Pasca Pengungkapan Mafia Beras, Bulog Sumut Pastikan Stock Beras di Medan Aman
- 3 bulan yang lalu
Pasca pengungkapan mafia beras oleh penyidik subdit Indag Krimsus Polda Sumut, Bulog Divre Sumut pastikan stok beras menjelang bulan ramadhan masih aman.
Meskipun, 2000 ton beras berhasil digelapkan tersangka dengan cara memalsukan dokumen.
Menyambut bulan suci Ramadan pada bulan Maret ini, masyarakat Sumatera Utara dihimbau agar tidak khawatir tentang kelangkaan stock beras, karena bulog sumut memastikan stock banyak, agar tidak terjadi kenaikan harga beras.
“Saat ini ada 16.000 ton beras kita dan kini masih proses bongkar dari kapal,” Nantinya selama pembongkaran dan penyaluran, Bulog akan melibatkan tim satgas pangan dari Polda Sumut untuk mengawasi jalannya operasi beras tersebut, tepat sasaran.
“Pihak kita akan bekerja sama dengan tim satgas pangan dari Polda untuk mengawasi pelaksanaan operasi penyaluran agar berjalan lancar dan tidak disalahgunakan,” kata Arif mandu.
Hal tersebut ia ungkapkan, setelah polda sumut berhasil menangkap satu mafia beras, Dia mengharapkan agar tidak ada lagi pelaku pelaku distributor beras yang nakal seperti yang dilakukan tersangka AKL yang diketahui seorang distributor gula.
“Tersangka melihat situasi harga beras naik makanya dia beralih bermain beras agar untung banyak namun dengan cara pemalsuan dokumen, untuk dapat membeli beras di bulog.
Tanggal : Rabu, 06 Maret 2024
Sumber : Liputan Abhi
Lokasi : Medan, Sumut
Meskipun, 2000 ton beras berhasil digelapkan tersangka dengan cara memalsukan dokumen.
Menyambut bulan suci Ramadan pada bulan Maret ini, masyarakat Sumatera Utara dihimbau agar tidak khawatir tentang kelangkaan stock beras, karena bulog sumut memastikan stock banyak, agar tidak terjadi kenaikan harga beras.
“Saat ini ada 16.000 ton beras kita dan kini masih proses bongkar dari kapal,” Nantinya selama pembongkaran dan penyaluran, Bulog akan melibatkan tim satgas pangan dari Polda Sumut untuk mengawasi jalannya operasi beras tersebut, tepat sasaran.
“Pihak kita akan bekerja sama dengan tim satgas pangan dari Polda untuk mengawasi pelaksanaan operasi penyaluran agar berjalan lancar dan tidak disalahgunakan,” kata Arif mandu.
Hal tersebut ia ungkapkan, setelah polda sumut berhasil menangkap satu mafia beras, Dia mengharapkan agar tidak ada lagi pelaku pelaku distributor beras yang nakal seperti yang dilakukan tersangka AKL yang diketahui seorang distributor gula.
“Tersangka melihat situasi harga beras naik makanya dia beralih bermain beras agar untung banyak namun dengan cara pemalsuan dokumen, untuk dapat membeli beras di bulog.
Tanggal : Rabu, 06 Maret 2024
Sumber : Liputan Abhi
Lokasi : Medan, Sumut