Sudah Dikontak PSSI, Ole Romney Akan di Naturalisasi dan Gabung Timnas?
- 2 bulan yang lalu
JAKARTA, POJOKBACA.ID - Pemain FC Utrecht, Ole Romeny, mengungkapkan percakapannya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait kemungkinan naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pengakuan tersebut diungkapkan langsung oleh Romeny dalam sebuah sesi podcast bersama VoetballPrimeur pada Senin (25/3).
Dalam wawancara yang dipimpin oleh Dennie van Laar, Editor-in-Chief VoetballPrimeur, Romeny membenarkan bahwa ia telah berdiskusi dengan Erick Thohir, Ketua PSSI. Meskipun demikian, pemain berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa ia masih mempertimbangkan dengan matang langkah-langkah yang akan diambil terkait kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia.
"Saat ini, saya belum mengambil keputusan. Saya masih memimpikan untuk bermain bersama timnas Belanda. Namun, saya juga serius mempertimbangkan untuk bermain di Timnas Indonesia," ungkap Romeny.
Keputusan Romeny untuk memilih Timnas Indonesia menjadi sorotan mengingat posisinya sebagai seorang striker, yang sangat cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia yang saat ini masih kekurangan pemain tajam di posisi penyerang.
Profil Ole Romeny menunjukkan bahwa ia memiliki darah keturunan Indonesia melalui jalur sang nenek. Perjalanan karirnya di dunia sepak bola juga cukup menarik. Romeny pernah membela tim NEC Belanda pada periode 2017 hingga 2022, dengan pengalaman dipinjamkan ke Willem II pada musim 2020-2021. Pada musim 2022-2023, Romeny bergabung dengan Emmen sebelum akhirnya menjadi bagian dari FC Utrecht di Eredivisie.
Di tingkat timnas, Romeny telah memperkuat berbagai timnas Belanda mulai dari U-15, U-18, U-19, hingga U-20. Kiprahnya yang cukup produktif di level internasional menjadikan kemungkinan bergabungnya dengan Timnas Indonesia semakin menarik untuk diikuti.
Ketertarikan Romeny untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia bukan hanya berdampak pada perkembangan karirnya sendiri, tetapi juga memberikan harapan baru bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat lini serang timnas yang selama ini masih menjadi perhatian utama.
Meskipun demikian, keputusan akhir tetap bergantung pada pertimbangan matang yang akan dilakukan oleh Romeny sendiri. Apakah ia akan memilih tetap memperjuangkan karirnya bersama timnas Belanda atau memilih jalur naturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia, itu semua masih menjadi tanda tanya yang menarik untuk diikuti oleh penggemar sepak bola Tanah Air.
Bagi Erick Thohir dan PSSI, kehadiran pemain-pemain berkualitas seperti Ole Romeny tentu menjadi sebuah berkah dan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Upaya untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan menggaet pemain-pemain berkualitas dari luar negeri menjadi strategi yang semakin mendapat perhatian. Hal ini sejalan dengan upaya PSSI untuk terus mengangkat prestasi sepak bola Indonesia baik di level regional maupun internasional.***
Dalam wawancara yang dipimpin oleh Dennie van Laar, Editor-in-Chief VoetballPrimeur, Romeny membenarkan bahwa ia telah berdiskusi dengan Erick Thohir, Ketua PSSI. Meskipun demikian, pemain berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa ia masih mempertimbangkan dengan matang langkah-langkah yang akan diambil terkait kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia.
"Saat ini, saya belum mengambil keputusan. Saya masih memimpikan untuk bermain bersama timnas Belanda. Namun, saya juga serius mempertimbangkan untuk bermain di Timnas Indonesia," ungkap Romeny.
Keputusan Romeny untuk memilih Timnas Indonesia menjadi sorotan mengingat posisinya sebagai seorang striker, yang sangat cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia yang saat ini masih kekurangan pemain tajam di posisi penyerang.
Profil Ole Romeny menunjukkan bahwa ia memiliki darah keturunan Indonesia melalui jalur sang nenek. Perjalanan karirnya di dunia sepak bola juga cukup menarik. Romeny pernah membela tim NEC Belanda pada periode 2017 hingga 2022, dengan pengalaman dipinjamkan ke Willem II pada musim 2020-2021. Pada musim 2022-2023, Romeny bergabung dengan Emmen sebelum akhirnya menjadi bagian dari FC Utrecht di Eredivisie.
Di tingkat timnas, Romeny telah memperkuat berbagai timnas Belanda mulai dari U-15, U-18, U-19, hingga U-20. Kiprahnya yang cukup produktif di level internasional menjadikan kemungkinan bergabungnya dengan Timnas Indonesia semakin menarik untuk diikuti.
Ketertarikan Romeny untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia bukan hanya berdampak pada perkembangan karirnya sendiri, tetapi juga memberikan harapan baru bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat lini serang timnas yang selama ini masih menjadi perhatian utama.
Meskipun demikian, keputusan akhir tetap bergantung pada pertimbangan matang yang akan dilakukan oleh Romeny sendiri. Apakah ia akan memilih tetap memperjuangkan karirnya bersama timnas Belanda atau memilih jalur naturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia, itu semua masih menjadi tanda tanya yang menarik untuk diikuti oleh penggemar sepak bola Tanah Air.
Bagi Erick Thohir dan PSSI, kehadiran pemain-pemain berkualitas seperti Ole Romeny tentu menjadi sebuah berkah dan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Upaya untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan menggaet pemain-pemain berkualitas dari luar negeri menjadi strategi yang semakin mendapat perhatian. Hal ini sejalan dengan upaya PSSI untuk terus mengangkat prestasi sepak bola Indonesia baik di level regional maupun internasional.***