana yang mendamaikan.

Berbagai aktivitas wisata dapat dilakukan di tempat ini seperti tracking, berenang, berswa foto, piknik hingga bird watching/melakukan pengamatan burung bagi wisatawan minat khusus.

Pengembangan Daya Tarik Wisata Cunca Kuang

Salah satu warga setempat, Kornelis Minggus, yang juga pemandu wisata/guide kawasan Cunca Kuang, ketika diwawancarai tim floreseditorial.com di lokasi air terjun tersebut, mengaku, keberadaan Cunca Kuang belum banyak diketahui wisatawan baik lokal maupun internasional.

Meski beberapa wisatawan asing pernah mengunjungi air terjun ini, kurangnya promosi masih menjadikan kawasan Cunca Kuang belum terngiang di telinga penikmat wisata.

Pemerintah Desa Bangka Kantar sudah membuka akses jalan menuju Cunca Kuang. Karena itu, Kornelis, meminta agar pemerintah desa setempat dapat melanjutkan pengerjaan jalan menuju tempat tersebut demi keamanan dan kenyamanan aktivitas wisata.

Untuk menjaga agar kawasan air terjun ini tetap terpelihara dengan baik, wisatawan diharapkan agar tidak membuang sampah sembarangan, tetap menjaga keaslian dan keasrian alam kawasan Cunca Kuang, serta mentaati norma-norma sosial yang berlaku di kawasan tersebut.

Cunca Kuang yang penuh pesona itu, semoga tetap menjadi surga yang menentramkan bagi setiap pengunjung yang membelai keindahannya