Hakekat Umur | Drs. H. M. Zuhri Manan, M.Pd.i | Masjid Taqwa Perumnas Palembang |

  • 5 bulan yang lalu
Dalam pandangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, umur yang panjang pada hakikatnya adalah yang diisi dengan perbuatan baik dan amal saleh. Beliau bersabda, "Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaklah ia berbuat baik kepada kedua orang tua dan menjalin silaturrahim dengan sesama." (HR. Ahmad).

Panjangnya umur seseorang tidak akan bernilai sama sekali jika tidak diisi dengan amal saleh. Bahkan, boleh jadi hanya menjerumuskan ke dalam azab Allah subhanahu wata'ala. Umur panjang yang diisi dengan perbuatan baik dan amal saleh menjadi bukti kualitas hidup manusia di dunia dan meninggikan derajatnya di sisi Allah subhanahu wata'ala.

Ketika ditanya tentang siapa orang yang paling baik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, "Yaitu orang yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sedangkan orang yang paling buruk adalah orang yang panjang umurnya tetapi buruk amalnya" (HR Ahmad).

Dianjurkan