Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Gorontalo Serahkan Bingkisan Kepada KPPS Yang Sakit

  • 2 bulan yang lalu
GORONTALO, KOMPAS.TV - Pemilu 2024 telah usai digelar dengan aman dan lancer. Namun tak banyak yang tau, dibalik suksesnya pemilu ada sejumlah petugas KPPS yang terpaksa dilarikan kerumah sakit karena sakit akibat kelelahan.

Beberapa diantaranya harus dirawat inap karena menderita sakit serius. Beberapa petugas KPPS telah dinyatakan sembuh dan pulang dari rumah sakit, namun sebagiannya hingga kini masih mendapat perawatan.

Tak hanya petugas KPPS, ada juga sejumlah warga lain yang bahu membahu, mengantar logistik di daerah terpencil di Kecamatan Pinogu dan dibeberapa wilayah di Kabupaten Bone Bolango.

Sebagai apresiasi dan kepedulian atas perjuangan mereka, sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Gorontalo, memberikan bingkisan kepada sejumlah KPPS yang sakit serta sebagian warga yang ikut membantu penyelenggara pemilu mendistribusikan logistik ke wilayah terpencil.

Tokoh Agama dan juga sebagai ketua FKUB Provinsi Gorontalo KH. Abdul Rasyid Kamaru menyebut, KPPS dan warga yang membantu ditribusi logistik pemilu di daerah terpencil, merupakan pejuang demokrasi yang wajib diberikan apresiasi.

Dirinya menilai, KPPS telah bekerja sekuat tenaga, demi bangsa dan negara. Sebagai tokoh agama dan tokoh adat, KH. Abdul Rasyid Kamaru berharap tugas mulia ini dapat memberikan berkah bagi petugas KPPS dan keluarga.

Baca Juga Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Jalan Eks Panjaitan Terkendala Hasil Audit BPK di https://www.kompas.tv/regional/487854/penyidikan-kasus-dugaan-korupsi-jalan-eks-panjaitan-terkendala-hasil-audit-bpk

Diketahui dari ratusan petugas KPPS yang bertugas saat pemilu 14 Februari 2024, ada kurang lebih Ratusan yang akhirnya sakit dan mendapat perawatan medis akibat kelelahan selama bertugas.



#KPPS

#Pemilu2024

#Tokohmasyarakat

#TokohAgama

#Gorontalo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/487871/tokoh-agama-dan-tokoh-masyarakat-gorontalo-serahkan-bingkisan-kepada-kpps-yang-sakit