Pemilik Warung Makan Pusing, Karena Harga Kebutuhan Pokok Naik
- 2 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Tak hanya harga beras, telur dan gula harganya juga naik, dan harga sejumlah komoditas sayuran saat ini juga merangkak naik. Saat ini beberapa pemilik warung tak lagi memikirkan keuntungan, namun yang terpenting masih bisa berjualan di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
"Semua naiknya gila-gilaan, beras bisa naik Rp 25.000 yang 25 kilogram, berarti per kilogram naik Rp 1.000. Harga telur hari ini Rp 277.000 per 10 kilogram. Sayuran seperti tomat Rp 20.000 per kilogram padahal biasanya cuma Rp 7.000 sampai Rp 8.000, sawi ijo satu ikat biasanya Rp 3000 sampai Rp 4.000 sekarang menjadi Rp 10.000. Itu bikin saya pusing," tutur Hamdani, pemilik Warung Ibu Alvi.
Seperti diketahui, harga beras hingga saat ini masih terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras disusul oleh kenaikan sejumlah bahan pokok lainnya seperti telur, hingga komoditas sayuran seperti tomat, cabai hingga sawi putih.
#hargaberas #kenaikanharga #kebutuhanpokok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/488825/pemilik-warung-makan-pusing-karena-harga-kebutuhan-pokok-naik
"Semua naiknya gila-gilaan, beras bisa naik Rp 25.000 yang 25 kilogram, berarti per kilogram naik Rp 1.000. Harga telur hari ini Rp 277.000 per 10 kilogram. Sayuran seperti tomat Rp 20.000 per kilogram padahal biasanya cuma Rp 7.000 sampai Rp 8.000, sawi ijo satu ikat biasanya Rp 3000 sampai Rp 4.000 sekarang menjadi Rp 10.000. Itu bikin saya pusing," tutur Hamdani, pemilik Warung Ibu Alvi.
Seperti diketahui, harga beras hingga saat ini masih terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras disusul oleh kenaikan sejumlah bahan pokok lainnya seperti telur, hingga komoditas sayuran seperti tomat, cabai hingga sawi putih.
#hargaberas #kenaikanharga #kebutuhanpokok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/488825/pemilik-warung-makan-pusing-karena-harga-kebutuhan-pokok-naik