PALU, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meresmikan pelabuhan Wani setelah dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca terdampak tsunami pada rabu pagi. Dalam kesempatan itu Presiden menyetujui pengadaan kapal roro untuk mendukung mobilisasi dari Sulawesi Tengah ke Ibu Kota Nusantara.

Presiden Joko Widodo resmikan pelabuhan penyeberangan Wani dan pelabuhan Pantaloan pada rabu pagi. 2 pelabuhan ini sempat lumpuh karena terdampak bencana gempa dan tsunami pada september 2018 silam.

Pemerintah kemudian melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pada dua pelabuhan itu. Hasilnya pada rabu pagi Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung pelabuhan wani dan meresmikn secara simbolis dua pelabuhan di Kota Palu dan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bilang di pelabuhan wani butuh kapal roro untuk membantu mobilisasi orang dan barang ke Ibu Kota Nusantara.

Presiden Jokowi pun menyetujui itu karena selama ini banyak suplai pembangunan Ibu Kota Nusantara dari Sulawesi Tengah. Salah satunya material batu pasir dan kerikil.

Presiden Jokowi sendiri dua hari berada di Kota Palu untuk meresmikan sejumlah proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Beberapa Menteri dari Kabinet Indonesia Maju ikit mendampingi di antara nya Menteri Pupr Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

Setelah dari pelabuhan Wani, Presiden langsung ke Kabupaten Sigi untuk meresmikan irigasi Gumbasa yang juga merupakan proyek rehab, rekon pasca bencana.

#Jokowi #PeresmianPelabuhan #Pantoloan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/496121/presiden-jokowi-setujui-pengadaan-kapal-roro-dukung-ikn