Soal Jargon Solo Bukan Gibran, FX Rudy: Masyarakat Punya Hak Menilai
  • 4 bulan yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menanggapi soal yel dan jargon "Solo Bukan Gibran" yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Ia menilai wajar karena kader PDI Perjuangan merasa dikhianati oleh Gibran yang kemudian menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Selain itu, kata Rudy, ada janji yang diingkari yang pernah diucapkan Gibran ketika berkampanye sebagai calon Wali Kota.

"Rakyat dulu memilih yang dikoordinir PDI Perjuangan janjinya apa tegak lulus, janjinya jadi Wali Kota selesai 5 tahun. Inilah janji-janji lain yang belum dilakukan sudah saya pesankan, jadi kalau ada yang menyampaikan Solo Bukan GIbran itu hak masyarakat," ujar FX Rudy ditemui di Solo, Senin (1/1/2024).

Sebelumnya, yel dan jargon "Solo Bukan Gibran" sempat viral beberapa waktu lalu.

Selain yel-yel kader PDI Perjuangan saat di Taman Sunan Jogokali, spanduk bertuliskan senada juga bertebaran walau akhirnya dicopot karena melanggar aturan.

Baca Juga "Solo Bukan Gibran", Gibran: Ya Enggak Apa-apa di https://www.kompas.tv/regional/472915/solo-bukan-gibran-gibran-ya-enggak-apa-apa

#solobukangibran #fxrudy #gibran

Video Editor: Firmansyah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/473549/soal-jargon-solo-bukan-gibran-fx-rudy-masyarakat-punya-hak-menilai
Dianjurkan