Pasokan Gas Alam Turun, LNG Jadi Solusi Industri

  • last month
Penurunan pasokan gas pipa dari sejumlah lapangan minyak dan gas bumi (migas) perlu disiasati dengan pemanfaatan sumber gas bumi lain untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Salah satunya, seperti gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG). Belakangan ini, pasokan gas pipa di Indonesia bagian barat yang mencakup Sumatra bagian tengah, Sumatra bagian selatan, dan Jawa bagian barat dilaporkan mengalami defisit. Hal ini seiring produksi gas dari sejumlah lapangan migas mengalami penurunan alami (natural decline) lantaran kondisi lapangan yang sudah tua.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui adanya defisit pasokan gas di wilayah barat. Pemerintah pun tengah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pipa gas untuk dapat mengalirkan pasokan gas di Jawa Timur yang berlebih ke wilayah Indonesia bagian barat. Untuk itu, alternatif yang paling memungkinkan saat ini guna menambal defisit pasokan gas untuk industri di wilayah barat adalah dengan memanfaatkan LNG. Rencananya, pemerintah akan menambah pasokan LNG sebanyak 11 kargo untuk memenuhi kebutuhan industri di wilayah barat. Tambahan gas alam cair itu bakal ditarik dari kilang LNG di lapangan gas Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat.

Recommended