KOMPAS.TV - Debat Cawapres Hari Minggu (21/1) lalu Cawapres Nomor Urut 2,Gibran Rakabuming Raka mengungkit nama Tomas Lembong pada Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, soal produk Lithium Ferro Phosphate, baterai mobil listrik.

Pasca debat, Lembong menyatakan hilirisasi nikel di Indonesia telah ugal-ugalan.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar, sempat saling sindir kala membahas rencana pengembangan Lithium Ferro-Phospate atau LFP.

Menurut Gibran, adalah hoaks bila mobil listrik buatan asal Amerika Serikat,Tesla, tidak menggunakan nikel.

Gibran menuding, pembahasan baterai LFP menyudutkan Indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Sementara Ko-kapten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Thomas Lembong menyebut paslon nomor urut 1, tidak anti-nikel dan anti-hilirasi seperti yang dituduhkan kubu Prabowo-Gibran.

Menurut Thomas Lembong yang menjadi keberatan Anies-Muhaimin karena hilirasi nikel di Indonesia ugal-ugalan.


Baca Juga Serang Balik Tom Lembong Soal Hilirisasi, Luhut: Jangan Kasih "Advice" Bohong, Harga Nikel Baik di https://www.kompas.tv/video/480068/serang-balik-tom-lembong-soal-hilirisasi-luhut-jangan-kasih-advice-bohong-harga-nikel-baik

#gibran #nikel #tomlembong #luhut

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/480070/ramai-pro-kontra-nikel-vs-baterai-lfp-pernyataan-yang-disoroti-hingga-fakta-harganya