Tingkatkan Kualitas Cabin Crew, Singapore Airlines Andalkan Training Centre

  • 2 months ago

Singapore Airlines berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas dari sisi cabin crew. Dari sisi kuantitas, jumlah kru kabin sekarang ada sekira 9 ribu orang. Jumlah ini masih sedikit dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 yang sebanyak 10 ribuan orang. 

 

Karena itu, pihaknya berupaya melakukan perekrutan kembali kru kabin. Singapore Airlines juga membuka kesempatan bagi wanita Indonesia menjadi cabin crew.

 

Dalam hal pelatihan cabin crew, Singapore Airlines tidak main-main. Okezone melihat langsung kehandalan Singapore Airlines memberikan pendidikan dan pelatihan bagi kru kabin ini dalam Singapore Airlines Training Centre, Singapura.

 

Ada tiga aspek utama yang Okezone saksikan dalam kesempatan tersebut. Pertama pelatihan pelayanan, kedua simulasi pilot, dan ketiga simulasi penanganan krisis ketika terjadi insiden.

 

Dalam hal pelatihan pelayanan, para cabin crew menjalani pelatihan ketat dengan instruktur yang handal. Pelatihan dilakukan dengan menghadirkan mock up pesawat yang digunakan Singapore Airlines. Para kru ini wajib menjalani pelatihan selama 14 minggu sebelum akhirnya akan menjalani penilaian.

 

Selanjutnya simulasi pilot, di mana pilot wajib mengikuti simulasi sebanyak 10 sesi. Ada empat jenis simulator, yakni Boeing jenis 787, 777, 737 Max, dan 747. Sementara untuk yang jenis Airbus, terdapat dua simulator di Bandara Seleter. 

 

Terakhir adalah simulasi antisipasi krisis yang berpotensi terjadi. Dalam hal ini, Singapore Airlines Training Centre menyediakan berbagai jenis mock up. Mulai dari kondisi ketika pesawat harus mendarat darurat di darat dan di air hingga bagaimana kondisi ketika kondisi darurat di dalam pesawat penuh asap.

 

Reporter: Widi Agustian