MUHAMMAD NUH AL-AZHAR DIBANTU OLEH ANGGOTA KOMISI PAKAR ASOSIASI FORENSIK DIGITAL INDONESIA (AFDI)
- 4 months ago
LINK POWER POINT 30 BUKTI ILMIAH PLUS BAP MNH DAN CH
https://drive.google.com/file/d/1TloFGgMQB1ilvkioVwZAk9um7QthEqql/view?usp=drive_link
Sesama penipu memang harus saling melindungi untuk menutupi rekayasa mereka. Saat wawancara dengan salah satu wartawan televisi swasta di luar persidangan pada tanggal 15 September (saat saya, Rismon H. Sianipar, masih berada di dalam persidangan dalam memberikan kesaksian keahlian, Muhammad Nuh Al-Azhar dibantu oleh seorang anggota komisi pakar asosiasi forensik digital indonesia (AFDI) bernama Muhammad Salahudin untuk menggiring opini publik dan menutupi penipuan dan rekayasa mereka.
Meski sudah sangat jelas bahwa mereka merusak barang bukti digital (video CCTV) dengan menurunkan informasi spasio-temporal pada data digital tersebut. Informasi spasi-temporal harusnya tetap mereka pertahankan, namun mereka rekayasanya dengan menurunkan resolusi spasial dari 1920x1080 px menjadi 960x576px yang menciptakan efek pengaburan dan menyebabkan ilusi pergerakan. Kemudian, mereka juga menurunkan resolusi temporal (laju frame) dari 25 frame per detik menjadi 10 frame per detik untuk mempermudah pengeditan dalam membuat pergerakan-pergerakan artifisial.
https://drive.google.com/file/d/1TloFGgMQB1ilvkioVwZAk9um7QthEqql/view?usp=drive_link
Sesama penipu memang harus saling melindungi untuk menutupi rekayasa mereka. Saat wawancara dengan salah satu wartawan televisi swasta di luar persidangan pada tanggal 15 September (saat saya, Rismon H. Sianipar, masih berada di dalam persidangan dalam memberikan kesaksian keahlian, Muhammad Nuh Al-Azhar dibantu oleh seorang anggota komisi pakar asosiasi forensik digital indonesia (AFDI) bernama Muhammad Salahudin untuk menggiring opini publik dan menutupi penipuan dan rekayasa mereka.
Meski sudah sangat jelas bahwa mereka merusak barang bukti digital (video CCTV) dengan menurunkan informasi spasio-temporal pada data digital tersebut. Informasi spasi-temporal harusnya tetap mereka pertahankan, namun mereka rekayasanya dengan menurunkan resolusi spasial dari 1920x1080 px menjadi 960x576px yang menciptakan efek pengaburan dan menyebabkan ilusi pergerakan. Kemudian, mereka juga menurunkan resolusi temporal (laju frame) dari 25 frame per detik menjadi 10 frame per detik untuk mempermudah pengeditan dalam membuat pergerakan-pergerakan artifisial.