Paus Fransiskus Basuh Kaki Ritual Suci para Narapidana, Sipir dan Pejabat Penjara pada Perayaan Misa Kamis Putih di Lembaga Pemasyarakatan Rebbibia, Roma, Italia,Kamis Petang, 28 Maret 2024
  • 23 hari yang lalu
Paus Fransiskus Basuh Kaki Ritual Suci para Narapidana, Sipir dan Pejabat Penjara pada Perayaan Misa Kamis Putih di Lembaga Pemasyarakatan Rebbibia, Roma, Italia,Kamis Petang, 28 Maret 2024.

VATICAN, DIO-TV.COM, Jumat, 29 Maret 2024 – Paus Fransiskus basuh kaki narapidana, sipir dan pejabat penjara di Lembaga Pemasyarakatan Rebbibia.

Lembaga Pemasyarakatan Rebbibia berada di Roma, Italia, di luar Kota Vatikan sebagai pusat umat Katolik sedunia.
Tradisi basuh kaki dalam rangkaian Misa Kamih Putih dari Paus Fransiskus, Kamis petang, 28 Maret 2024.

Paus Fransiskus basuh kaki ritual suci puluhan narapidana, sipir, pastor dan pejabat yang berkumpul di area luar penjara.

Paus Fransiskus memusatkan perhatian pada dua episode Perjamuan Terakhir Yesus pada malam Sengsara-Nya.
Saat makan, kata Paus Fransiskus, Yesus merendahkan diri-Nya untuk membasuh kaki ritual suci para murid.
Dengan melakukan hal ini, Paus Fransiskus menjelaskan, Yesus membuat kita memahami apa yang Dia maksud.
Paus Fransiskus mengutip perkataan Yesus sebagaimana diungkap di dalam Kitab Suci, ‘Aku datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani’.”
Sikap rendah hati itu, kata Paus Fransiskus, “mengajarkan kita jalan pelayanan.”
Paus Fransiskus kemudian berbicara tentang pengkhianatan Yudas, yang dimotivasi oleh keserakahan dan keegoisan.

Kisah Yudas, kata Paus Fransiskus, menunjukkan kepada kita Tuhan selalu mengampuni dosa-dosa kita, dan “Dia hanya meminta agar kita meminta pengampunan.”

Menurut Paus Fransiskus, Yesus tidak pernah bosan untuk mengampuni: kitalah yang bosan meminta pengampunan.
Kita semua punya kegagalan, baik kecil maupun besar setiap orang punya kisahnya masing-masing.

Namun Tuhan selalu menantikan kita, dengan tangan-Nya terbuka, dan tidak pernah lelah untuk mengampuni.

Paus Fransiskus dorong umat beriman memohon rahmat Tuhan agar tidak lelah memohon pengampunan-Nya, dan membuat kita bertumbuh dalam panggilan untuk melayani.

Ini merupakan kunjungan keduanya ke kompleks Lembaga Pemasyarakatan Rebibbia, Roma.

Paus Fransiskus pertama kali tahun 2015, bertemu dengan narapidana pria dan wanita serta mencuci kaki 12 narapidana dan seorang balita.***

Dianjurkan