Pasar Murah Jelang Ramadan Diserbu Warga, Ini Kata Wali Kota Semarang
  • bulan lalu
SEMATANG, KOMPAS.TV - Pasar Murah Aman dan Nyaman atau Pak Rahman yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Serta Bulog dan Kelompok Tani di Kecamatan Candisari Semarang, Kamis (7/03) pagi diserbu ratusan warga yang ingin mendapatkan harga kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari pasar tradisional.

Warga yang sudah mengantre sejak pagi, berebut membeli paketan beras SPHP, minyak goreng serta tepung terigu dan gula yang dijual seharga Rp74 ribu.

Warga yang tidak ingin kehabisan membeli paket sembako murah itu, diimbau petugas untuk tidak berdesakan mendapatkan paket sembako murah.

Untuk mengakomodasi warga mendapatkan paket itu, petugas membatasi pembelian hanya satu paket setiap pembelian.

Dalam gelar pasar murah ini ada 3 ton beras, 600 kilogram gula pasir, 600 liter minyak goreng serta 1 ton telur dari kelompok tani.

Warga yang mendapatkan paket sembako murah mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang diselenggarakan pemerintah.

Sementara itu Wali Kota Semarang mengaku pasar murah yang digelar menjelang Ramadan ini untuk menekan harga sembako yang naik di pasar tradisonal.

Wali Kota Semarang menambahkan, akan bekerja sama dengan instansi lain dalam gelar pasar murah di Kota Semarang.

Dengan menyasar daerah pinggiran Kota Semarang, diharapkan dapat memberikan manfaat pada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga Harga Bahan Pokok Naik, Warga Rela Berdesakan demi Serbu Pasar Murah di https://www.kompas.tv/video/490772/harga-bahan-pokok-naik-warga-rela-berdesakan-demi-serbu-pasar-murah

#pasarmurah #semarang #walikotasemarang


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/491268/pasar-murah-jelang-ramadan-diserbu-warga-ini-kata-wali-kota-semarang
Dianjurkan