Timses Anies, Prabowo, Ganjar Ungkap Posisi Hingga Untung Rugi Jadi Oposisi di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan menyatakan, saat ini, rakyat tidak percaya dengan proses demokrasi dan minim sekali ada oposisi. Hal tersebut diungkapkan dalam Debat Capres Selasa (12/12) kemarin

Menanggapi pernyataan Anies, Calon Presiden Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto mengatakan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah contoh berjalannya demokrasi karena saat itu diusung oleh oposisi.

Anies pun mengungkapkan tidak semua orang tahan untuk menjadi oposisi.

Lalu apa dasar Anies Baswedan bicara minim sekali ada oposisi?

Apakah koalisi AMIN merasakan minimnya demokrasi saat ini hingga muncul ucapan itu dari Anies Baswedan? Apa saja contohnya?

Kita ulas bersama Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin, Billy David, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Puteri Anetta Komarudin, dan Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Johan Budi.

Baca Juga Anies Soroti Langkah Prabowo Pindah "Haluan", Seberapa Berat Jadi Oposisi di Indonesia? di https://www.kompas.tv/video/469068/anies-soroti-langkah-prabowo-pindah-haluan-seberapa-berat-jadi-oposisi-di-indonesia

#debatcapres #aniesbaswedan #prabowosubianto #ganjarpranowo #oposisi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/469082/timses-anies-prabowo-ganjar-ungkap-posisi-hingga-untung-rugi-jadi-oposisi-di-indonesia