IKN Dibahas Intens di Debat Cawapres, Pengamat Ekonomi: Pembangunan Bukan Prioritas
- 5 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana komentar Pengamat Ekonomi terkait debat Cawapres kali ini; terutama soal pembangunan IKN yang menurut Gibran hanya menggunakan 20 persen dana APBN?
Debat panas antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD terjadi saat momen tanya-jawab dalam debat perdana Calon Wakil Presiden pada Jumat (22/12) malam.
Salah satu topik yang diperdebatkan keduanya adalah soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurut Gibran, pembangunan IKN hanya menggunakan 20 persen dana APBN.
Selebihnya, investasi dari swasta maupun luar negeri.
Namun, Mahfud menilai, belum ada investor yang masuk ke IKN.
Menanggapi hal itu, Gibran memastikan sudah ada sejumlah investor yang masuk IKN.
Baca Juga Mahfud MD kepada Gibran: Target Rasio Pajak 23 Persen Tak Masuk Akal di https://www.kompas.tv/video/471459/mahfud-md-kepada-gibran-target-rasio-pajak-23-persen-tak-masuk-akal
#ikn #debatcawapres #pengamatekonomi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/471465/ikn-dibahas-intens-di-debat-cawapres-pengamat-ekonomi-pembangunan-bukan-prioritas
Debat panas antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD terjadi saat momen tanya-jawab dalam debat perdana Calon Wakil Presiden pada Jumat (22/12) malam.
Salah satu topik yang diperdebatkan keduanya adalah soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurut Gibran, pembangunan IKN hanya menggunakan 20 persen dana APBN.
Selebihnya, investasi dari swasta maupun luar negeri.
Namun, Mahfud menilai, belum ada investor yang masuk ke IKN.
Menanggapi hal itu, Gibran memastikan sudah ada sejumlah investor yang masuk IKN.
Baca Juga Mahfud MD kepada Gibran: Target Rasio Pajak 23 Persen Tak Masuk Akal di https://www.kompas.tv/video/471459/mahfud-md-kepada-gibran-target-rasio-pajak-23-persen-tak-masuk-akal
#ikn #debatcawapres #pengamatekonomi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/471465/ikn-dibahas-intens-di-debat-cawapres-pengamat-ekonomi-pembangunan-bukan-prioritas